PERANCANGAN KANTOR REKTORAT SMART CAMPUS UNIVERSITAS KHAIRUN DI AKELAMO KOTA TIDORE KEPULAUAN
Sari
Universitas Khairun merupakan perguruan tinggi yang berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan, seni dan teknologi melalui diselenggarakannya Tri Dharma Perguruan Tinggi di Maluku Utara sejak didirikan tahun 1964. Tersebar di 5 lokasi berbeda di Kampus Gambesi, Akehuda, Jati dan Kastela di Kota Ternate serta Kampus Sofifi dengan Total luas tanah 28,6 Ha dan ruang kelas seluas 1,82 Ha berkapasitas 15.807 mahasiswa. Dengan perbandingan tersebut nyatanya masih medegradasi proses pembelajaran saat ini. Eksisting Bangunan kampus yang kurang menerapkan nilai arsitektur setempat, minim efisiensi energi pada pencahayaan dan penghawaan serta faktor human error seperti lupa mematikan utilitas saat tidak digunakan yang menyebabkan konsumsi energi listrik selalu meningkat sehingga berdampak pada penurunan kualitas lingkungan. Seiring berjalannya waktu, upaya meningkatkan kualitas pembelajaran dan efisiensi energi dengan menciptakan kampus yang lebih baik terus dilakukan. Unkhair kemudian merencanakan konsep pembangunan Smart Campus Unkhair di Akelamo Kota Tidore Kepulauan dengan luas 80 Ha, dilengkapi smart classroom, smart laboratory, dan smart building yang mendukung seluruh kegiatan civitas akademika. Implementasinya tidak lepas dari Smart Building, yaitu integrasi teknologi, sensor dengan utilitas bangunan yang terkontrol otomatis. Sensor membantu mengurangi konsumsi energi pada ruangan yang biaya perbulannya Rp 2.138.444 turun menjadi Rp 641.533 dengan asumsi sensor 30%. Sehingga Saving Energi Listrik sebesar 30%. Rektorat sebagai pusat administrasi, didesain dengan pendekatan arsitektur Neo Vernakular yaitu upaya melestarikan arsitektur yang telah ada baik fisik maupun non fisik menuju pembaruan suatu karya moderen tanpa mengsampingkan nilai setempat. Karya arsitektur vernakular bukan hanya kaya akan kebudayaan tapi juga merupakan prototype yang ramah lingkungan dan tanggap iklim.
Kata kunci: Neo Vernakular, Rektorat, Smart Building, Smart Campus, Universitas
Referensi
Adam, J. d. (2014). Kajian Desain Fasad Baru Dalam Perspektif Arsitektur Modern. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Vol. 1, No. 4.
Ching, F. D. (2008). Arsitektur Bentuk Ruang Dan Tatanan. Jawa Timur: Erlangga.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat. (1996). Tentang Pedoman Teknis Penyelenggaraan Fasilitas Parkir. Jakarta: Departemen Perhubungan Direktur Jenderal Perhubungan Darat.
Jencks, C. (1997). The Language of Post Moderdn Architecture. Newyork: Rizzoli.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi RI. (2013). Nomor 48 Standar Sarana Dan Prasarana Kantor Di Lingkungan Di Lingkungan Kementerian endayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi . Jakarta: Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi RI.
Mirmani, A. (2011). Korespondensi dan Perkantoran.
Neuferet, E. (1996). DATA ARSITEK. Jakarta: Erlangga.
Permen PU No.26/PRT/M/2008. (t.thn.). Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung Dan Lingkungan. Jakarta.
Rencana Strategis Universitas Khairun. (2018-2022). Rencana Strategis (RENSTRA) Universitas Khairun. Ternate: Universitas Khairun.
Sinopoli, J. (2010). Smart Building Systems For Architects, Owners, And Builders. www.LearnEngineering.in.
SNI 0225:2011/Amd 1:2013. (2011). Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 (PUIL 2011) Amandemen 1. Jakarta: Badan Standar Nasional.
SNI 03-6197-2000. (2000). Konservasi energi pada sistem pencahayaan. Jakarta: Badan Standar Nasional.
Tangoro, D. (1999). Utilitas Bngunan. Jakarta: Universitas Indonesia.
Wang, S. (2010). Intelligent Buildings and Building Automation. New York: the Taylor & Francis e-Library.
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.