HISTORIOGRAFI PEREMPUAN DI INDONESIA DARI MASA KLASIK HINGGA MODERN

Krida Amalia Husna

Sari


Abstrak
Artikel ini memuat tentang sejarah singkat penulisan sejarah perempuan di Indonesia dari masa ke masa. Pembahasan dimulai sejak gaya penulisan sejarah tradisional hingga modern. Topik mengenai sejarah perempuan belum banyak mewarnai penulisan sejarah di Indonesia pada masa awal. Hal ini disebabkan karena topik penulisan sejarah pada masa itu masih terbatas pada masalah-masalah yang dianggap besar dan berkaitan dengan orang besar. Tema politik masih mendominasi. Narasi tentang perempuan tidak banyak ditemukan karena baru akan muncul bila berkaitan dengan politik dan kekuasaan. Kartini menjadi acuan yang penting dalam penulisan sejarah perempuan di Indonesia baik pada masa kolonial maupun setelah kemerdekaan. Narasi sejarah perempuan di Indonesia baru mulai tampak pada masa pasca orde baru meksipun penulisnya masih didominasi oleh sejarawan dari luar.

Kata Kunci: historiografi, perempuan, historiografi perempuan, sejarah perempuan

Abstract
This article contains a brief history of women's history writing in Indonesia from time to time. The discussion starts from traditional to modern historical writing styles. The topic of women history was not found much in historical writing in Indonesia in the early days. The topics of historical writing at that time were still limited to problems that were considered big and related to big people. Political themes still dominate. Narration about women only found when they are related to politics and power. Kartini became an important reference in women historiography in Indonesia, both during the colonial period and after independence. Narration of women in Indonesian history only began to appear in the post-New Order era, although the authors were still dominated by foreign historians.

Keywords: historiography, women, women historiography, women history

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bambang Purwanto. 2006.Gagalnya Historiografi Indonesiasentris?! Yogyakarta: Ombak.

Coolhaas, W. PH. Van Koloniale Geschiedenis en Geschiedenis Van Indonesie, Van Historicie en Taalambtenaren. Alih bahasa oleh Soegarda Poerbakawatja. 1971. Sekitar Sedjarah Kolonial dan Sedjarah Indonesia Sedjarawan dan Pegawai Bahasa. Jakarta:Bhratara.

Dias Pradadimara. 2019. Perempuan dan Perspektif Gender dalam Penulisan Sejarah Indonesia. Lensa Budaya: Jurnal Ilmiah Ilmu-ilmu Budaya Vol. 14, No.1, 2019. Hlm 69-85

Donald E. Weatherbee, Raffles' Sources for Traditional Javanese Historiography and the Mackenzie Collections, Indonesia, Vol. 26, (October, 1978) pp. 63-93

Hasan Djafar, Prasasti dan Historiografi, dalam Seminar Sejarah Nasional Sub Tema Historiografi, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Sejarah Nasional, 1991. hlm 178.

Justus van der Kroef. On the Writing of Indonesia Historiografi. Pacific Affairs Vol. 31, No. 4 (Dec. 1958) pp.325-371

Mohammad Ali,2005. Pengantar Ilmu Sejarah Indonesia, Yogyakarta:LkiS

Ruth Indiah Rahayu. 2013. Perempuan Pencipta Narasi: Adakah Menulis Sejarah Perempuan?. Makalah Diskusi di Salihara Jakarta. Tersedia dalam https://www.langitperempuan.net/unduh-perempuan-pencipta-narasi-adakah-menulis-sejarah-perempuan/

Sartono Kartodirdjo. 1982.Pemikiran dan Perkembangan Historiografi Indonesia Suatu Alternatif. Jakarta:Gramedia Pustaka Utama.

Soedjatmoko (ed). 1995. Historiografi Indonesia Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Soedjatmoko (ed). 1995. Historiografi Indonesia Sebuah Pengantar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Van Leur, J.C. Judul Asli tidak tercantum. Alih bahasa oleh Koentjaraningrat dkk. 1973. Abad ke-18 Sebagai Kategori dal


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.