PEMBUATAN BATU BATA MERAH TANPA BAKAR DENGAN CAMPURAN SLUDGE (LIMBAH PADAT)

Irvan Tri Harnadi

Sari


Abstrak: Penelitian ini mencoba alternatif guna mengurangi penggunaan tanah liat sebagai bahan baku utama dengan cara produksi tanah liat di campur limbah padat (sludge). Tujuan untuk mengetahui proses pembuatan batu bata merah tanpa proses pembakaran dengan campuran limbah padat (sludge) dan hasil dari penambahan limbah padat (sludge) terhadap kuat tekan batu bata merah.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, penggunaan benda uji menggunakan cetakan balok dengan ukuran 21 cm x 9 cm x 5 cm. Sebagai bahan tambah pembuatan batu bata merah dengan varian sludge 70%, 60%, 50%, 40%, 30% masing-masing variasi memiliki 3 sampel. Jadi total terdapat 15 sampel bata merah dengan bahan tambah limbah padat (sludge).
Hasil rata-rata dari kuat tekan batu bata merah normal 10,80 MPa, campuran limbah padat 70% dengan nilai 8,73 MPa, campuran limbah padat 60% dengan nilai 9,31 MPa, campuran limbah padat 50% dengan nilai 9,31 MPa, campuran limbah padat 40% dengan nilai 9,81 MPa dan campuran limbah padat 30% dengan nilai 10,30 MPa.


Kata kunci: Batu bata, Limbah padat, Tanah, Kuat tekan


Teks Lengkap:

132 - 134

Referensi


Indra, Ade. (2013). Kuat Tekan Komposit Lempung/Pasir Pada Aplikasi Bata Merah. Padang: Institut Teknologi Padang.

Hidayat, Taufik. (2015). Pengaruh Limbah Batu Bata Sebagai Semen Merah Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Mortar. Malang: Universitas Brawijaya.

Rochadi, Moch Tri. (2018). Kualitas Batu Bata Merah Dari Pemanfaatan Tanah Bantaran Sungai Banjir Kanal Timur. Semarang: Politeknik Negeri Semarang Sorace, R. E. Reinhardt, V. S and Vaughn, S. A. 1997. “High-speed digital-to-RF converter,†U.S. Patent 5 pp.668-842.

Sudarsana, Ketut. (2011). Karakteristik Batu Bata Tanpa Pembakaran Terbuat Dari Abu Sekam Padi Dan Serbuk Batu Tabas. Denpasar: Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar.

Sundary, Devy. (2019). Kajian Kualitas Batu Bata Merah Melalui Pemanfaatan Bahan Sedimentasi Bendun. Aceh :Universitas Syiah Kuala.

Handayani, S. (2010). Kualitas Batu Bata Merah Dengan Penambahan Serbuk Gergaj. Jurnal Teknik Sipil dan Perencanaan, 12(1), 41-50.

Prayuda, H., Setyawan, E. A., & Saleh, F. (2018). Analisis Sifat Fisik dan Mekanik Batu Bata Merah di Yogyakarta. Jurnal Riset Rekayasa Sipil, 1(2).

Prayoga, Y. (2018). Peranan Industri Batu Bata Terhadap Tingkat Kemiskinan Di Kecamatan Rantau Selatan Kabupaten Labuhan Batu. ECOBISMA (Jurnal Ekonomi, Bisnis dan Manajemen), 5(2), 47-53.

Wulandari, F. I. (2011). Pengaruh Penambahan Serbuk Gergaji Kayu Jati (Tectona Grandits Lf), Pada Paduan Tanah Liat dan Abu Sampah Terhadap Kualitas Batu Bata Merah di Kabupaten Karanganyar.

Pratiwi, G. A., Setyanto, N. W., & Kusuma, L. T. W. N. (2015). Penerapan Siklus Dmaic Dengan Metode Taguchi Untuk Meningkatkan Kualitas Bata Merah Dengan Penambahan Serbuk Kayu (Studi Kasus: Industri Batu Bata Merah, Kelurahan Cemorokandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri, 3(2), p323-332.




DOI: https://doi.org/10.33387/sipilsains.v12i2.3359

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office :

Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter