PENGARUH IRADIASI SINAR GAMA TERHADAP KESEHATAN BENIH SENGON

Fitria Dewi Kusuma, Supriyanto Supriyanto, Bonny PW Soekarno, Reyna Ashari

Sari


Infeksi cendawan terbawa benih merupakan salah satu faktor pembatas dalam pengembangan hutan tanaman sengon. Cendawan yang terbawa benih bisa menjadi penyebab penyakit dan dapat menurunkan produktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh iradiasi sinar gama terhadap kesehatan benih sengon. Benih sengon diradiasi sinar gama dengan dosis 0, 25, 75, 125, dan 175 Gy. Uji kesehatan benih sengon dilakukan dengan menggunakan metode blotter test. Cendawan yang muncul pada benih diidentifikasi berdasarkan ciri morfologi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat delapan jenis cendawan patogen terbawa benih yang teridentifikasi pada benih kontrol dan yang diiradiasi sinar gama, yaitu Aspergillus flavus, Aspergillus niger, Cladosporium sp., Penicillium sp., Phoma sp., Rhizopus sp., Pythium sp., dan Culvularia sp. Jenis Cladosporium sp., Penicillium sp., dan Phoma sp., mendominasi infeksi dan kontaminasi benih sengon pada setiap dosis iradiasi sinar gama. Perlakuan iradiasi sinar gama dengan dosis hingga 175 Gy belum efektif menurunkan nilai persentase infeksi cendawan terbawa benih sengon.


Teks Lengkap:

PDF 37-42

Referensi


Ahmed, A. H., Safi, A. I. A., Mohammed, G. B., & Khalifa, A. E. S. O. (2021). Isolation and Identification of Acacia Species through Applying Blotter Test Method. Asian Journal of Research in Biosciences, 3(2): 121-131.

Agrios, G. N. (2005). Plant Pathology. 5th ed. New York (US): Elsevier Academic Pr.

Barnett, H. L. & Hunter, B. B. 1998. Illustrated Genera of Imperfect Fungi. New York (US): APS Press.

Bramasto, Y., Putri, Zanzibar, P. K., Danu, M. (2016). Pemanfaatan Teknik Iradiasi Sinar Gamma untuk Meningkatkan Viabilitas Benih Sengon. Jurnal Hutan Tropis, 4(1):14-20.

Hanif A. (2015). Senyawa Metabolit Bakteri Endofit Sebagai Alternatif Pengendalian Efektif Cendawan Patogen Terbawa Benih Jagung [tesis]. Bogor (ID): Indonesia.

[ISTA] International Seed Testing Association. (2016). International Rules for Seed Testing 2016. Bassersdorf: International Seed Testing Association (ISTA).

Ikrarwati & Yukti, A. M. (2014). Evaluasi Mutu Fisiologis dan Patologis Benih Padi Varietas Ciherang Dan Hipa 8. Buletin Pertanian Perkotaan, 4(1):17-37.

Istikorini, Y., Wulandari, A. S., & Krisna, W. (2020). Uji Kesehatan Benih Kenanga Ylang-Ylang (Cananga odorata Lam. Hook.f. & Thomson) forma genuina. Jurnal Hutan Tropika, 15(2): 51-61.

Kobori, N. N, Mastrangelo, T., Cocero, S. M., Cassieri, P., Moraes, M. H. D., & Walder, J. M.M. (2010). Effect of Gamma Irradiation on Physiological and Phytosanitary Qualities of Brazilian Castor Bean Seeds Ricinus Communis (cv. IAC Guarani). Res. J. Seed Sci, 3(2):70-81.

Kusuma, F. D., Supriyanto, Soekarno, B. P. W., & Ashari, R. (2023). Ketahanan Sengon Generasi M1 terhadap Penyakit Karat Tumor. Jurnal Hutan Lestari, 11(1): 177-186.

Mansur, I & Tuheteru, F.D. (2010). Kayu Jabon. Jakarta (ID): Balai Pustaka.

Mew, T.W. & Gonzales, P. (2002). A Handbook of Rice Seedborne Fungi. Los Banos (PH): International Rice Research, and Enfield, N.H. (US): Science Publishers Inc.

Nemtanu, M. R., Brasoveanu, M., Karaca, G., & Erper, I. (2014). Inactivation Effect of Electron Beam Irradiation on Fungal Load of Naturally Contaminated Maize Seeds. J Sci Food Agric, 94: 2668-2673.

Nurhasybi. (2016). Atlas Benih Tanaman Hutan Indonesia, Sengon (Paraserianthes falcataria (L.) Nielsen). Nurhasybi, Kartiko HDP, Zanzibar M, Sudrajat DJ, Pramono AA, Buharman, Sudrajat, Suhariyanto, editor. Bogor (ID): Balai Penelitian dan Pengembangan Teknologi Perbenihan Tanaman Hutan.

Penyang, Mardji, D., & Soeyamto. (2002). Inventarisasi Hama Dan Penyakit Serta Kerugiannya dalam Produksi Bibit Tiga Jenis Acacia Di Persemaian PT Inhutani III Banjarbaru. Equator, 1(1): 52-71.

Pramono, A. A., Sudrajat, D. J., Nurhasybi, Danu. (2016). Prinsip-prinsip Cerdas Usaha Pembibitan Tanaman Hutan. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.

Saleh, Y. G., Mayo, M.S., Ahearn, D. G. (1988). Resistance of some common fungi to gamma irradiation. Applied and Environmental Microbiology. 54(8):2134-2135.

Setiyowati, H., Surahman, M., & Wiyono, S. (2007). Pengaruh Seed Coating Dengan Fungisida Benomil dan Tepung Curcuma terhadap Patogen Antraknosa Terbawa Benih dan Viabiitas Benih Cabai Besar (Capsicum annum L.). Bul.Agron, 35(3):176-182.

Srinivas, A., Pushpavathi, B., Lakshmi, B. K. M., & Shashibushan, V. (2017). Effect of Gamma Radiation on Seed Mycoflora of Sunflower at Different Storage Periods. International Journal of Chemical Studies, 5(5): 381-385.

Sudarmonowati, E., Satria, N., Hartati, N. S., Taryana, N., & Siregar, U. J. (2009). Sengon mutan putatif tahan ex-tambang emas. Journal of Applied and Industrial Biotechnology in Tropical Region, 2(2):1-4.

Watanabe T. (2002). Pictorial Atlas of Soil and Seed Fungi: Morphologies of Cultured Fungi and Key to Species. 2nd ed. Florida (US): CRC Press LLC.

Yuniarti, N., Suharti, T., & Bramasto, Y. (2013). Pengaruh filtrat cendawan Aspergillus sp. dan Fusarium sp. terhadap viabilitas benih dan pertumbuhan bibit sengon (Paraserianthes falcataria). Jurnal Penelitian Hutan Wallacea, 2(2):93-103.

Zanzibar M. (2016). Pendugaan Viabilitas Benih Tanaman Hutan Secara Cepat: Prinsip, Metode, dan Aplikasi. Jakarta (ID): Penebar Swadaya.




DOI: https://doi.org/10.33387/cannarium.v21i2.6925

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##




Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information

Editorial Officer Cannarium
Faculty of Agriculture, Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdurahman, Gambesi, Ternate, North Maluku - Indonesia
E-mail : cannarium@unkhair.ac.id or cannarium.unhkair@gmail.com
Creative Commons License
Cannarium
Publisher Faculty of Agriculture, Universitas Khairun This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.