Analisis Proyeksi Kebutuhan Air Bersih di Kecamatan Ternate Selatan Hingga Tahun 2030

Muh Faedly H Tidore, Nurfadhilah Arif, Adriani Adriani

Sari


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proyeksi kebutuhan air bersih di Kecamatan Ternate Selatan hingga tahun 2030. Mengacu pada Undang-undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air, pentingnya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan menjadi fokus utama, mengingat ketidakseimbangan antara ketersediaan dan kebutuhan air yang terus meningkat. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan analisis data sekunder dari Badan Pusat Statistik dan PDAM Kota Ternate. Pertumbuhan penduduk di Kecamantan Ternate Selatan menggunakan metode aritmatik, dengan rata-rata laju pertumbuhan penduduk sebesar 1.92%. Pertumbuhan penduduk dijadikan sebagai dasar perhitungan untuk mengetahui proyeksi kebutuhan air bersih. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebutuhan air bersih domestik dan nondomestik akan meningkat dari 7.097,00 m³/tahun pada tahun 2021 menjadi 8.362,38 m³/tahun pada tahun 2030. Kapasitas produksi air bersih dari PDAM di Kecamatan Ternate Selatan mencapai 7.757.856 m³/tahun, yang masih mampu memenuhi kebutuhan air bersih penduduk. Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan sumber daya air yang efisien dan berkelanjutan untuk menjamin ketersediaan air di masa depan. Berdasarkan hasil peneltian ini direkomendasikan untuk meelakukan upaya pelestarian sumber air bersih melalui kebijakan yang mendukung.


Kata Kunci


air bersih; proyeksi; sumber daya air; Ternate Selatan

Teks Lengkap:

PDF (86-91)

Referensi


Alihar, F. (2018). “Penduduk dan Akses Air Bersih di Kota Semarang (Population and Access to Clean Water in Semarang City).” Jurnal Kependudukan Indonesia, 67–76.

Ananta. (2015). Fungsi Jaringan Distribusi PDAM: Mengapa Penting bagi Kehidupan Sehari-hari?. https://pdampintar.id/blog/lainnya/fungsi-jaringan-distribusi-pdam-mengapa-penting-bagi-kehidupan-sehari-hari/diakses tanggal 6 Juni 2025

BPS. Badan Pusat Statistik. (2025). Kota Ternate dalam angka, 2025. Ternate (ID): Badan Pusat Statistik Kota Ternate.

Cahyo, N., Hadi, P., dan Adji, N. (2016). “Pengaruh Potensi Sumberdaya Air terhadap Pola Penggunaan Kebutuhan Domestik di Kecamatan Eromoko Kabupaten Wonogiri.” Majalah Geografi Indonesia, 30(2), 196–206.

Mokoginta FC, Manganka IR. (2015). Peningkatan Sistem Penyediaan Air Bersih Di Kelurahan Pinaras. Jurnal Sipil Statik. 3(5): 322-330.

Mushthofa, M., Candrasasi, D., dan Roehman, F. (2023). “Analisis Ketersediaan Air Upaya Pemenuhan Kebutuhan Air.” Jurnal Civil Engineering Study, 3(1), 39–52.

Tim UJDIH BPK. (2021). Krisis Air Bersih Ternate Meluas, Pengamat: Masalah menumpuk Tanpa Solusi. Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Provinsi Maluku Utara.

Rohmawati, Y., dan Kustomo, M. (2020). Analisis Kualitas Air pada Reservoir PDAM Kota Semarang Menggunakan Uji Parameter Fisika, Kimia, dan Mikrobiologi, Serta Dikombinasikan dengan Analisis Kemometri. Walisongo Journal of Chemistry, 3(2): 100–107.

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2019 tentang Sumber Daya Air Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 190

Yuliani Y, Rahdriawan M. (2014). Kinerja Pelayanan Air Bersih Berbasis Masyarakat di Tugurejo Kota Semarang. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota. 10(3):248-264.




DOI: https://doi.org/10.33387/cannarium.v23i1.9986

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information

Editorial Officer Cannarium
Faculty of Agriculture, Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdurahman, Gambesi, Ternate, North Maluku - Indonesia
E-mail : cannarium@unkhair.ac.id or cannarium.unhkair@gmail.com
Creative Commons License
Cannarium
Publisher Faculty of Agriculture, Universitas Khairun This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.