Kinerja Ekstrak Daun Tembakau Terhadap Laju Korosi pada Baja Karbon Rendah
Sari
Penambahan inhibitor (penghambat) korosi merupakan cara penanganan korosi pada logam, pada perkembangan inhibitor mulai menggunakan bahan dasar bahan alami (natural. Hal ini menjadi banyak diteliti karena bahan alami bersifat ramah lingkungan atau tidak menimbulkan pencemaran lingkungan karena mudah terurai oleh alam.
Daun Tembakau diketahui mengandung senyawa alkaloid, bahan ini telah di teliti mempunyai sifat oksidan tinggi dan dapat digunakan sebagai inhibitor korosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari daun tembakau sebagai inhibitor terhadap laju korosi pada baja karbon rendah. Metode yang digunakan dalam mengetahui laju korosi yang terjadi adalah analisis kehilangan berat (weight loss) yang terjadi akibat korosi dan penghitungan efisiensinya.
Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh penambahan ekstrak daun tembakau terhadap proses korosi, sehingga terjadi penurunan laju korosi. Percobaan dengan media air tawar, dengan penambahan ekstrak daun tembakau yaitu awal semula laju korosi (tanpa inhibitor) sebesar 0,082 mmpy, terjadi penurunan laju korosi ketika media ditambahkan inhibitor ekstrak daun tembakau seberat 2.5 garm laju korosi menjadi 0,041 mmpy dan 5 g laju korosi menjadi 0,037 mmpy. Sedangkan pada media air laut, kondisi awal tanpa penambahan ekstrak daun tembakau laju korosi sebesar 0,095 mmpy,dan terjadi penurunan laju korosi ketika pada media ditambahkan ekstrak daun tembakau sebesar 2,5 g laju korosi menurun sebesar 0,027 mmpy dan 5 g menjadi 0,026 mmpy.
Teks Lengkap:
Tidak berjudulDOI: https://doi.org/10.33387/dinamik.v6i2.4101
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Journal Policies | Submissions | People | Information |
Editorial Office :
Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik. Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Â Kota Ternate, Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.