Pengaruh Rationalization dan Local Wisdom terhadap Fraud

ST. Ramlah, Syamsu Alam, Ratna Ayu Damayanti, Grace T. Pontoh

Sari


Tujuan penelitian adalah menganalisis kecenderungan atau faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya fraud penggunaan anggaran dana desa (ADD) oleh kepala desa yang ada di Sulawesi selatan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dimana pendekatan yang digunakan pada penelitian ini mengacu pada perumusan hipotesis yang bersifat komparasi antara dua sampel yang independen,yakni terkait hubungan antara variabel rationalization and local wisdom terhadap fraud. Hasil penelitian menemukan bahwa bahwa nilai beta (β) menunjukkan nilai positif sebesar 0.060, dan nilai t-statistik sebesar 0.595 lebih kecil dari (< 1.64). Jadi dapat disimpulkan bahwa Razionalitation (X1) tidak berpengaruh terhadap fraud Dana Desa (Y). Hipotesis 2. menyatakan bahwa konstruk Lokal Wisdom berpengaruh negative terhadap fraud Dana Desa. Kemudian nilai beta (β) menunjukkan nilai negative sebesar -0.176, dan nilai t-statistik sebesar 2.116 lebih besar dari (> 1.64). Jadi dapat disimpulkan bahwa konstruk Lokal Wisdom (X2) berpengaruh negatif terhadap fraud Dana Desa (Y).

Kata kunci: Rationalization, local wisdom fraud


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dellaportas, S. (2013). Conversations with inmate accountants: Motivation, opportunity and the fraud triangle. Accounting Forum, 37(1), 29–39. https://doi.org/10.1016/j.accfor.2012.09.003

Dorminey, J., Scott Fleming, A. M. J., & Riley, Richard A., K. (2012). The evolution of fraud theory. Issues in Accounting Education, 27(2), 555–579. https://doi.org/10.2308/iace-50131

Hamid, A. (2005). Siri’ butuh revitalisasi. Dalam Pustaka Refleksi. Siri’ na pesse: Harga diri Manusia Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Pustaka Refleksi.

Latuconsina, Y. M. dan kemala soeleman. (2019). Identifikasi nilai-nilai kearifan lokal (local wisdom) pencegah tindakaan fraud dalam pengelolaan keuangan desa. MANEKSI, 8(2), 223–229.

Liu, X. (2016). Corruption culture and corporate misconduct. Journal of Financial Economics, 122(2), 307–327. https://doi.org/10.1016/j.jfineco.2016.06.005

Machado, M. R. R., & Gartner, I. R. (2018). A hipótese de Cressey (1953) e a investigação da ocorrência de fraudes corporativas: Uma análise empírica em instituições bancárias brasileiras. Revista Contabilidade E Financas, 29(76), 60–81. https://doi.org/10.1590/1808-057x201803270

Mailley, G. M. dan J. (2015). A tile of two triangles: Comparing the fraud triangle with criminologi’s Crime triangle.

Malombasi, M. S. (2012). Pappaswng : ujud Idea Budaya Sulawesi Selatan. Bidang Sejarah dan keperbukalaan Dinas Kebudayaan dan kepariwisataan Propinsi Sulawesi Selataan.

Mannahao, M. I. (2010). The Secret of Siri na Pesse. Pustaka Refleksi.

Maria, E., & Gudono. (2017). Empirical test of fraud triangle theory on local government (evidence from Indonesia). International Journal of Applied Business and Economic Research, 15(4), 233–248.

Mat, T. Z. T., Ismawi, D. S. T., & Ghani, E. K. (2019). Do perceived pressure and perceived opportunity influence employees’ intention to commit fraud? International Journal of Financial Research, 10(3), 132–143. https://doi.org/10.5430/ijfr.v10n3p132

Mattulada. (2005). Siri’ dalam Masyarakat Makassar dalam siri na pesse harga diri Bugis, Makassar, Mandar dan Toraja. Cetakan kedua Pusataka Refleksi.

Mitchell, D. (2003). Cultural landscapes: Just landscapes or landscapes of justice? Progress in Human Geography, 27(6), 787–796. https://doi.org/10.1191/0309132503ph464pr

Morales, L. I. G. (2014). The element of opportunity to commit fraud in non- pro fi t organizations that inform zero fundraising and administrative expenses. Forum Empresarial, 19(1), 1–20.

