PENGARUH KECERDASAN SOSIAL DAN KECERDASAN EMOSIONALTERHADAP KINERJA PENDAMPING PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) PADA DINAS SOSIAL PROVINSI MALUKU UTARA DENGAN KETERLIBATAN KERJA SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

Sari

The purpose of this study was to examine and analyze the effect of social intelligence and emotional intelligence on the performance of the Family Hope Program Facilitator (PKH) at the Social Service of North Maluku Province with work involvement as an intervening variable. The approach used in this research is a quantitative approach. The research design used surveys and questionnaires. The population and sample in this study were PKH assistants at the Social Service of North Maluku Province, who served in the Ternate City, Tidore Islands, West Halmahera and South Halmahera districts. The sample in this study amounted to 66 PKH assistants. Data analysis method using SmartPLS 3.0. The results of the study show that 1) Social intelligence has a direct negative and insignificant effect on work engagement, 2) Emotional intelligence has a positive and significant direct effect on work involvement, 3) Work involvement has a positive and significant direct effect on employee performance, 4) Intelligence Social media has a direct positive and significant effect on employee performance, 5) Emotional intelligence has a positive and significant effect on performance, 6) Work involvement does not mediate the influence of emotional intelligence on the performance of PKH facilitators and 7) Work involvement mediates the effect of emotional intelligence on the performance of PKH mentors.

 

Key words: Social Intelligence, Emotional Intelligence, Work Involvement, and Performance of PKH Facilitators

 

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh Kecerdasan Sosial Dan Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) Pada Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara Dengan Keterlibatan Kerja Sebagai Variabel Intervening. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Desain penelitian menggunakan survei dan kuesioner. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah pendamping PKH pada Dinas Sosial Provinsi Maluku Utara, yang bertugas di wilayah Kota Ternate, Tidore Kepulauan, Kabupaten Halmahera Barat dan Kabupaten Halmahera Selatan. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 66 orang pendamping PKH. Metode analisis data menggunakan SmartPLS 3.0. Hasil penelitian menunjukkkan bahwa 1) Kecerdasan sosial berpengaruh secara langsung negatif dan tidak signifikan terhadap keterlibatan kerja, 2) Kecerdasan emosional berpengaruh secara langsung positif dan signifikan terhadap keterlibatan kerja, 3) Ketelibatan kerja berpengaruh secara langsung positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, 4) Kecerdasan sosial berpengaruh secara langsung positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, 5) Kecerdasan emosional berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja, 6) Keterlibatan kerja tidak memediasi pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja pendamping PKH dan 7) Keterlibatan kerja memediasi pengaruh kecerdasan emosional terhadap kinerja pendamping PKH

 

Kata Kunci: Kecerdasan Sosial, Kecerdasan Emosional, Keterlibatan Kerja, dan Kinerja Pendamping PKH