STUDI KAPASITAS LENTUR BALOK BETON RINGAN DENGAN PENAMBAHAN SERAT KAWAT

Bodardin Muhtar, Ismanto Wahab Ali, Thariq Al Faridzi Amir Sultan

Sari


Beton ringan didapat dari pencampuran bahan-bahan agregat halus dan kasar yaitu pasir, batu kerikil (batu apung) atau bahan semacam lainnya, dengan menambahkan secukupnya bahan perekat semen, dan air sebagai bahan pembantu, guna keperluan reaksi kimia selama proses pengerasan dan perawatan beton berlangsung 

Beton ringan dengan berat antara 1440 kg/m3 – 1850 kg/m3, dapat dipakai sebagai beton struktur jika bersifat mekanik dapat memenuhi syarat pada umur 28 hari mempunyai kuat tekan berkisar >17,42 MPa. Untuk mencapai kekuatan sebesar itu, beton dapat memakai agregat kasar seperti pumice, expanded shale, clays, slate, dan slag. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek penambahan serat kawat bendrat terhadap lentur balok beton ringan. Benda uji yang dipakai berbentuk balok dengan ukuran 15 cm x 20 cm x 120 cm, dan tambahan potongan kawat bendrat lurus dengan panjang 6 cm, dan konsentrasi penambahan serat sebesar 7,5.% terhadap berat semen. Jumlah benda uji 12 buah masing-masing komposisi sebanyak 3 sampel. 

Dari hasil penelitian ini menunjukan penambahan serat kawat bendrat dengan kadar serat 7,5% ke dalam campuran beton dapat meningkatkan kuat lentur pada balok beton. 


Kata Kunci


Beton Ringan; Beton Serat; Batu Apung; Serat Kawat

Teks Lengkap:

87-95

Referensi


Ala, P., & Arruan, H. (2017). Beton Ringan Menggunakan Styrofoam Sebagai Bahan Pengganti Agregat Kasar. Prosiding Seminar Hasil Penelitian (SNP2M) 2017, 67–72.

Alex, X. I., & Arunachalam, K. (2019). Flexural behavior of fiber reinforced lightweight concrete. Revista de La Construccion, 18(3), 536–544. https://doi.org/10.7764/RDLC.18.3.536

Darwis, F., Sultan, M. A., & Anwar, C. (2016). Effect of Variation of Water Cement Factor on Compressive Strength of Pumice Aggregated Concrete. SIPILsains, 06(11), 31–38.

Gaus, A., Sultan, M. A., Hakim, R., & Anggreni, I. (2020). Substitusi Parsial Batu Apung Sebagai Agregat Kasar Pada Campuran Beton. Jurnal Teknik Sipil Universitas Teuku Umar, 6(2), 11–19.

Gunawan, P., Prayitno, S., & Aldoko, W. (2015). Pengaruh Penambahan Serat Kawat Bendrat Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Gas Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, dan Modulus Elastisitas. E-Jurnal MATRIKS TEKNIK SIPIL, 611–619.

Kawulusan, J. A., Manalip, H., & Dapas, S. O. (2019a). Pemeriksaan Kuat Tarik Belah Beton Serat Kawat Bendrat dengan Variasi Sudut Tekuk pada Kedua Ujungnya. Jurnal Sipil Statik, 7(5), 513–526.

M Krisna Bagus Hidayat, Eddy Purwanto, B. (2018). Pengaruh Penambahan Serat Kawat Bendrat pada Beton Mutu Tinggi terhadap Kapasitas Kuat Tekan dan Kuat Lentur. Under Graduates Thesis, 1(2), 12–14.

Malino, L., Wallah, S. E., & Handono, D. B. (2019). Pemeriksaan Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Lentur Beton Serat Kawat Bendrat Yang Ditekuk Dengan Variasi Sudut Berbeda. Jurnal Sipil Statik, 7(6), 711–722.

Miswar, K. (2018). Beton Ringan Dengan Menggunakan Limbah Styrofoam. Portal: Jurnal Teknik Sipil, 10(1), 33–39. https://doi.org/10.30811/portal.v10i1.981

Numan, N., Gaus, A., & Sultan, M. A. (2021). Comparison of Compressive Strength Value of Concrete Using Pumice Sand with Ordinary Sand as Fine Aggregate. E3S Web of Conferences, 328, 10017. https://doi.org/10.1051/e3sconf/202132810017

Oktarina, D., Ayu, O., & Purwanto, E. (2018). Pengaruh Penambahan Serat Kawat Bendrat Terhadap Kuat Tekan Dan Kuat Tarik Beton. Prosiding Seminar Nasional Aplikasi Sains & Teknologi (SNAST) 2018, 283–290. https://doi.org/10.33087/civronlit.v2i2.20

Rommel, E. (2015). Pembuatan Beton Ringan Dari Aggregat Buatan Berbahan Plastik. Jurnal Gamma, 9(1), 137–147.

Sangadji, P. Y., Sultan, M. A., & Ahadian, E. R. (2020). Pengaruh Variasi Lubang Terhadap Tegangan Dan Regangan Pada Balok Beton Bertulang. CLAPEYRON: Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 2(1), 27–33. https://doi.org/10.31602/jk.v2i1.2061

SNI 03-2847. (2019). Persyaratan Beton Struktural Untuk Bangunan Gedung Dan Penjelasan Sebagai Revisi Dari Standar Nasional Indonesia 2847 : 2013. Badan Standarisasi Nasional.

Sultan, M. A., Kusnadi, K., & Yudasaputra, M. T. (2018). Effect Of Pressure On Making Of Cemen Bricks from Pumice. International Journal of Civil Engineering and Technology (IJCIET), 9(5), 1084–1091. https://doi.org/10.1126/science.ns-11.267.134




DOI: https://doi.org/10.33387/clapeyron.v3i2.5404

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office : Program Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi,  Kota Ternate, Indonesia.

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.