Pelestarian Bahasa Daerah di Wilayah Terpencil Kawasan Maluku Utara

Nirwana Nirwana, Ridwan Ridho

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pelestarian bahasa Taliabu sebagai wilayah terpencil di kawasan Maluku Utara. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ditetapkan di Desa Mantara, Desa Talo, dan Desa  Wahe, ketiga desa tersebut masing-masing menggunakan bahasa Taliabu dialek Kadai, Siboyo, dan Mange. Data dikumpulkan dengan teknik tatap muka, cakap, rekam, dan pencatatan.  Hasil penelitian ditemukan  bahwa bahasa Taliabu sebagain besar dipergunakan oleh masyarakat yang berumur 35 tahun ke atas. Bahasa Taliabu tidak dipergunakan berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari antara orang tua dengan anak, dan anak-anak dengan anak-anak. Penggunaan bahasa Taliabu dalam acara adat tidak dipergunakan. Pengaruh bahasa Melayu Ambon yang dijadikan sebagai bahasa pergaulan sehari-hari. Strategi pelestarian bahasa Taliabu adalah, menggunakan bahasa Taliabu sebagai bahasa sehari-hari dalam lingkungan keluarga, menjadikan muatan lokal pada kurikulum di sekolah, penyusunan kamus bahasa Indonesia-Taliabu. Menjadikan bahasa Taliabu sebagai bahasa pengantar dalam dunia pendidikan khususnya tingkat SD pada kelas rendah.

Kata kunci: pelestarian, bahasa daerah, terpencil


References


Crystal, David. 2000. Language Death. Cambaridge: Cambridge University Press.

Fishman, Joshua A. 1972. An Introduction of Sociolinguistics. London: Longman.

Ibrahim, Gufran Ali. 2008. Bahasa Terancam Punah: Fakta, Sebab Musabab, Gejala, dan Strategi Pemertahanannya. Makalah yang disampaikan pada Kongres Bahasa di Jakarta, Oktober 2008.

Ibrahim, Gufran Ali. 2009. Metamorfosa Sosial dan Kepunahan Bahasa. Ternate: Lepkhair.

Irawan, Yusuf. 2008. Pergeseran Bahasa (di Kota Bandung) dan Beberapa Saran Upaya Pemertahanan Bahasa Daerah. Makalah yang disampaikan pada Kongres Bahasa di Jakarta, Oktober 2008.

Nirwana, dkk. 2014. Talai dan Padisua Menggagas Strategi Pelestarian Bahasa Suku Minoritas di Halmahera Barat. Laporan Penelitian (tidak diterbitkan). Ternate: LPPM Unkhair.

Ridwan, dkk. 2017. Kamus Bahasa Indonesia-Taliabu. Ternate: Program Studi Antropologi Sosial Unkhair.

Sunaidin. 2014. Pengantar Morfologi Bahasa Etnik Kao dan Bahasa Melayu Ternate. Yogyakarta: Morfolingua.




DOI: https://doi.org/10.33387/tekstual.v18i1.731

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.