ANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI TERHADAP ABRASI DAN PERUBAHAN GARIS PANTAI DI KECAMATAN TERNATE SELATAN

Mutmaina Albanjar, Mustamin -, Abdul Gaus

Sari


Studi ini menganalisis mitigasi dan adaptasi terhadap abrasi dan perubahan garis pantai di kecamatan ternate selatan Analisis melibatkan metode statistik linear berganda. Hasil menunjukkan korelasi positif antara variabel dan hasil uji parsial, yang mana variabel ditentukan berpengaruh terhadap terjadinya abrasi sehingga menimbulkan dampak fisik maupun ekonomi. Strategi mitigasi dan adaptasi yang dimuat dalam penelitian ini diharapkan mampu membantu berbagai pihak untuk meminimalisir resiko. Penelitian lanjutan diperlukan untuk memahami faktor-faktor tambahan yang dapat memengaruhi efektivitas SMM dalam proyek konstruksi.

 


Kata Kunci


Kata kunci: Adaptasi dan Mitigasi Abrasi, Abrasi, Perubahan Garis Pantai.

Teks Lengkap:

95-101

Referensi


Anonim, Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir Dan Pulau-Pulau Kecil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 84)

----------, Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.84/Menlhk-Setjen/Kum.1/11/2016 Tentang Program Kampung Iklim (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 1700).

----------, Peraturan Daerah Kota Ternate Nomor 02 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Ternate Tahun 2012 – 2032 (Lembaran Daerah Kota Ternate Tahun 2012 Nomor 100, Tambahan Lembaran Daerah Kota Ternate Nomor 113).

----------, Peraturan Walikota Ternate Nomor 15 Tahun 2022 tentang Rencana Detail Tata Ruang Pulau Ternate Tahun 2022-2042 (Berita Daerah Kota Ternate Tahun 2022 Nomor 481).

----------, Badan Pusat Statistik,2023. Kecamata Kota Ternate Selatan, 2023. Kota Ternate.

Briguglio, L. 2014. A Vulnerability and Resilience Framework for Small States. Building the Resilience of Small States: A Revised Framework, (March), 1076. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.14217/9781848599185-en.

Dahuri, dkk.2004.Pengeloaan Sumber Daya Wilayah Pesisir dan Lautan Secara Terpadu. Jakarta : Pradnya Paramita.

Harahap, N. 2010. Peniliaian Ekonomi Ekosistem Hutan Mangrove dan Aplikasi dalam Perencanaan Pesisir. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Ketchum, 1972. GESAMP 2001. Reports and Studies. A Sea of Trouble. Coordination Office ogthe Global Programme of Action for The Protection of The Marine Environment from Land and Based Activities (UNEP). The Hague Division of Environmental Convention (UNEP)- Nairobi.

Supriyanto, A. 2003. Analisis Abrasi Pantai dan Alternatif Penanggulangannya di Perairan Pesisir Perbatasan Kabupaten Kendal-Kota Semarang. Universitas Diponegoro.

Tejakusuma, I. G. 2011. Pengkajian kerentanan fisik untuk pengembangan pesisir wilayah kota Makassar. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 13(2), 82–87. http://ejurnal.bppt.go.id/index.php/JSTI/article/view/882




DOI: https://doi.org/10.33387/clapeyron.v5i2.9170

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office : Program Studi Teknik Sipil. Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi,  Kota Ternate, Indonesia.

Creative Commons License This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

slot gacor slot