PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DI KALANGAN MAHASISWA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS KHAIRUN
Sari
Sarana komunikasi, berbagi informasi, memperoleh hiburan, mencurahkan isi hati dan mendatangkan keuntungan ekonomi adalah beberapa tujuan pemanfaatan media sosial di kalangan mahasiswa. Sebanyak 150 mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya Universitas Khairun disurvei untuk menemukan persentase pemanfaatan media sosial berdasarkan manfaat yang diperoleh. Hasil memperlihatkan bahwa 99,3% mahasiswa memanfaatkan media sosial sebagai sarana memperoleh informasi melalui tontonan, 96,6% memanfaatkan untuk komunikasi berbagi pesan, 94 % memperoleh hiburan dengan menonton dan membaca postingan orang lain, sementara manfaat ekonomi hanya 3,3%. Mahasiswa tercatat telah menggunakan media sosial sebelum memasuki perguruan tinggi. Mereka setidaknya memiliki lebih dari satu akun media sosial. Platform facebook (78%) menjadi pilihan terbanyak karena memiliki fitur messenger yang dapat digunakan tanpa biaya, whatsapp (44%) untuk berbagi pesan dalam file besar, instagram (34,6%) untuk aktualisasi diri dan hiburan, dan sisanya adalah pengguna twitter (20%) dan line (5,3%). Beberapa dampak penggunaan media sosial secara personal antara lain membangun hubungan sosial, meningkatkan minat terhadap aktivitas ekonomi, memberikan efek rileks melalui fungsi hiburan, sarana aktualisasi diri. Di sisi lain, penggunaan media sosial ini belum berpengaruh signifikan terhadap perkembangan kualitas akademik dengan penemuan rendahnya persentase aktivitas berbagi artikel dan unggah opini. Studi ini ingin menginformasikan kepada dosen, peneliti dan orang tua tentang penggunaan dan tujuan pemanfaatan media sosial oleh mahasiswa.
Kata kunci: penggunaan media sosial, dampak media sosial, mahasiswa
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33387/etnohistori.v6i2.2429
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.