PEMANENAN AIR HUJAN (RAINWATER HARVESTING) SEBAGAI ALTERNATIF PENYEDIAAN AIR BERSIH DI DESA MAREGAM
Sari
Â
Air merupakan salah satu kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan. Penggunaan air sangat beragam untuk keperluan sehari-hari baik untuk memasak, mandi, mencuci dan lain-lain.Pola penggunaan air yang kurang efektif dalam pemanfaatannya mengakibatkan dampak terhadap ketersediaan air di suatu wilayah. Salah satunya di Desa maregam yang terletak di Kecamatan Tidore Selatan Kota Tidore Kepulauan Provinsi Maluku Utara. Berdasarkan uraian di atas maka munculah pemikiran untuk mengelola air hujan dengan menggunakan konsep pemanenan air hujan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa jumlah kebutuhan air bersih di Desa Maregam, untuk mengetahui berapa banyak air hujan yang dapat di tampung melalui atap untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan bagaimana menghitung pemanenan air hujan terhadap kebutuhan masyarakat di Desa Maregam. Jenis penelitian yang dipakai adalah jenis kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Setelah dilakukan pengolahan data, maka di dapat kebutuhan air bersih rerata masyarakat Desa Maregam adalah sebesar 1.105.320 liter/bulan. Air hujan yang dapat di tampung melalui atap untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat di Desa Maregam sebesar 1.482.128 m³.Â
Teks Lengkap:
166 - 174Referensi
Artiningrum, T., & Havianto, C. A. (2020). Potensi Pemanenan Air Hujan Sebagai Upaya Pemenuhan Air Baku Bagi Warga Desa (Studi Kasus: Desa Cikalong, Kabupaten Bandung Barat). Geoplanart, 3(1), 57–68.
A. K. Hidayat and Empung, “Analisis Curah Hujan Efektif Dan Curah Hujan Dengan Berbagai Periode Ulang Untuk Wilayah Kota Tasikmalaya Dan Kabupaten Garut,†J. Siliwangi, vol. 2, no. 2, pp. 121–126, 2016.
Triatmodjo, B. 2008. Hidrologi Terapan. Beta Offset. Yogyakarta
Yulistyorini, A. (2011). Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pengelolaan Sumberdaya Air di Perkotaan. Teknologi Dan Kejuruan, 34(1), 105–114
Silvia, C. S., & Safriani, M. (2018). Analisis Potensi Pemanenan Air Hujan Dengan Teknik Rainwater Harvesting Untuk Kebutuhan Domestik. Jurnal Teknik Sipil Dan Teknologi Konstruksi, 4(1), 62–73.
Heryani, Nani. 2009. Teknik Panen Hujan: Salah Satu Alternatif Untuk Memenuhi Kebutuhan Air Domestik. Balai Penelitian Agroklimat dan Hidrologi. Departemen Pertanian. Jakarta.
Sari, I. R. (2019). Pemanfaatan Air Hujan Sebagai Alternatif Air Bersih Di Sman 1 Kebun Tebu Lampung Barat, 0–4.
Ali, I., Suhardjono, S., & Hendrawan, A. P. (2017). Pemanfaatan Sistem Pemanenan Air Hujan (Rainwater Harvesting System) Di Perumahan Bone Biru Indah Permai Kota Watampone Dalam Rangka Penerapan Sistem Drainase Berkelanjutan. Jurnal Tenik Pengairan, 008(01), 26–38
Malik, Y. S., Suprayogi, I., Asmura, J. (2016). Kajian Pemanenan Air Hujan Sebagai Alternatif Pemenuhan Air Baku Di Kecamatan Bengkalis.
Beza, I. A., Lilis, Y., & Suprayogi, I. (2016). Kajian Pemanfaatan Air Hujan Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih Di Pulau Kecil. Jom FTEKNIK Volume, 3(1), 2.
DOI: https://doi.org/10.33387/sipilsains.v12i2.5028
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office :
Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.