PERANCANGAN BANDAR UDARA SALAHUDDIN DI KABUPATEN HALMAHERA TENGAH (ARCHITECTURE MODERN)

Sari

Kabupaten Halmahera Tengah adalah salah satu kabupaten di provinsi Maluku Utara, Indonesia. Kabupaten ini memiliki luas wilayah sebesar 9.064,16 km² dan terdiri dari 14 kecamatan serta 146 desa dan kecamatan. Ibukotanya adalah Weda. Secara geografis, Kabupaten Halmahera Tengah terletak di Pulau Halmahera yang terletak di sebelah timur Indonesia. Kabupaten ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Halmahera Timur di sebelah timur, Kabupaten Halmahera Selatan di sebelah selatan, Kabupaten Halmahera Barat di sebelah barat, dan Kabupaten Halmahera Utara di sebelah utara. Kabupaten Halmahera Tengah memiliki populasi sekitar 112.384 jiwa pada tahun 2021, dengan mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani dan nelayan. Sektor ekonomi Kabupaten Halmahera Tengah didominasi oleh pertanian dan perikanan, dengan komoditas unggulan seperti padi, jagung, ubi jalar, kelapa, dan ikan laut. Selain itu, sektor pariwisata juga memiliki potensi untuk dikembangkan, dengan beberapa tempat wisata seperti Pantai Subaim, Pantai Saleo, dan Danau Kabori dan paling penting adalah sektor Pertambangan yang terbesar kedua di Indonesia yang mungkin memberikan dampak pereknomian dan juga peningkatan tenaga kerja untuk daerah Kabupaten Halmahera Tengah. Untuk itu Dengan hadirnya Sebuah Bandar Udara di Kabupaten Halmahera Tengah dapat meningkatkan, Ekonomi Lokal, peningkatan kunjungan wisatawan dan juga peningkatan konektivitas dengan daerah lainya. Bandara dapat menjadi pusat ekonomi dan meberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat setempat. Dalam hal ini dapat meningkatkan pendapatan per kapita dan mengurangi tingkat pengangguran di Kabupaten Halmahera Tengah. Bandara meningkatkan pariwisata lokal dan menarik wisatawan dari luar daerah, sehingga meningkatkan pendapatan daerah. Dengan adanya bandara daerah tersebut akan terhubung dengan daerah lain secara lebih efesien dan cepat, sehingga memudahkan perjalanan orang dan barang.