Mughny, R. (2016). Nilai Budaya Siri’Na Pacce Dan Perilaku Korupsi. Indigenous, 13(2), 68–86.

Mughny Ilman, & Rusdi, W. (2015). Nilai Budaya Siri ’ Na Pacce Dan Perilaku Korupsi. 13(2), 68–86.

Noor, S., Mohamed, H., & Rahman, R. A. (2011). Determinants of behavioral intention of fraudulent financial reporting: using the theory of reasoned action. Malaysian Accounting Review, 10(1), 43–62.

Noviriantini, K., Darmawan, N. A. S., & Werastuti, D. N. S. (2015). Pengaruh Budaya Etis Organisasi dan Moralitas Aparat terhadap Kecenderungan Kecurangan (Fraud) Akuntansi (Studi Empiris pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Jembrana). E-Journal Undiksha, 3(1), 1–12.

Parianti, N. P. I. (2016). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Niat dan Perilaku Whistleblowing Mahasiswa Akuntansi. E-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 5(12), 4209–4236.

Pelras, C. (1995). Les Bugis at la modernite: Perspective Indonesiennes. L’Ambassade de la Republique d’Indonesie en France.

Rabi’u Abdullah dan Noorhayati Mansor. (2015). Article information : About Emerald www.emeraldinsight.com.

Rabiu Abdullahi, Noorhayati Mansoor. (2018). Article information : About Emerald www.emeraldinsight.com.

Rahim, A. (2012). Papapaseng: Wujud Idea Budaya BUgis-Makassar. Bidang kesejarahan dan keperbukalaan Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Propinsi Sulawesi Selatan.

Rahim, A. (2019). Internalisasi Nilai Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge’ Dalam Upaya Pencegahan Tindak Pidana Korupsi. 3(1), 29–52.

Ramamoorti, S. (2008). The Psychology and Sociology of Fraud: Integrating the Behavioral Sciences Component Into Fraud and Forensic Accounting Curricula. Issues in Accounting Education, 23(4), 521–533. https://doi.org/10.2308/iace.2008.23.4.521

Rosidi, A. (2011). Kearifan lokal dalam perspektif budaya Sunda. Kiblat buku utama.

Said, J., Alam, M. M., Ramli, M., & Rafidi, M. (2017). Integrating ethical values into fraud triangle theory in assessing employee fraud: Evidence from the Malaysian banking industry. Journal of International Studies, 10(2), 170–184. https://doi.org/10.14254/2071-8330.2017/10-2/13

Saputra, Sujana, T. (2018). Perspektif Budaya Lokal Tri Hita Karana dalam Pencegahan Kecurangan pada Pengelolaan Dana Desa. 1(1), 28–41.

Sukirman, S. dan M. P. (2013). Model Deteksi Kecurangan Berbasis Fraud Triangle. Jurnal Akuntansi Dan Auditing, 9(2), 199–225. https://doi.org/10.14710/jaa.v9i2.5994

Surjaatmaja, L. (2018). Detecting Fraudulent Financial Statement Using Fraud Triangle: Capability as Moderating Variable. KnE Social Sciences, 3(10), 945. https://doi.org/10.18502/kss.v3i10.3184

Syahrina, D., Malang, U. B., Irianto, G., Malang, B., Prihatiningtyas, Y. W., & Malang, U. B. (2017). Budaya Cari Untung untymuk pencegaham Fraud. Jurnal Akuntansi Dan Pendidikan, 6(1), 73–84. http://e-journal.unipma.ac.id/index.php/assets/article/view/1294

Tenrigau, A. M. (2017). Menemukenali Konsep Penganggaran Siri’ na Pesse, Study Kasus berbasis kearifan lokal di Kabupaten Luwu Timur.

Tenrigau, A. M. dkk. (2002). Kecerdasan Siri’ sebagai moral Force perjuangan Ande Jemma; Refleksi atas penganugerahan Andi Jemma sebagai Pahlawan nasional. Andi Jemma University Press.

Tuanakotta. (2007). Akuntansi Forensik dan Audit Investigatif. Lembaga penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.




DOI: https://doi.org/10.33387/jtrans.v8i1.3070

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.