DAYA TAMPUNG (CARRYING CAPACITY ) SAPI POTONG DI KECAMATAN GEBE, KABUPATEN HALMAHERA TENGAH, PROVINSI MALUKU UTARA INDONESIA

Sariffudin Fatmona, Gunawan Gunawan

Sari


Tujuan penelitian untuk mengetahui ketersedian pakan,  ketersediaan nutrien asal pakan dan daya tampung ternak sapi pada Kecamatan Gebe, Kabupaten Halmahera Tengah. Metode penentuan contoh di Kecamatan Gebe ditentukan dengan pengambilan contoh secara sengaja: desa yang memiliki ternak sapi potong yang tertinggi (Desa Kacepi), terendah (Desa Umera) dan sedang (Desa Sanafmamin). Metode penelitian yang dipakai dalam penelitian ini antara lain Rapid Rural Apprasial (RRA) dilakukan melalui wawancara semi terstruktur terhadap 150 responden; dan perkiraan/pengukuran daya dukung padang penggembalaan pada  setiap lokasi penelitian memakai metode cuplikan ubinan. Hasil penelitian menunjukkan responden di lokasi penelitian berprofesi sebagai peternak dan mempunyai pengalaman beternak yang bervariasi antara 3 hingga  11 tahun. Berdasarkan analisis daya dukung hijauan pakan ternak sapi potong sesuai nilai nutrisi bahan kering, Desa Sanafmamin lebih potensial dengan potensi pengembangan jumlah populasi sebanyak 110 UT, menggunakan kapasitas peningkatan populasi sebesar 75,47%. Desa Kacepi menempati posisi kedua dengan potensi pengembangan populasi sebanyak 105 UT dan kapasitas peningkatan 18%. Sementara itu, Desa Umera paling sedikit, namun masih dapat menampung 39 UT dengan kapasitas peningkatan 6,4%. 

Kata kunci: Analisis, Daya Tampung, Sapi Potong

 


Teks Lengkap:

PDF 63-70

Referensi


Alina. (2014). The level of formal education will affect the rate of absorption of innovation. Bucharest, Romania: Academy of Economic Studies. -0

Anuraga, J., Muhammad, R., Nahrowi, E.B., Laconi. (2019). Estimation and validation of total digestible nutrient values of forage and concentrate feedstuffs. IOP Conf. Series: Materials Science and Engineering, 546 (2019). -0

Aregaet, D., Alene and Rashid, M.H. (2005). Total factor productivity and resource use efficiency of alternative cropping systems in two agro-climatic zones of eastern Ethiopia. Agricultural Economic Review, 32-46, 2005.-0

BMKG Maluku Utara. (2022). Perkiraan Cuaca Kabuapaten Halmahera Tengah, Maluku Utara juli 2022. Retrieved from: bmkg.go.id. -0

BPS Maluku Utara. (2022). Populasi ternak menurut Kabupaten/Kota dan jenis Ternak (ekor) di Provinsi Maluku Utara 2019-2021. Ternate: BPS Maluku Utara. -0

Barker, R., Herdt, R. and Rose, B., 1985. “The rice economy of Asia, a book from

resources for the futureâ€, London: Johns Hopkins University press. -0

[DITJEN PETERNAKAN DAN FAPET UGM] Direktorat Jendral Peternakan dan Fakultas Peternakan Universitas Peternakan Gadjah Mada. (1982). Laporan Survei Inventarisasi Limbah Pertanian. Jakarta: Direktorat Jenderal Peternakan dan Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada. -0

Erick, O.O, Keino, J.J. (2017). Christopher obel gor: Socio-economic determinants of groundnut production in Ndhiwa Sub-County Kenya. International Journal of Agricultural and Food Research, 6: 705. -0

Fatmona, S. (2007). Prospek Pengembangan Peternakan Sapi Potong yang Diintegrasikan dengan Perkebunan Kelapa di Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Tesis. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor: Institut Pertanian Bogor. -0

Harris, L.E., Kearl, L.C., Fonnesbeck, P.V. (1972). Use of regression equation in predicting availbility of energy and protein. J anim Sci, 65:658:644 -0

Hirashima, S. and Muqtada, M. (1986). “Issues on employment, poverty and hired labour in south and southeast Asia: An introductionâ€. In: Hirashima, S. and Muqtada, M. (eds.). Hired labour and rural labour markets in Asia. International Labour Organization (ILO), Asian Employment programme (ARTEP), New Delhi. pp. 1-20, 1986. -0

Malgorzata, R., Wardyn, K. (2014). The role of knowledge absorption and innovation

capability in the technological change and economic growth of EU regions. International Journal of Management and Economics, 39: 51–69. -0

Nathalie, G. (2015). Knowledge at the boundary between science and society: a reviewof the use of farmers: knowledge in agricultural development. Journal of Knowledge Management, 19: 949-967. -0

National Research Council. (1984). Nutrient Requirement of Beef Cattle. 6th rev.ed. Washington DC: National Academy Press. -0

NRI. (1993). The allocation of labour to perennial crop: decision making by African

Smallholders. NRI Socio-economic Series, Natural Resource Institute, ODA, 3. -0

Osugirieat, I.I, Albert I. Ugochukwu, Onyaguocha, S.U.O., Onyemauwa, C.S. and Ben-Chendo, G.N. (2012). Population dynamics, labour and small-holder farmers: productivity in Southeast Nigeria. Journal of Economics and Sustainable Development, 3. -0

Vegard, S. (2016). Age and individual productivity: A Literature Survey. The Norwegian Institute of Public Health and Columbia University. Page 133-153 -0

Wilson, J., Leonardo, Gerrie W.J., Van de Ven, Henk, U., Kanellopoulos, A., Sitoe A. & Giller, K.E. (2015). Labour not land constrains agricultural production and food self-sufficiency in maize-based smallholder farming systems in Mozambique. Food Security, 7: 857-874. -0

Wiryatana, M.F. (2002). Potensi dan Strategi Pengembangan Sapi Potong di Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa barat. Tesis. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor: Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.33387/cannarium.v20i2.5179

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##




Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information

Editorial Officer Cannarium
Faculty of Agriculture, Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdurahman, Gambesi, Ternate, North Maluku - Indonesia
E-mail : cannarium@unkhair.ac.id or cannarium.unhkair@gmail.com
Creative Commons License
Cannarium
Publisher Faculty of Agriculture, Universitas Khairun This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.