PERENCANAAN FASILITAS PEDESTRIAN PADA JALAN PESANTREN NGALAH DESA SENGONAGUNG KABUPATEN PASURUAN
Sari
Salah satu permasalahan yang memerlukan perhatian dalam proses rekayasa lalu lintas di daerah JL.Pesantren Ngalah adalah ketersediaan fasilitas pejalan kaki. Dimana pejalan kaki yang melewati jalur pedestrian tidak efektif yang menyebabkan kemacetan, memungkinkan terjadinya kurangnya keselamatan dari pejalan kaki dan mengganggu lalu lintas yang ada. Solusi yang di lakukan untuk permsalahan ini adalah melakukan perencanaan pemgbanguan fasilitas pejalan kaki (Trotoar).Untuk mengetahui hasil penelitian dan analisa di lokasi pengamatan tersebut, maka harus mengetahui volume yang maksimum. Menghitung lebar efektif trotoar bagi pejalan kaki yang didapat melalui volume rata-rata per menit pada jam puncak. Dengan menggunakan metode yang dapat di terapkan dilapangan dengan data kondisi existing yang ada.Dari analisa dan hasil yang di dapat bahwa existing trotoar yang di dapat hasil volume pejalan kaki terbanyak yaitu pada hari senin sisi kanan 538orang, pada hari selasa sisi kiri 505orang /60menit. Kecepatan rata - rata pada hari senin sisi kanan 10.832m/mnt, dan hari senin sisi kiri 10.796m/mnt. Dari hasil perhitungan analisis di lakukan pembangunan perecnanaan torotar dengan lebar badan jalan 4m dan lebar trotoar 2m.
Kata kunci: Pejalan, kaki,trotoar
Â
Â
Teks Lengkap:
33-41Referensi
al, I. B. (2023). Perencanaan Trotoar Di Depan Kampus Universitas Dharma Andalas Kota Padang. Jurnal Hasi Penelitian Dan Pengkajian Ilmiah Eksakta (JPPIE), 85 - 91. [2] Bina Marga, D. J. (1990). Petunjuk Perencanaan Trotoar. Jakarta: DIREKTORAT JENDRAL BINA MARGA.[3] Pratama, N. (2014). Studi Perencanaan Trotoar Di Dalam Lingkungan Kampus Universitas Sriwijaya Inderalaya. Jurnal Teknik Sipil dan Lingkungan, 272- 277[4] PUPR. (2018). Pedoman Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekayasa Sipil: Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki. Kementerian PUPR, 1-43.
Purwanti, D. (2017). Peran Dinas Bina Marga Terhadap Pembangunan Fasilitas Trotoar Pejalan Kaki Berdasarkan Peraturan Daerah No 02 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Di Kec. Sukajadi Kota Pekanbaru. Journal of Chemical Information and Modeling, 49.[6] S.HERLAMBANG. (2015). Pengantar Perencanaan Tapak. Perencanaan Tapak, 1-31[7] Suryobuwono, A. A. (2018). Perencanaan Trotoar Dalam Rangka Peningkatan Keamanan Dan Keselamatan Pejalan Kaki. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik (JMTRANSLOG), 335-346.[8] Suryobuwono, A., & Ricardianto, P. (2017). PAVEMENT CONSTRUCTION PLANNING TO IMPROVING PEDESTRIAN SECURITY AND SAFETY. Jurnal Managemen Transportasi & Logistik, 335-346. [9] Sushanti, I. R., & al, e. (2021). Eksistensi ruang publik menghadapi transformasi penggunaan ruang di permukiman kota. REGION: Jurnal Pembangunan Wilayah dan Perencanaan Partisipatif, 186-200.[10] Zaenuri M, P. H. (2019). PERENCANAAN SISTEM DRAINASE DAN TROTOAR (STUDY KASUS : LINGKUNGAN KELURAHAN BANJARAN KOTA KEDIRI). UkaRsT, 64 - 71.
DOI: https://doi.org/10.33387/sipilsains.v15i2.8678
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Editorial Office :
Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, IndonesiaÂ

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.


.png)