Isolasi Kapang Pendegradasi Hidrocarbon Dari Limbah Minyak Bumi PT. Ollop Bula

Muhammad Rijal

Abstract


Abstrak

Tingginya aktivitas penambangan minyak lepas pantai mengakibatkan terjadinya pencemaran air oleh tumpahan minyak bumi mentah, sehingga berdampah terhadap kerusakan ekosistem. Secara alami tumpahan minya dilepas pantai dapat hilang oleh aktivitas mikroorganisme. Kapang merupakan salah satu mikroorganisme yang memiliki kemapuan dalam mendegradasi hydrocarbon. Hasil penelitian diperoleh 6 isolat kapang yang memiliki kemampuan dalam mendegradasi hydrocarbon. Isolat V memiliki kemauan yang lebih kuat dan isolat I memiliki kemampuan yang paling lemah dalam mendegradasi hydrocarbon.

 

Kata kunci: kapang, isolat, hydrocarbon

 

Abstract

The high activity of offshore mining cause water pollution by crude petroleum spill thus impacts the ecosystem damage. Naturally, offshore oil spills can be lost by microorganism activities. Kapang (mold) is one of microorganisms having an ability to degrade hydrocarbon. The research result found 6 isolates of kapang having the ability to degrade hydrocarbon. Isolate V had stronger ability, whereas isolate I was the weaker in degrading hydrocarbon.

 

Keywords: molds, isolates, hydrocarbon



DOI: https://doi.org/10.33387/tk.v6i01.549

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 TECHNO: JURNAL PENELITIAN




-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

           

        

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
TECHNO: Jurnal Penelitian
Published by: LPPM Universitas Khairun
Addres : Jalan Yusuf Abdurrahman Kampus II Unkhair, Kelurahan Gambesi, 97722 Kecamatan Kota Ternate Selatan, Provinsi Maluku Utara, Email: techno@unkhair.ac.id | URL: http://ejournal.unkhair.ac.id/index.php/Techno 

 


Techno Jurnal Penelitian is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.