Eksplorasi Singkat Laku Tobe, “Tumpeng” Singkong Tradisional dari Pulau Timor Barat, Nusa Tenggara Timur
Sari
Pulau Timor Barat di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memiliki keragaman kuliner khas yang menggambarkan kekayaan budaya dan kearifan lokal masyarakatnya. Salah satu kuliner tradisional di NTT yang belum banyak dikenal adalah laku tobe, yang terbuat dari bahan utama singkong yang diolah menjadi tepung gaplek, yang dikombinasikan dengan kelapa parut, dan gula merah sebagai pembentuk cita rasa. Laku tobe umumnya disajikan pada upacara adat dan memiliki bentuk kerucut menyerupai tumpeng kecil, serta cita rasa gurih dan manis. Namun, informasi mengenai komposisi bahan penyusun dan metode pembuatan laku tobe masih sangat terbatas. Tujuan dari penulisan artikel ini adalah untuk memberikan informasi mengenai komposisi bahan penyusun dan proses pembuatan laku tobe secara tradisional yang banyak dilakukan oleh Masyarakat Timor, NTT secara singkat melalui tinjauan berbagai sumber pustaka dari tahun 1991-2024. Hasil kajian menunjukkan bahwa laku tobe memiliki potensi untuk dikembangkan dalam konteks pangan etnik dan dapat dikenalkan secara luas dengan tetap mempertahankan unsur tradisional dan nilai gizi yang lebih optimal. Harapannya, laku tobe dapat menjadi ikon kuliner dari NTT yang dikenal di tingkat nasional dan internasional.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDF 48-54Referensi
Achroni, D. (2017). Belajar dari makanan tradisional Jawa (A. Purba (Ed.)). Jakarta: Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Amsikan, S., & Deda, Y. N. (2018). Memanfaatkan potensi lokal kefamenanu dalam pembelajaran matematika untuk meningkatkan kreativitas Guru SMP. Bakti Cendana, 1(1), 32–40. https://doi.org/10.32938/bc.v1i1.17
Asmoro, N. W. (2021). Karakteristik dan sifat tepung singkong termodifikasi (mocaf) dan manfaatnya pada produk pangan. Journal of Food and Agricultural Product, 1(1), 34–43. https://doi.org/10.32585/jfap.v1i1.1755
Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur. (2023). Statistik Pertanian Provinsi Nusa Tenggara Timur 2023. Kupang: Badan Pusat Statistik Provinsi Nusa Tenggara Timur
Darnys, R. (Ed.). (1991). Makanan: wujud, variasi, dan fungsinya serta cara penyajiannya Daerah Nusa Tenggara Timur. Jakarta: Direktorat Jenderal Kebudayaan, Depertemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Deda, Y. N., & Maifa, T. (2021). Development of student worksheets using the context of local wisdom on integers and fractions. Jurnal Pendidikan Matematika, 15(1), 71–82. https://doi.org/10.22342/jpm.15.1.12824.71-82
Hamaisa, A., Estiasih, T., Putri, W. D. R., & Fibrianto, K. (2021). The potential for developing local corn from East Nusa Tenggara as raw material for indigenous cuisine and processed products: a mini-review. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 924, 012039. https://doi.org/10.1088/1755-1315/924/1/012039
Hamaisa, A., Estiasih, T., Putri, W. D. R., & Fibrianto, K. (2024). On Timor Island, East Nusa Tenggara, nixtamalization and pre-gelatinization were used as bose corn instantiation techniques. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1364, 012060. https://doi.org/10.1088/1755-1315/1364/1/012060
Harry, S. S., Sabtu, B., & Malelak, G. E. M. (2019). Kualitas dendeng giling ayam afkir yang diberi campuran jantung pisang dan kelapa parut. Journal of Tropical Animal Science and Technology, 1(1), 40–43.
Hutubessy, J. I. B., Tima, M. T., & Murdaningsih. (2021). Studi etnobotani keragaman tanaman pangan lokal etnis lio flores. Jurnal Pertanian, 12(2), 96–104.
Igwe, O. U., & Ugwunnaji, I. P. (2016). Phytochemistry, antioxidant and antimicrobial studies of endosperm tissues of Cocos nucifera L. International Journal of Chemical, Material and Environmental Research, 3(4), 78–83.
Ismawati, N., Nurwantoro, & Pramono, Y. B. (2016). Nilai pH, total padatan terlarut, dan sifat sensoris yoghurt dengan penambahan ekstrak bit (Beta vulgaris L.). Jurnal Aplikasi Teknologi Pangan, 5(3), 89–93. https://doi.org/10.17728/jatp.181
Kaesnube, H. (2024). Proses pengolahan kuliner lokal secara tradisional. Retrieved from https://www.rri.co.id/ntt/kuliner/850769/proses-pengolahan-kuliner-lokal-secara-tradisional
Ledheng, L., & Naisumu, Y. G. (2020). Pemanfaatan nira lontar menjadi gula merah cetak di Kelurahan Maubeli, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten TTU-NTT. Bakti Cendana, 3(1), 26–33. https://doi.org/10.32938/bc.v3i1.442
Lende, M., Lete Boro, T., Teresia Danong, M., & Radho Toly, S. (2020). Inventariasi jenis umbi-umbian dan pemanfaatannya sebagai subtitusi bahan pangan pokok di Desa Waimangura Kecamatan Wewewa Barat Kabupaten Sumba Barat Daya. Jurnal Biotropikal Sains, 17(1), 103–117.
