TOLERANSI AUTENTIK DAN NILAI EDUKATIF DALAM CERITA ANAK SUMBAWA “SI BONONG PERGI MERAMAL” SEBAGAI IMPLEMENTASI WAWASAN MULTIKULTURAL
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aminuddin. (2004). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
__________ (2019). Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada
Huck, C. Dkk. (1987). Children Literature in the Elementary School. Chicago: Rand Mc Nally College Publishing Company.
Miles, Mattew B dan Amichael Huberman. (2007). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber tentang Metode-Metode Baru. Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohisi. Jakarta: Universitas Indonesia.
Moleong, Lexy J. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Nazir, Moh. (2013). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia.
Nurgiyantoro, Burhan. (2016). Sastra Anak. Yogyakarta: UGM.
Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah. (1984). Cerita Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Rusyana, Y. (1981). Cerita Rakyat Nusantara. Himpunan Makalah tentang Cerita Rakyat. Bandung: FKSS.
Schultz, Duane. (1991). Psikologi Pertumbuhan, Model-Model Kepribadian Sehat. Yogyakarta: Kanisius.
Stewig, J. W. (1980). Children and Literature. Chicago: Rand McNally College Publishing Company.
Teeuw, A. (1983). Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya.
Widiastuti. (2013). “Analisis Swot Keragaman Budaya Indonesia,” Jurnal Ilmiah Widya, (Online), Vol. 1, No. 1, (Avaliable: http://repository.unsada.ac.id/1091/1/21-Article%20Text-314-2-10-20130905.)
Winarni, Retno. (2014). Kajian Sastra Anak. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Zulkarnain, Aries. (2015). Tradisi dan Adat Istiadat Samawa. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
DOI: https://doi.org/10.33387/tekstual.v21i2.7120
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.