ANALISIS KARAKTERISTIK SUHU DI PERAIRAN LAUT SULAWESI UTARA DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER ENERGI PANAS LAUT

Zulfa Siti Zakia, Mirda Prisma Wijayanto

Sari


Sebagai negara maritim, Indonesia memiliki potensi energi alternatif dari laut yang sangat melimpah. Salah satu upaya untuk mengelola besarnya potensi energi tersebut adalah dengan membangun sistem konversi energi panas laut atau yang dikenal sebagai OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion). OTEC bekerja seperti mesin kalor yaitu dengan memanfaatkan perbedaan suhu permukaan laut dan suhu pada kedalaman tertentu untuk kemudian dikonversi menjadi energi listrik. OTEC hanya dapat bekerja jika selisih suhu permukaan laut dan pada kedalaman tertentu lebih besar dari 200 C. Berdasarkan syarat tersebut, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah suhu permukaan laut dan suhu pada kedalaman 600 meter. Data penelitian tersebut merupakan data sekunder yang didapatkan dari World Ocean Atlas, dan diolah dengan menggunakan Ocean Data View. Pengambilan data dilakukan pada stasiun 22623 dengan koordinat 124,50E/1,50S. Berdasarkan karakteristik suhu permukaan laut, didapatkan bahwa nilai efisiensi OTEC tertinggi dicapai pada bulan April yaitu 7,57% ketika suhu permukaan laut sebesar 29,580C. Sedangkan nilai efisiensi terendah dicapai pada bulan Februari yaitu 7,21% ketika suhu permukaan laut sebesar 28,30C. Berdasarkan karakteristik suhu tersebut, didapatkan nilai efisiensi rata – rata OTEC adalah 7,39%. Semakin tinggi nilai efisiensi, maka sistem OTEC akan bekerja semakin optimal.


Kata Kunci


Suhu; perairan laut; Sulawesi Utara, OTEC

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


M. P. Wijayanto, and Z. S. Zakia. 2024. “Potensi OTEC Sebagai Sumber Energi Bersih Masa Depan IKN Menuju Pembangunan Berkelanjutan,” Indonesian Journal of Oceanography, vol. 6, no. 3, pp. 275-284.

Andayani N.K.S., Ilahude D., Satriadi A., dan Purwanto. 2020. “Studi Potensi OTEC Berdasarkan Distribusi Suhu, Salinitas dan Densitas di Perairan Timur – Utara Pulau Bali,” Indonesian Journal of Oceanography, Vol.2, No.04.

Andrawina Y.O., Sugianto D.N., dan Alifdini I. 2017. “Initial Study of Potency Thermal Energy Using OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion) As A Renewable Energy for Halmahera Indonesia,” IOP Conference Series, 55, 012032.

Aprilia E., Aini A., Frakusya Z.A., dan Safril A. 2019. “Potensi Panas Laut Sebagai Energi Baru Terbarukan di Perairan Papua Barat dengan Metode Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC),” Jurnal Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Vol. 6 No. 2.

Hammad F.K., Rochaddi B., Purwanto, dan Susmoro H. 2020. “Identifikasi Potensi Ocean Thermal Energy Conversion (OTEC) di Selat Makassar Utara,” Indonesian Journal of Oceanography, Vol.02, No.02.

Julianto C. 2020. “Studi Potensi Pemanfaatan OTEC (Ocean Thermal Energy Conversion) Menggunakan Siklus Terbuka untuk Mengatasi Krisis Listrik dan Air Bersih di Pulau Lembata, Nusa Utara Timur.” Prosiding Seminar Nasional Teknik Kimia “Kejuangan”, Yogyakarta.

Koto J., dan Negara R.B. 2016. “10 MW Plant Ocean Thermal Energy Conversion in Morotai Island, North Maluku, Indonesia,” Journal of Subsea and Offshore, Vol.8, Desember 2016.

Antarnews.com. 2022. “Sulut masih butuh energi listrik 500 MW,”

https://manado.antaranews.com/berita/204005/sulut-masih-butuh-energi-listrik-500-mw diakses 10 Maret 2025.

World Ocean Atlas. 2018. https://odv.awi.de/data/ocean/world-ocean-atlas-2018/ diakses 10 Maret 2025.

Morales A.D., Sánchez R.A.M., Osorio A.F., dan Díaz L.J.O., 2014. “Ocean thermal energy resources in Colombia,” Renewable Energy, 66, 759-769.




DOI: https://doi.org/10.33387/saintifik.v10i1.9650

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Editorial Office:
Sultan Baabullah Airport Street, Campus-1 Universitas Khairun
Akehuda sub-district, North Ternate district, Ternate City 97728

Contact:
 saintifika@unkhair.ac.id
 +62 857 3577 5015 (Aji Saputra, M.Pd)
 +62 823 6233 7804 (Hutri Handayani Isra, M.Pd)