Moeriabrata, A. (1997). Makanan tradisional makna sosial budaya dan manfaatnya sebagai makanan sehat (“functional food”) serta upaya pelestariannya. Surabaya: Univeritas Airlangga.
Nafanu, G. (2022). Laku tobe, makanan tradisional nusantara asal Timor. Retrieved from https://www.kompasiana.com/greg.nafanu/637c468508a8b5098b6eb9d2/laku-tobe-makanan-tradisional-nusantara-asal-timor
Nafanu, G. (2024). Inilah laku tobe, makanan tradisional dari tepung gaplek kukus yang masih bertahan bahkan laris dijual. Retrieved from https://www.melintas.id/ragam/344050292/inilah-laku-tobe-makanan-tradisional-dari-tepung-gaplek-kukus-yang-masih-bertahan-bahkan-laris-dijual
Naisali, H., Witoyo, J. E., Utoro, P. A. R., & Permatasari, N. D. (2023a). Kajian pustaka karakteristik fisiko-kimia jagung dari Nusa Tenggara Timur, dan produk turunan tradisionalnya. AGRICA: Journal of Sustainable Dryland Agriculture, 16(2), 151–163. https://doi.org/https://doi.org/10.37478/agr.v16i2.3006
Naisali, H., Utoro, P. A. R., & Witoyo, J. E. (2023b). Review keragaman dan metode pengolahan umbi-umbian lokal Nusa Tenggara Timur. Jurnal Pangan dan Gizi, 13(2), 1–17. https://doi.org/10.26714/jpg.13.2.2023.1-17
Nino, J., Naisali, H., Taena, W., Ulia, V., & Sila, R. (2021). Karakteristik sensori jagung bose instan dan konvensional sebagai makanan khas Masyarakat Timor Barat. Prosiding Seminar Nasional Agribisnis 2021 Fakultas Pertanian Universitas Khairun, 12–15.
Nurhayati, E., Mulyana, Ekowati, V. I., & Meilawati, A. (2016). Inventarisasi makanan tradisional jawa unsur sesaji di Pasar-Pasar Tradisional Kabupaten Bantul. Jurnal Penelitian Humaniora, 19(2), 124–140. https://doi.org/10.21831/hum.v19i2.8039
Prasetyo, G. D., Kartika, A. D., & Mashudi, M. (2019). Nilai kecernaan BK dan BO tepung gaplek dari berbagai jenis tanaman singkong (Manihot utilissima) secara in vitro. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis, 2(2), 33–37. https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2019.002.02.1
Riyanti, S. (2017). Pengaruh penambahan kelapa parut sangrai (Cocos nucifera) pada pembuatan nugget ayam terhadap daya terima konsumen. Skripsi. Jakarta: Universitas Negeri Jakarta.
Rondonuwu, N. A. (2021). Penentuan cepat glukosa, sukrosa, dan fruktosa pada gula kelapa dan gula lontar menggunakan spektroskopi inframerah dekat. Skripsi. Semarang: Universitas Katolik Soegijapranata.
Sutrisno, C. D. N., & Susanto, W. H. (2019). Pengaruh penambahan jenis dan konsentrasi pasta (santan dan kacang) terhadap kualitas gula merah. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 2(1), 97–105.
Tim Redaksi. (2023). Laku tobe, tumpeng singkong dari Timor. Retrieved from https://katongntt.com/laku-tobe-tumpeng-singkong-dari-timor/
Witoyo, J. E., Naisali, H., Utoro, P. A. R., & Hamaisa, A. (2024). Jagung katemak, makanan tradisional khas Pulau Timor Barat, Nusa Tenggara Timur. AGRICA: Journal of Sustainable Dryland Agriculture, 17(2), 129–145. https://doi.org/10.37478/agr.v17i2.4598
Zaldiansyah, T., Martunis, M., & Fahrizal, F. (2018). Karakteristik organoleptik pada sirup air kelapa (Cocos nucifera) dengan penambahan gula fruktosa sebagai pengganti gula sukrosa. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 3(2), 345–350. https://doi.org/10.17969/jimfp.v3i2.7460
DOI: https://doi.org/10.33387/cannarium.v22i2.9092
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Journal Policies | Submissions | People | Information |
Editorial Officer Cannarium
Faculty of Agriculture, Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdurahman, Gambesi, Ternate, North Maluku - Indonesia
E-mail : cannarium@unkhair.ac.id or cannarium.unhkair@gmail.com
Cannarium Publisher Faculty of Agriculture, Universitas Khairun This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.