EVALUASI PERILAKU PEJALAN KAKI DI KAWASAN KAMPUS II UNIVERSITAS KHAIRUN TERNATE
Sari
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Anggriani, Niniek. (2009). Pedestrian Ways
Dalam Perancangan Kota. Yayasan
Humaniora. Klaten.
Haryadi B, Setiawan. (2010). Arsitektur,
Lingkungan dan Perilaku. Gajah Mada
University Press. Yogyakarta.
Iswanto, Danoe. (2006). Pengaruh Elemen-elemen
Pelengkap Jalur Pedestrian Terhadap
Kenyamanan Pejalan Kaki (Studi Kasus:
Penggal Jalan Pandanaran, Dimulai dari
Jalan Randusari Hingga Kawasan Tugu
Muda). Jurnal Ilmiah Perancangan Kota dan
Permukiman. Volume 5 No. 1. Maret 2006.
Jaya, Purnama G.N. (2010). Identifikasi
Permasalahan Pelayanan Fasilitas Pejalan
Kaki Di Pusat Kota Depok (Studi kasus:
Trotoar Jalan Margonda Jaya). Jurnal Tekno
Insentif Kopwil 4, Vol 4 No. 1, Juli 2010.
Lumbantoruan, Frans.D. (2008). Pedestrianisasi
Kawasan Pusat Kota (Studi Kasus: Jalan
Brigjen Katamso Depan Istana Maimoon
Medan). Thesis. Universitas Sumatera
Utara.
Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana
dan Sarana Ruang PejalanKaki di
Perkotaan. 2000. Direktorat Jenderal
Penataan Ruang Nasional. Departemen
Pekerjaan Umum.
Pedoman Perencanaan Jalur Pejalan Kaki Pada
Jalan Umum. No.032/T/BM/1999. 1999.
Lampiran No.10 Keputusan Jenderal Bina
Marga No. 76/KPTS/Db/1999. Departemen
Pekerjaan Umum.
Unterman, Richard. K. (1984). Accomodating the
Pedestrian (Adapting Towns and
Neighborhoods for Walking and Bicycling).
Van Nostrand Reinhold Company. New
York
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.