PENERAPAN METODE PROYEK DALAM MENGEMBANGKAN SOSIAL ANAK USIA 5-6 TAHUN
Sari
Dalam kajian ini penulis menggunakan kajian literatur, yaitu serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data pustaka.Kajian ini bertujuan (1) mendeskrpisikan bagaimana mengembangkan aspek sosial anak usia 5-6 tahun dengan menggunakan metode proyek, (2) mendeskripsikan faktor-faktor yang berpengaruh dalam mengembangkan aspek sosial anak usia dini melalui metode proyek, (3) mendeskripsikan cara mengembangkan aspek sosial anak usia dini melalui metode proyek. Hal tersebut sangat penting karena kemampuan sosial tidak dimiliki oleh anak usia dini secara alami, tetapi harus ditumbuhkan dan dikembangkan oleh orang tua maupun pendidik PAUD dengan mengambangkan aspek sosial anak usia dini melalui metode proyek.Metode proyek merupakan metode pembelajaran aktif dimana anak diberi kebebasan dalam memilih kegiatan bahan ajarnya diorganisasikan sedemikian rupa, serta mengandung suatu pokok masalah dan memberikan kesempatan pada anak-anak  bersosialisasi dan bekerja sama dengan kelompoknya. Sehingga dalam penelitian ini metode proyek dipandang dapat diterapkan dalam mengembangkan kemampuan bersosialisasi anak usia 5-6 tahun di Taman Kanak-kanak. Kemampuan sosial harus ditanamkan sejak dini agar anak lebih mudah berinteraksi atau berhubungan dengan lingkungannya. Dalam bersosialisasi anak akan mudah diterima karena anak memiliki kemampuan sosial yang baik seperti mudah bergaul, berbagi dengan teman, bertanggung jawab atas perbuatannya, menghargai temannya. Interaksi sosial pada anak pertama  kali  terjadi dalam lingkungan keluarga terutama orang tua dan saudara.
The writer used library research, which is a series of activities relating to the method of collecting library data. This study aimed (1) to describe how to develop the social aspects of children aged 5-6 years using the project method, (2) describe the factors that influence in developing social aspect of early childhood through the project method, (3) describe how to develop social aspects of early childhood through the project method. This is very important because social abillity are not passed by early childhood naturally, but must be grown and developed by parents and teachers by developing the social aspect of early childhood using the project method. The project method is an active learning method where children can choose the activities, the teaching materials, organized in such a way, and contain a problem and provide opportunities for children to socialize and cooperate with their groups to solve the problem. So that in this study the project method is seen to be applied in developing the social ability of children aged 5-6 years in kindergarten. Social ability must be instilled early , so that children more easily interact to their environment.In socializing children will be easily accepted because children have good social skills such as easy to get along, share with friends, take responsibility for their actions, respect their friends. Social interaction in children first occurs in the family environment, especially parents and relatives.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Agustiana, Rima. 2017. Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Melalui Metode Proyek Pada Anak Kelompok B Di TK Sayang Bunda Kelurahan Pijoan. Jurnal di akses pada tgl 9/05/2020
Alfiana, Tutik. 2015. Penerapan Metode Proyek Untuk Meningkatkan Ketrampilan Sosial Anak dalam Bekerjasama Pada Anak Didik Kelompok B2di TK Kreatif Zaid Bin Tsabit Kecamatan Nglegok Kabupaten Blitar.
Beaty, Janice J. 2013.Observasi perkembangan anak usia dini, Jakarta: Kencana prenadamedia group. (Edisi ketujuh).
Djamarah, dan Azwan Z,. (2014).Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Hurlock, Elizabeth B. 1978. Child Development (terj. Med Meitasari Tjandrasa). New York: Mc Graw Hill.
Hasnida, 2014, Analisis Kebutuhan Anak Usia Dini, Jakarta : PT, Luxima Metro Media.
Hurlock, E.B. (1978a),Perkembangan Anak.,Jakarta.Erlangga.
Kementrian pendidikan dan kebudayaan,. 2015,Pedoman Pengelolaan Pembelajaran Pendidikan AnakUsia Dini, Jakarta Derektorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini.
Lwin, dkk (2008), Cara Mengembangkan Berbagai Komponen Kecerdasan, Jakarta:Indeks.
Masitoh, dkk. (2005). Pendekatan Belajar Aktif di Taman Kanak-kanak. Jakarta: Depdiknas.
Moeslichatoen. (2004). Metode Pengajaran Di Taman Kanak-Kanak. Jakarta: PT.Rineka Cipta.
Rooprine, J & Jhonson, J. 2011, Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Berbagai Pendekatan, Jakarta Kencana.
Roopnarine dan Johnshon. 2011,Pendidikan Anak Usia Dini Dalam Berbagai Pendekatan, Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.
Sugiyono, (2015:15), Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif, Alfabeta Bandung.
Sujiono Yuliani Nurani, 2009. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini,Jakarta: PT Indeks.
Sunaryo. (2014:42), Biopsikologi: Pembelajaran Perilaku,Bandung: Alfabeta.
Sofyan, Hendra. 2014, Perkembangan Anak Usia Dini dan Cara Praktis Peningkatannya, Jakarta : CV,Infomedika,
Susanto, Ahmad, 2014, Perkembangan Anak Usia Dini, Jakarta: Prenadamedia Group.
Tim Preschool Online, 2015, Serunya Dunia Anak Usia Dini, Panda Media, Jakarta.
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
Yus, Anita. Dr.2011 Penilaian Perkembangan Belajara Anak Taman Kanak Kanak. Jakarta: Kencana Prenada.
Yusuf, Syamsu. (2006). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.33387/cahayapd.v2i2.1956
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Program Studi PGPAUD FKIP Universitas Khairun, Kampus I Jln. Bandara Babullah Ternate Maluku Utara