Ekowisata Berbasi Kearifan Lokal di Kabupaten Halmahera Barat

Rahma Do Subuh, Muslim Fadel, Fitria Soamole

Sari


Ekowisata secara garis besar mengakomodir beberapa aspek dalam pariwisata di antaranya ada upaya konservasi (destinasi/alam), adanya partisipasi masyarakat lokal sertanya adanya transfer budaya; termasuk di dalamnya nilai-nilai kearifan lokal dalam masyarakat. mengingat masyarakat Maluku utara adalah masyarakat multicultural dengan beragam adat dan budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi ekowisata yang dapat dikembangkan dalam upaya menjaga pariwisata berkelanjutan serta melihat pengembangan potensi-potensi tersebut oleh pemerintah daerah. Penggunaan metode peneilitian deskriptif, penelitian ini mencoba menggabungkan data  secara kuatitatif dan  kualitatif untuk memperoleh informasi ekowisata berbasis kearifan lokal di kabupaten Halmahera Barat. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.Sampel penelitian dilakukan dengan purposive sampling untuk menentukan lokasi yang representatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa potensi ekowisata berbasis kearifan local masyarakat banyak tersebar pada objek-objek wisata di kabupaten Halmahera barat. sebagian besar lokasi di mana objek wisata seperti; Rappa pelangi, ake sahu, hutan mangrove gamtala, pulau damar, pantai lapasi, pulau fastofiri dan pulau domrotu selalu terdapat makam kuno yang selalu dijaga masyarakat sekitar dengan cara melakukan berbagai ritual. Ritual-ritual tersebut sendiri adalah berhubungan dengan sistem kepercayaan msyarakat. Dalam hal ini yang sangat dominan adalah kepercayaan terhadap makam-makam tua yang masih dipercaya oleh masyarakat hingga saat ini dan sebagian dikenal dengan sebuatan jere. Keberadaan makammakam yang banyak berada pada objek wisata ini membawa pengaruh pada pengelolaan lingkungan oleh masyarakat. hingga objek wisata tersebut sangat dijaga (konservasi) oleh masyarakat.

Kata Kunci: Ekowisata, Kearifan Lokal, Pariwisata Berkelanjutan


Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.33387/etnohistori.v9i1.5206

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.