Pengaruh Waktu Blanching Terhadap Sifat Kimia dan Organoleptik Tepung Tagalolo (Ficus Septica Brum F)

Hamdani Hamdani, Hamidin Rasulu, Abu Rahmat Ibrahim, Nurjanna Albaar

Sari


This study aims to determine the effect of different blanching lamas on the organoleptic and chemical properties of tagalolo flour produced. This research method uses a simple one-factor Complete Randomized Design (RAL) consisting of 5 treatments and three repeats so as to obtain 5x3 = 12 experimental units. The treatment consists of 5 treatments, namely without ash (LB0), No blanching / control treatment (LB1), Blanching 1 minute (LB2) Blanching 2 minutes (LB3) Blanching 3 minutes (LB4) Blanching 4 minutes. Parameters observed include chemical properties (water content, carbohydrate content, fat content, protein content, ash content) and organoleptic properties (color, aroma, and texture). The long treatment of blanching gave a very different effect on fat, protein and ash content, for water content and carbohydrate content had no real different effect. While on organoleptic properties obtained parameters of color, aroma, texture, give a real different influence. The best tagalolo flour was obtained in the 1-minute blanching treatment (LB1), with a total rank of 18.

Keywords: Tagaloolo fruit, tagalolo flour, blanching, chemical and organolepic properties.


Teks Lengkap:

PDF 54-60

Referensi


Anggraini, K. 2005. Pengaruh Metode Blanching dan Pencelupan dalam Lemak

Jenuh terhadap Kualitas French Fries Kentang Varietas Hertha dan

Granola. Skripsi. Fakultas Pertanian, Universitas Jenderal Soedirman,

Purwokerto.

AOAC, 2005. Analysis of The Association of Analyticl Chemisis Washito, MJ D.C.

deMan, M.J. 1997. Kimia Makanan. Penerjemah K. Padmawinata. ITB-Press. Bandung.

Effendi, Supli. 2009. Teknologi Pengolahan dan Pengawetan Pangan. Alfabeta. Bandung.

Estiasih, Teti dan Ahmadi. 2009. Teknologi Pengolahan Pangan. PT Bumi Aksara. Jakarta.

Fardiaz, S. 1989. Mikrobiologi Pangan. Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi. Fateta IPB. Bogor.

Hamsah, 2013. Karakterisasi Sifat Fisikokimia Tepung Buah Pedada ( Sonneratia Caseolaris ). Universitas Hasanuddin Makassar

Muchtadi, T.R. dan Sugiono. 1992. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Tinggi

Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi. Bogor:Institut Pertanian Bogor.

Muctadi, Tien dan Ayustaningwarno Fitriyono. 2010. Teknologi Proses Pengolahan Pangan. Alfabeta. Bandung.

Sari, T. K. 2010. Pengaruh Metode Blanching dan Perendaman dalam Kalsium Klorida (CaCl2) untuk Meningkatkan Kualitas French Fries dari Kentang Varietas Tenggo dan Crespo. Naskah Skripsi-S1. Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.

Sukadana, I M., 2000, Isolasi dan Identifikasi Senyawa Alkaloid dari Kulit Akar

Awar-awar (Ficus septica Burm.f), Chemical Reviews, 3 (2) :40-45

Sukadana, I M., 2001, Alkaloid Oksindol pada Kulit Kulit Akar Awar-awar (Ficusseptica Burm.f), Chemical Reviews, 4 (3) : 70-74

Sukadana, I M., 2004, Metabolit Sekunder Tumbuhan Awar- awar (Ficus septica

Burm.f), Chemical Reviews, 7 (1) : 34-42

Winarno, F.G. 1991. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarno, F.G. 1997. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Winarno, F.G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia : Jakarta

Winarno, F.G. 2008. Kimia Pangan dan Gizi. PT Gramedia Pustaka, Jakarta.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.