Perbandingan Kuat Tekan Beton Porous Menggunakan Agregat Alami dan Agregat Batu Pecah

ayu saputri ayu saputri, Mustakim ', Andriyani '

Sari


Beton porous atau dikenal sebagai porous concrete adalah inovasi dalam konstruksi jalan yang ramah lingkungan. Material ini memiliki rongga udara di permukaannya yang memungkinkan air permukaan mengalir ke dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variasi ukuran agregat alami dan agregat batu pecah terhadap kuat tekan dan porositas beton porous. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif yang dilakukan di Laboratorium Struktur dan Bahan Universitas Muhammadiyah Parepare. Pengujian kuat tekan dilakukan setelah proses curing beton dengan perendaman selama 7, 14, dan 28 hari, sedangkan pengujian porositas dilakukan pada beton berumur 28 hari. Pada pengujian kuat tekan beton porous diperoleh nilai tertinggi pada agregat berukuran 0,5-1 cm pada kedua jenis agregat. Semakin kecil ukuran agregat maka semakin besar kuat tekan yang dihasilkan. Untuk pengujian porositas diperoleh nilai tertinggi pada batu alami ukuran 1-2 cm sebesar 3,28% dan porositas terendah diperoleh pada agregat batu pecah ukuran 0,5-1 cm sebesar 0,88%.

Teks Lengkap:

24-32

Referensi


A. C. I. Committee, ACI 522R-06 In Concrete Construction - World of Concrete. American: Technical Documents, 2006.

S. P. Tampubolon, Struktur Beton I Civil Engineering. Jakarta: Universitas Kristen Indonesia, 2022.

E. J. Elizondo Martinez, V. C. Andres Valeri, J. Rodriguez Hernandez, and D. Castro Fresno, “Proposal of a New Porous Concrete Dosage Methodology for Pavements,†vol. 12, no. 19, pp. 1–16, 2019.

M. R. Zalalludin and M. Ryanto, “Kajian Beton Porous Dengan Menggunakan Varian Gradasi Agregat Kasar Dan Silica Fume Untuk Pengujian Kuat Tekan Dan Tarik Belah Beton,†Sist. Infrastruktur Tek. Sipil, vol. 2, no. 2, p. 281, 2022.

M. Zulham, L. Liliana, and F. Frieda, “Sifat Mekanik Beton Berpori Dengan Material Agregat Buatan Dari Limbah Plastik PET,†Media Ilm. Tek. Sipil, vol. 10, no. 2, pp. 145–154, 2022.

I. Agus, “Desain Beton Berongga (Porous Concrete) Dengan Variasi Faktor Air Semen (FAS) Sebagai Beton Ramah Lingkungan,†J. Media Inov. Tek. Sipil UNIDAYAN, vol. 11, no. 1, pp. 18–24, 2022.

S. Samsul, M. Mustakim, and K. Kasmaida, “Pengaruh Ukuran Butir Agregat Kasar Terhadap Kapasitas Kuat Tekan Dan Nilai Slump Beton Porous,†J. Karajata Eng., vol. 3, no. 2, pp. 124–127, 2023.

M. Zulham, L. Liliana, and F. Frieda, “Porosity of Porous Concrete With Artificial Aggregate From Pet Plastic Waste,†J. TRANSUKMA, vol. 5, no. 2, pp. 168–174, 2023.

I. V. Simanjuntak and S. P. Tampubolon, “Pengaruh Variasi Agregat Kasar Penyusun Beton Porous Terhadap Kuat Tekan Dan Porositas Beton,†J. Rekayasa Tek. Sipil dan Lingkung. - CENTECH, vol. 3, no. 1, pp. 1–10, 2022.

E. Purnamasari and F. Handayani, “Beton Porous Dengan Menggunakan Agregat Lokal Di Kalimantan Selatan,†J. Kacapuri J. Keilmuan Tek. Sipil, vol. 3, no. 1, p. 139, 2020.

E. Riyanto, A. Setiawan, and M. Taufik, “Pengaruh Ukuran Agregat Kasar Terhadap Karakteristik Infiltrasi dan Permeabilitas Beton Porous,†J. Ilmu Tek. Sipil, vol. 7, no. 1, pp. 61–71, 2023




DOI: https://doi.org/10.33387/sipilsains.v15i2.8686

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office :

Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Flag Counter