TOLERANSI AUTENTIK DAN NILAI EDUKATIF DALAM CERITA ANAK SUMBAWA “SI BONONG PERGI MERAMAL” SEBAGAI IMPLEMENTASI WAWASAN MULTIKULTURAL

Bulan Rara Yangsen

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan toleransi yang autentik dan nilai-nilai edukatif yang tercermin dalam anak Sumbawa Si Bonong Pergi Meramal. Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk mengutilisasi sastra anak sebagai alat untuk mengarahkan dan menyediakan informasi positif bagi anak-anak, mendukung perkembangan karakter dan kreativitas mereka. Dalam melakukan penelitian ini, digunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan analisis isi (content analysis) yang menfokuskan pada cerita Si Bonong Pergi Meramal. Proses analisis data dijalankan dengan menggunakan model analisis interaktif, yang meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menegaskan bahwa sastra anak mengandung nilai-nilai toleransi yang autentik, berfungsi sebagai medium untuk mengenalkan perspektif multikultural kepada anak-anak sehingga manak mampu mempertahankan pikiran terbuka, menghindari diskriminasi terhadap kelompok minoritas, serta mampu membina hubungan persahabatan tanpa memedulikan perbedaan ras, suku, atau agama

References


Aminuddin. (2004). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

__________ (2019). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada

Huck, C. Dkk. (1987). Children Literature in the Elementary School. Chicago: Rand Mc Nally College Publishing Company.

Miles, Mattew B dan Amichael Huberman. (2007). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohisi. Jakarta: Universitas Indonesia.

Moleong, Lexy J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Nazir, Moh. (2013). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.

Nurgiyantoro, Burhan. (2016). Sastra Anak. Yogyakarta: UGM.

Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. (1984). Cerita Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Rusyana, Y. (1981). Cerita Rakyat Nusantara. Himpunan Makalah tentang Cerita Rakyat. Bandung: FKSS.

Schultz, Duane. (1991). Psikologi Pertumbuhan, Model-Model Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius.

Stewig, J. W. (1980). Children and Literature. Chicago: Rand McNally College Publishing Company.

Teeuw, A. (1983). Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.

Widiastuti. (2013). “Analisis Swot Keragaman Budaya Indonesia,” Jurnal Ilmiah Widya, (Online), Vol. 1, No. 1, (Avaliable: http://repository.unsada.ac.id/1091/1/21-Article%20Text-314-2-10-20130905.)

Winarni, Retno. (2014). Kajian Sastra Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Zulkarnain, Aries. (2015). Tradisi dan Adat Istiadat Samawa. Yogyakarta: Penerbit Ombak.




DOI: https://doi.org/10.33387/tekstual.v21i2.7120

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.