PENGEMBANGAN PELABUHAN ARMADA SEMUT (Studi Kasus Pelabuhan Speedboat Kupal)

Irfan Ilyas, Mufti Amir Sultan, Sabaruddin Sabaruddin

Sari


Pelabuhan merupakan wilayah strategis bagi negara kepulauan, sebagai urat nadi yang menunjang konektivitas antar pulau dan meningkatkan mobilitas penduduk sekitarnya dalam melakukan kegiatan perekonomian. Wilayah Kabupaten Halmahera Selatan yang memiliki puluhan pulau, atau dengan kata lainsebagai wilayah gugus kepulauan, salah satunya adalah speed boat Kupal yang digunakan untuk melayani angkutan penyeberangan antar pulau. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kuantitatif dan kualitatif. Tercatat mobilitas masyarakat yang menyeberang melalui pelabuhan speed boat menuju Pulau Obi, Pulau Kasiruta dan Pulau Kayoa antara 70 sampai 80 orang sepanjang harinya. Analisis proyeksi menggunakan metode regresi linear untuk mendapatkan proyeksi permintaan penumpang di tahun yang akan datang. Jumlah armada speed boat sampai tahun 2039 relatif belum memerlukan pengembangan dermaga. Dimana kinerjia fasilitas dermaga (BOR) masih jauh dibawah kinerjia maksimum.


Kata Kunci


Speedboat, Pelabuhan, Armada Semut, Kupal

Teks Lengkap:

61-71

Referensi


BPS Halmahera Selatan, 2021. Halmahera Selatan Dalam Angka. Labuha: Badan Pusat Statistik Kabupaten Halmahera Selatan.

Frans, J. H., Bella, R. A. & Siahaan, B. T., 2018. Kinerja Dan Pelayanan Operasional Pelabuhan Penumpang Tenau. Jurnal Teknik Sipil, 7(2), pp. 205-2018.

Fofid, W. T., 2019. Strategi Pengembangan Pelayaran Perintis Dengan Analisa Swot Menuju Penguatan Program Tol Laut Dan Indonesia Sebagai Poros Maritim. Jurnal Dinamika Bahari, 9(2), pp. 2307-2316.

Gaus, A., Anwar, C. & Pauwah, S. P., 2017. Aplikasi Metode Importancae Performance Analysis dalan Analisa Tingkat Pelyanan Mode Speedboat. Tecnho, 6(1), pp. 37-45.

Hakim, R. & Gaus, A., 2021. Model Waktu Perjalanan Pekerja Pada Wilayah Kepulauan (Studi Kasus Ternate- Sofifi). Clapeyron, 2(1), pp. 34-39.

Kramadibarata, S., 1985. Perencanaan Pelabuhan. Bandung: Gansha Excat.

Marsaoly, N., Sabaruddin, S. & Nasrun, N., 2021. Analisis Kinerja Pelayanan Operasional Peti Kemas Di Pelabuhan Babang Kabupaten Halmahera Selatan. Simetrik, 11(2), pp. 451-456.

Mardiani, M., Anwar, C. & Sultan, M. A., 2013. Model Probabilitas Pemilihan Moda Kapal Ferry Dan Speed Boat Rute Ternate – Tidore. Sipilsains, 3(6), pp. 33-40.

Ngamel, Y. A., Lubis, E., Pane, A. B. & Solihin, I., 2013. Operational Performance Of Tual Archipelagic Fishing Port. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 4(2), pp. 143-160.

Sujarwanto, S., 2019. The Development of Port in the Island Group Region: Case Study on Port of Rum in Tidore. Jurnal Penelitian Transportasi Laut, Volume 5, pp. 51-60.

Triatmodjo, B., 2010. Perencanaan Pelabuhan. Jogjakarta: Beta Offset.




DOI: https://doi.org/10.33387/clapeyron.v3i2.5393

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office : Program Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi,  Kota Ternate, Indonesia.

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.