Analisis Kebisingan di Jalan Raya Pantura Kecamatan Pucuk - kecamatan sukodadi (perbandingan metode regresi linear dan newton forward)

Ahna Mayhella Putri, Hendrata Wibisana

Sari


Transportasi adalah suatu pergerakan baik manusia ataupun barang dari suatu tempat ke suatu tujuan. Pada proses pergerakan tersebut tentu dibutuhkan sebuah sarana pengangkut untuk mempermudah berupa kendaraan yang mana dalam pengoperasiannya dapat menimbulkan suara-suara seperti suara mesin yang kelur melalui knalpot maupun klakson. Kebisingan sendiri berasal dari kata bising yang artinya semua bunyi yang mengalihkan perhatian, mengganggu, atau berbahaya bagi kegiatan sehari-hari, bising umumnya didefinisikan sebagai bunyi yang tidak diinginkan dan juga dapat menyebabkan polusi lingkungan. (David Cornwell 1998).

Maka dari itu perlu dipandang untuk dilakukan penelitian perhitungan tingkat kebisingan yang terjadi masih dapat tertolerir atau sudah melampaui ambang batas sehingga perlu dilakukan suatu kegiatan yang perlu dilakukan untuk mengurangi dampak negative dari kebisingan tersebut. Analisa kebisingan tersebut dilakukan di jam sibuk baik pagi hari ataupun sore hari yang memungkinkan terjadinya kenaikan intensitas polusi suara kebisingan di jalan raya yang berasal dari sepeda motor (MC) kendaraan ringan (LV). analisa ini dilakukan dengan menggunakan 2 metode yakni metode Regresi linear dengan


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Amalia, A. V, Amidi, A., Prasetyo, B., & ... (2022). Analisis Kebisingan Lalu Lintas (Studi Kasus Pengukuran Jalan Raya Semarang-Surakarta dan Jalan Raya Ungaran-Bandungan. Proceeding …, 262–269. https://proceeding.unnes.ac.id/index.php/snipa/article/view/1361

Balirante, Meylinda, Lefrandt, L., & Kumaat, M. (2020). Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas di Jalan Raya Ditinjau Dari Tingkat Baku Mutu Kebisingan Yang Diizinkan. Jurnal Sipil Statik, 8(2), 249–256.

Djalante, S. (2010). Analisis Tingkat Kebisingan di Jalan Raya yang Menggunakan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas. Jurnal Teknik Sipil, 8(4), 280–300.

Indonesia, P. R. (2009). Undang-undang Republik Indonesia nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan. Eko Jaya.

Julian, M., Ambarwati, L., & Mahatma, Y. (2022). Penentuan Derajat Optimum Interpolasi pada Metode Lagrange dan Metode Newton Gregory dalam Mengestimasi Kasus Pasien Sembuh dari Covid-19 di Indonesia. JMT: Jurnal Matematika dan Terapan, 4(1), 11-18.

Khairina, & Dkk. (2014). Kebisingan Lalu Lintas Kendaraan Bermotor Pada Ruas Jalan Di Kecamatan Banjarmasin Tengah. Jurnal Pendidikan Geografi, 1(1), 24–32.

NGF, G. F. Prediksi Hasil Produksi Pertanian Kelapa Sawit di Provinsi Riau dengan Pendekatan Interpolasi Newton Gregory Forward (NGF).

Pangruruk, F. A., & Barus, S. P. (2018). Prediksi Harga Saham dengan Interpolasi Polinom Newton Gregory Maju. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya, 644-650.

Pristianto, H., & Hidayati, S. N. (2017). Analisa Tingkat Kebisingan Lalu Lintas Di Jalan Basuki Rahmat Kota Sorong. Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun, 3(1). https://doi.org/10.33506/rb.v3i1.6

Studi, P., Sipi, T., Teknik, F., Khaldun, U. I., & Cigombong, M. A. (2010). D = Keterangan : Us = Kepadatan lalu lintas [ kend / km ] = Volume lalu lintas [ kend / jam ] = Kecepatan lalu lintas [ km / jam ]. 46–57.




DOI: https://doi.org/10.33387/sipilsains.v13i2.6572

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office :

Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter