PEMISAHAN SEMIVARIABLE COST SEBAGAI ALAT BANTU PERENCANAAN LABA: PENERAPAN HIGH LOW METHOD DAN LEAST SQUARE METHOD

Zainuddin Zainuddin, Yustiana Djaelani

Sari


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semangat untuk memberikan penjelasan terkait dengan konsep biaya (cost concept), ditinjau dari perilakunya. Penulisan artikel ini bertujuan untuk memberikan gambaran komprehensif mengenai perilaku biaya yang tergolong kedalam biaya produksi (manufacturing cost). Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan oleh manajemen dalam mengestimasi besaran biaya produksi dengan lebih akurat. Bagi kalangan  akademisi, tulisan ini berguna untuk menambah wawasan dan lebih mendekatkan konsep teoretis dengan tataran praktikal. Penelitian ini mengulas sifat perilaku biaya dengan meneliti hubungan antara jumlah biaya total dengan perubahan cost driver-nya, yang terdapat pada perusahaan manufaktur. Pemisahan biaya semivariabel dalam penelitian ini dihitung dengan metode high low method dan least square method. Pemisahan biaya bermanfaat sebagai alat pengendali dan perencana laba. Penelitian ini dilakukan pada PT. XYZ, sebuah perusahaan pabrik tapioka yang berlokasi di Tobelo, Maluku Utara, Indonesia. Untuk efisiensi pengelolaan biaya perusahaan, manajemen perlu membuat keputusan dengan mendasarkan pada analisis perilaku biaya. Keputusan yang tepat sangat bergantung pada akurasi estimasi biaya berdasarkan judgement manajemen yang andal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan menggunakan metode High Low Method dalam memisahkan biaya semi variabel dalam kegiatan produksinya, namun untuk keakuratan prediksi biaya, metode Least Square lebih memberikan jaminan keakuratan.

Kata kunci :  Pemisahan Biaya, High Low Method, Least Square Method, Perencanaan Laba dan Perilaku Biaya.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Albrecht, W. Steve, Earl K. Stice, James D. Stice dan Monte R. Swain. 2008. Accounting: Concepts and Applications. Edisi ke-10. United States of America: Thomson,

Carter, William K dan Milton F. Usry. 2002. Cost Accounting. Edisi ke-13. Singapore: Thomson Learning.

Hilton, Ronald W. Management Accounting. 1997. Edisi ke-3. United States of America: McGraw-Hill.

Horngren Charles T., Srikant M. Datar dan George Foster. 2006. Cost Accounting: A Managerial Emphasis. Edisi ke-12. New Jersey: Pearson Prentice Hall.

Kinney, Michael R. dan Cecily A. Raiborn. 2011. Cost Accounting: Foundations and Evolutions. Edisi ke-8. United States of America: Cengage Learning.

Lanen William N., Shannon W. Anderson dan Michael W. Maher. 2008. Fundamentals of Cost Accounting. Edisi ke-2. New York: McGraw-Hill

Manao, Hekinus dan Amdi Very Dharma. 2001. Klarifikasi Istilah Teknis Auditing di Lingkungan Pengawasan Pemerintah. Edisi Pertama. Puslitbangwas BPKP

Mulyadi. 2004. Akuntansi Biaya, Penentuan Harga Pokok Produk. BPFE. Edisi 3. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, edisi Revisi V. Jakarta:Rineka Cipta

Reeve, James M., Carl S. Warren dan Jonathan E. Duchac. 2007. Principles of Accounting. Edisi ke-22. Canada: Thomson.

Schroeder Richard G., Myrtle W. Clark dan Jack M. Cathey. 2009. Financial Accounting Theory and Analysis: Text and Cases. Edisi ke-9. United States of America: John Willey & Sons

Stice, James D., Earl K. Stice dan K. Fred Skousen. 2007. Intermediate Accounting. Edisi ke-16. China: Thomson.

Supriyono. 1999. Akuntansi Biaya Buku I: Pengumpulan Biaya dan Penentuan Harga Pokok. Yogyakarta: BPFE. Edisi 2. Cetakan Ke XII.




DOI: https://doi.org/10.33387/jtrans.v10i1.5584

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.