Pengaruh Morfologi Muara terhadap Penjalaran Pasang Surut dan Gelombang Pecah pada Muara Sungai Jeneberang

Riswal Karamma, Muhammad Saleh Pallu, Muhammad Arsyad Thaha, Mukhsan Putra Hatta

Sari


Pola hidrodinamika pantai di sekitar muara bergantung pada gelombang, debit sungai, dan pasang surut. Faktor gelombang, debit sungai, dan pasang surut  akan bekerja secara simultan. Faktor gelombang memberikan pengaruh yang lebih dominan pada muara sungai yang berada di laut terbuka. Gelombang yang datang menuju pantai secara teoritis dapat menimbulkan arus di daerah pantai. Pola arus disekitar muara ditentukan oleh besarnya sudut yang dibentuk antara gelombang datang dengan garis pantai. Tujuan dan manfaat penelitian ini adalah menganalisis pola difraksi gelombang dan panjang penjalaran pasang surut menuju pantai di muara. Hasil analisis ini bisa digunakan sebagai masukan dalam upaya pengelolaan dan pengembangan daerah pantai di muara Sungai Jeneberang. Panjang penjalaran pasang surut dari muara Sungai Jeneberang adalah sekitar 1220 meter kearah hulu. Difraksi gelombang terjadi dari arah utara, arah barat laut dan arah barat muara sungai di mana difraksi gelombang terbesar datang dari arah barat sebesar 0.73 m dan difraksi gelombang terkecil datang dari arah utara sebesar 0.04 m.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


B. Triatmodjo, Teknik Pantai [Coastal Engineering]. Beta Offset, Yogyakarta, 1999.

K. R. Dyer, Coastal and estuarine sediment dynamics. Chichester; New York: Wiley, 1986.

B. Bakri, A. Sumakin, Y. Widiasari, and M. Ihsan, “Distribution pattern of water salinity analysis in Jeneberang river estuary using ArcGIS,†IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science, vol. 419, p. 012116, Feb. 2020, doi: 10.1088/1755-1315/419/1/012116.

B. Bakri, S. Pallu, R. Lopa, M. Akbar, M. Ihsan, and Y. Arai, “Flow velocity distribution analysis on free intake structure and its influence to intake capacity,†in International Conference on Engineering and Technology Development (ICETD), 2017.

Y. Arafat, M. S. Pallu, F. Maricar, and R. T. Lopa, “Hydrodynamics and Morphological Changes Numerical Model of the Jeneberang Estuary,†International Journal of Innovative Research in Advanced Engineering (IJIRAE), vol. 3, no. 8, pp. 21–29, 2016.

T. Arifin, Y. Yulius, and M. F. A. Ismail, “Kondisi arus pasang surut di perairan pesisir kota Makassar , Sulawesi Selatan [Tidal current conditions in coastal area of Makassar, South Sulawesi ],†DEPIK Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, vol. 1, no. 3, Dec. 2012, doi: 10.13170/depik.1.3.113.

R. Karamma, “Analysis of Coastal Sediment Transport in Estuary of Jeneberang and Tallo River Caused by Waves against Coast of Makassar,†in ICMID, Kendari, 2018.

M. P. Hatta, V. A. Ilham, and E. Aprianti, “Simulation of the Effect of Flow Velocity on Floating Sediment Concentration at the Jeneberang River Estuary with the Nays2DH Model,†International Journal of Engineering Research and Applications (IJERA), vol. 9, no. 11, pp. 1–7, 2019.

R. Karamma and A. S. Sukri, “Pemodelan Pasang Surut terhadap Surf Zone Menggunakan Surfer, Fortran C++ dan GIS pada Pantai Kota Makassar [Modeling of Tides in Surf Zone on The Beach of Makassar City Using Surfer, Fortran C ++ And GIS],†semanTIK, vol. 4, no. 2, pp. 47–56, Dec. 2018.

United States Army Corps of Engineers, Shore Protection Manual, 4th ed. Vicksburg, Miss, Washington, DC: Dept. of the Army, Waterways Experiment Station, Corps of Engineers, Coastal Engineering Research Center, 1984.

United States Army Corps of Engineers, Coastal Engineering Manual. 2002.




DOI: https://doi.org/10.33387/sipilsains.v10i1.1535

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office :

Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter