Pengaruh Kombinasi Pupuk Hijau dan Konentrasi Ecoenzim Terhadap Sifat tanah dan Produksi Tanaman Chaisim

Idris Abd Rachman, Suratman Sudjud, Gunawan Hartono, Asrul Dedy A Hasan

Sari


Tujuan mengetahui pengaruh Kombiansi  pupuk hijau dan konsentrasi Eco-Enzim terhadap sifat tanah, pertumbuhan dan produksi tanaman caisim. Metode percobaan ini menggunakan  rancangan acak kelompok sederhana (RAK) yang terdiri lagi 5 perlakuan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 15 unit percobaan, level perlakuan adalah N0 = tanpa perlakuan,  N1 = pupuk hijau 100 gr + ecoenzim 1 cc/lt air,N2 = pupuk hijau 200 gr + Ecoenzim 2 cc/lt air, N3 = pupuk hijau 300 gr + Ecoenzim 3 cc/lt air dan N4 = pupuk hijau 400 gr + Ecoenzim 4 cc/lt air. Hasil Percobaan menunjukan bahwa perlakuan kombinasi pupuk hijau dan konsentrasi eco-enzim memberikan pengaruh yang nyata terhadap parameter tinggi tanaman, berat segar dan pH tanah. Namun perlakuan kombinasi pupuk hijau dan konsentrasi eco-enzim memberikan pengaruh tidak nyata terhadap parameter jumlah daun, luas daun dan Persen kadar air tanah. Perlakuan kombinasi pupuk hijau 400 gr + ecoenzim 4 cc/lt air. (N4) memberikan pengaruh yang berbeda nyata dengan tanpa perlakuan pupuk hijau dan konsentrasi ecoenzim.  Kondisi ini menunjukan bahwa adanya penambahan pupuk hijau dan konsentrasi Ecoenzim memberikan lingkungan tumbuh yang baik bagi tanaman chaisim.  Selain itu, adanya ketersediaan dan kecukupan hara dalam menopang pertumbuhan dan produksi tanaman chasim. Bahan organic dari pupuk hijau memberikan pengaruh baik terhadap sifat kimia tanah terutama perubahan pH tanah dan peningkatan tanah menyimpan air.  Adanya perubahan pH tanah memberikan dampak yang baik dalam menyediakan dan mensuplai unsur hara bagi tanaman. Peran pupuk organik (pupuk hijau) yaitu merangsang granulasi tanah, menambah keterediaan unsur N, P dan S, meningkatkan Kapasitas Tukar Kation, meningkatkan kemampuan tanah menyediakan air dan mengaktifkan mikroba tanah.  Sedangkan peran Ecoenzim terutama dalam memacu dekomposisi bahan organik  dan sekaligus sebagai katalisator dalam lingkungan tumbuh tanaman dan  mikroba  yang berguna bagi kelangsungan hidup tanaman chaisim. Kesimpulan dari hasil percobaan ini adalah perlakuan kombinasi pupuk hijau dan konsentrasi Ecoenzim memberikan pengaruh nyata terhadap parameter tinggi tanaman pada umur 7 HST, berat segar tanaman pada saat panen dan pH tanah.  Perlakuan kombinasi pupuk hijau 400 gr + ecoenzim 4 cc/lt air. (N4) memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya.

 Kata kunci 1_Pupuk Hijau, 2_ ecoenzim, 3_pH tanah, 4_Produksi, 5_ chaisim


Teks Lengkap:

PDF 66-74

Referensi


Aak. 1999. Bertanam Pohon Buah-Buahan. Kanisius. Jakarta

Amin Al Ahmad, Yulia En A. Dan Nurbaiti. 2017. Pemanfaatan Limbah Cair Tahu Untuk Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.). Jom Faperta, 4 (2).

Anonim,2010. Budidaya Sawi Organik Http//Uncategorized Go Blokme.Hem (Diakses Pada Tanggal 29 April 2014).

Arun, C., & Sifashanmugam, P. (2015). Pelarutan Lumpur Aktif Limbah Menggunakan Enzim Sampah Yang Dihasilkan Dari Limbah Organik Pra-Konsumen Berbeda. Jurnal Royal Society Of Chemistry, 5, 51421-51427.

Badan Pusat Statistik, 2019. Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota Dan Jenis Tanaman Di Provinsi Maluku Utara (Ton), https://malut.bps.go.id, Diakses Pada 12 Juni 2013 Pukul 10.00.

Cahyono, B. 2003 Teknik Dan Strategi Budidaya Sawi Hijau (Pai-Tsai) Hal 12-62. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusantara.

, Budidaya Dan Analisis Tani. Kanisius. Jakarta

Filter, A. H. Dan R. K. M. Hay. 1992. Fisiologi Lingkungan Tanaman. Ugm Press. Yogyakarta.

Haryanto, W ; T. Suhartini Dan E . Rahayu. 2003. Sawi Dan Selada. Edisi Revisi Penebar Swadaya, Jakarta. Hal : 5-26.

Hardjowigeno, S. 1987. Ilmu Tanah . Mediyatama Sarana Perkasa. Jakarta. 237 Hal.

Lakitan, B. 2006. Fisiologi Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman. Pt. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Nazim, F., & Meera, V, (2013) Mengolahan Greywater Sintetik Menggunakan Larutan Enzim Sambah 5% Dan 10%. Bonfring International Journal Of Industrial Engineering And Management Science, 3, 111-117.

Pracaya. 2011. Bertanam Sayur Organik. Penebar Swadaya. Jakarta. 123 H.

Rianto, 2009.Cara Menanam Sawi. Http://Tips-Cara-Menanam-Sawi.Htm. (Diakses Pada Tanggal 29 April 2014)

Rachman A. I. 2012. Pedoman Praktikum Dasar-Dasar Ilmu Tanah . Fakultas Pertanian Unuversitas Khairun Ternate.

_______ A. I. 2023. Bahan Kualiah Analisis Tanah, Air, Pupuk, Dan Tanaman. Fakultas Pertanian Unuversitas Kharun Ternate.

Rukmana, R, 1994. Bertani Petsai Dan Sawi. Penerbit Kanisius. Yogyakarta. 57 Hal.

Bertanam Sawi Petsai Dan Sawi. Hal 11-35. Yogyakarta : Kanisius.

Sitompul Dan Guritno, 1986. Analisis Gejala Pertumbuhan Tanaman. Armiko Bandung.

Sunarjono, H. 2004. Bertanam 30 Jenis Sayur, Penebar Suadaya. Jakarta.

Sutiyoso, Y.2003. Meramu Pupuk Hidroponik: Tanaman Sayur, Tanaman Buah, Tanaman Bunga. Penebar Swadaya, Jakarta.

Yudharta, 2010. Tanaman Sawi Http://Tanaman Sawi « Community Aji Chrw-95%.Htm (Diakses Pada Tanggal 29 April 2014)

Tang, Fe, & Tong, Cw (2011). Sebuah Studi Tentang Efek Enzim Sampah Dalam Air Limbah Domestik. Jurnal Internasional Tehnik Lingkungan, Kimia, Ekologi, Geologi Dan Geofisika, 5,887-892.

Zulkarnain. 2013. Budidaya Sayuran Tropis. Bumi Aksara. Jakarta.


Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.