PENGARUH PEMBERIAN PAPAIN KASAR SECARA INTRAVENA TERHADAP KEEMPUKAN pH DAN DAYA IKAT AIR DAGING ITIK PETELUR AFKIR

Yunus Syafie, Nurdiyanawati Djumadil

Sari


Itik merupakan salah satu jenis ternak unggas, disamping sebagai penghasil telur juga sebagai potensi sumber daging, tetapi pada umumnya masyarakat atau konsumen kurang menyukai daging itik karena dagingnya keras (alot) sehingga dapat menurunkan nilai ekonomis dari daging tersebut. Salah satu cara dapat dilakukan dengan pengempukan menggunakan papain kasar pada ternak sebelum dipotong (antemotem), yaitu penyuntikan larutan papain kasar beberapa waktu sebelum dipotong, kurang lebih 5 – 10 menit dengan jumlah larutan 2 – 3 ml dengan konsentrasi larutan 1 – 7,5 %. Cara ini dianggap baik karena dapat memberikan keempukan yang merata pada daging. Tujuan mengetahui sejauh mana pemberian papain kasar berpengaruh terhadap keempukan, pH dan daya mengikat air daging itik. Manfaat dapat meningkatkan pengetahuan di bidang Teknologi pengolahan hasil ternak khususnya yang berkaitan dengan kualitas daging itik. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua tahap yaitu penyedian bubuk papain kasar dari getah buah pepaya dan aplikasi papain kasar pada itik petelur afkir, menggunakan metode  percobaan Rancangan Acak Lengkap (RAL) terdiri dari 4 perlakuan dan 5 ulangan (Steel dan torrie, 1994). Hasil menunjukan pemberian papain kasar secara intravena dengan dosis 3 ml/ekor dapat meningkatkan nilai keempukan, nilai pH dan nilai daya ikat air daging itik petelur afkir.

Kata kunci : Itik Petelur Afkir, Papain kasar,  

Teks Lengkap:

PDF 140-143

Referensi


Joesanto, S.H. 1981. Daging dan Bahan Pengempuk. Majalah Teknologi Pangan Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia. Yogyakarta.

Kalie, M.B. 1996. Bertanam Pepaya. Edisi Revisi. Swadaya Jakarata.

Lawrie, R.A.1991. Ilmu Daging. Penerjemah Amiruddin Parakkasi. UI – Press Jakarta.

Muchtadi, T.R. dan Sugiyono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Antar Universitas Pangan dan Gizi. IPB. Bogor

Redd, G. 1975. Enzyme In Food Processing. Academic Press. New York.

Stell, R.G.D. and Torrie, J.H. 1994. Prinsip dan Prosedur Statistik. Diterjemahkan Oleh Bambang Sumantri Edisi kedua. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Winarno, F.G. dan Fardiaz., 1980. Pengantar Teknologi Hasil Pertanian. Fatemate Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Wismer – Pederson, J. 1971. The Science of Meat and Meat product 2 nd ed. J.F. Price and D.S. schweigert. W.H. Freeman and Co. San Fransisco.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor