Beberapa masalah yang muncul dalam pembelajaran bahasa Inggris yang berasal dari siswa, guru, strategi, media, atau fasilitas yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Guru bahasa Inggris menggunakan teknik pengajaran yang monoton untuk mengajar bahasa Inggris; mereka cenderung untuk fokus pada isi pengajaran mereka daripada bagaimana mereka menyampaikan materi mereka. Dibutuhkan media untuk mendukung teknik guru. Berdasarkan keadaan tersebut peneliti tertarik untuk melakukan studi literatur tentang penerapan media youtube dalam pembelajaran keterampilan berbahasa bagi siswa. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif berupa studi kepustakaan. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi digunakan karena sumber data berasal dari beberapa artikel di jurnal yang membahas tentang penggunaan video youtube dalam pembelajaran bahasa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik membaca dan mencatat. Teknik analisis data yang digunakan, dalam penelitian ini mengadopsi teori Miles dan Huberman yang meliputi tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa YouTube adalah alat yang efektif yang dapat membantu siswa memahami bahasa Inggris. Para siswa juga memiliki pandangan positif terhadap penggunaan YouTube dalam pembelajaran bahasa Inggris. Sebagian besar siswa berpikir bahwa YouTube membantu mereka meningkatkan pemahaman bahasa Inggris mereka. Mereka setuju bahwa mengintegrasikan video YouTube sebagai bagian dari kegiatan kelas memotivasi mereka untuk belajar serta meningkatkan minat mereka.