POTENSI KOMERSIALISASI DAUN RAMBUSA (Passiflora foetida L.) SEBAGAI HERBAL PENURUN TEKANAN DARAH

Erna Handai Yani, Krishna Purnawan Candra

Sari


Rambusa (Passiflora foetida L.) adalah tanaman liar merambat yang sering ditemui di daerah seperti rawa dan pinggiran sungai. Daun tanaman rambusa ini mempunyai fungsi alternatif sebagai anti hipertensi dan anti diabetes. Penelitian ini bertujuan membandingkan karakteristik sensoris teh yang dihasilkan dari dua metode handmade yang berbeda, yaitu metode sangrai dan metode blanching. Bahan utama teh menggunakan sampel dari Desa Babulu Darat, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Penelitian ini dirancang dalam Rancangan Acak Lengkap untuk membandingkan karakteristik sensoris teh yang dihasilkan dari dua metode handmade. Masing-masing perlakuan dilakukan dengan 6 ulangan. Parameter yang diamati adalah karakteristik keseluruhan sensoris hedonik teh yang dihasilkan meliputi warna, aroma, tekstur untuk teh dan warna, aroma, rasa untuk seduhannya. Skala yang digunakan adalah 1-5 yang menunjukkan sangat tidak suka, tidak suka, agak suka, suka, dan sangat suka. Data dianalisis dengan uji Uji Wilcoxon. Respons sensoris hedonik performance bentuk teh daun rambusa yang dihasilkan dengan metode sangrai secara nyata (p<0,05) mendapatkan respons sensoris lebih tinggi tinggi (skor 4, suka) dibanding teh yang dihasilkan dengan metode blanching (skor 3, agak suka). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua metode tersebut dapat digunakan, tetapi metode sangrai menghasilkan teh dengan sifat sensoris hedonik yang lebih disukai.


Teks Lengkap:

PDF 53-56

Referensi


Asadujjaman, M., Mishuk, A.U. lla., Hossain, M.A. sla., Karmakar, U.K. uma., 2014. Medicinal potential of Passiflora foetida L. plant extracts: biological and pharmacological activities. J. Integr. Med. 12, 121–126. https://doi.org/10.1016/S2095-4964(14)60017-0

Aviana, T., Heryani, S.(, 2016. Pengaruh perlakuan blansing dan variasi penggunaan gula terhadap karakteristik organoleptik dan daya terima dendeng jamur tiram. War. IHP 33, 90–96.

Badan Standardisasi Nasional, 2014. Teh hijau celup. Standar Nas. Indones. 4324.

Lim, T.K., 2016. Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants, Edible Medicinal and Non-Medicinal Plants. https://doi.org/10.1007/978-94-017-7276-1

Ravikumar, C. (2014). Review on herbal teas. Journal of Pharmaceutical Sciences and Research, 6(5), 236.

Rosa, Y.B.C.J., Dornelas, M.C., 2012. In vitro plant regeneration and de novo differentiation of secretory trichomes in Passiflora foetida L. (Passifloraceae). Plant Cell. Tissue Organ Cult. 108, 91–99. https://doi.org/10.1007/s11240-011-0016-6




DOI: https://doi.org/10.33387/cannarium.v21i2.6917

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##




Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information

Editorial Officer Cannarium
Faculty of Agriculture, Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdurahman, Gambesi, Ternate, North Maluku - Indonesia
E-mail : cannarium@unkhair.ac.id or cannarium.unhkair@gmail.com
Creative Commons License
Cannarium
Publisher Faculty of Agriculture, Universitas Khairun This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.