PELESTARIAN NILAI-NILAI BUDAYA LOKAL DALAM MEWUJUDKAN CINTA TANAH AIR MELALUI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN DI SMA NEGERI KOTA TERNATE
Sari
Penelitian ini membahas tentang Pelestarian Nilai-Nilai Budaya Lokal Dalam Mewujudkan Cinta Tanah Air Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaran di SMA Negeri Kota Ternate. Latar belakang penelitian ini menjelaskan Pulau Ternate yang terdiri dari berbagai macam suku bangsa, memeliki keanekaragaman budaya dan keunikan tradisi yang eksotik dalam memperkaya nilai-nilai kehidupan bangsa Indonesia. Ternate yang terdiri atas berbagai suku dan bahasa daerah telah mewariskan berbagai bentuk budaya seperti; kesenaian, tarian, musik, lagu hingga permainan rakyat. Keanekaragaman tersebut harus dilestarikan dan dikembangkan dengan tetap mempertahangkan nilai-nilai luhur melalui media pendidikan.Hal ini sejalan dengan tujuan pendidikan muatan lokal yaitu mempersiapkan peserta didik agar mereka memiliki wawasan yang mantap tentang lingkungannya serta sikap dan perilaku bersedia melestarikan dan mengembangkan sumber daya alam,kualitas sosial, dan kebudayaan yang mendukung pembangunan nasional maupun pembangunan setempat.
Penelitian ini adalah penelitian lapangan atau field research yaitu peneliti terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data dan informasi terkait dengan penelitian yang dilakukan. Penelitian ini disajikan dalam bentuk deskriptif dengan tujuan untuk menggambarkannilai-nilai budaya lokal masyarakat adat Ternate sebagai wadah  mewujudkan cinta tanah air melalui pendidikan berbasis kepulauan. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui beberapa teknik, yaitu pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Tehnik analisisdatayangpenelitilakukanyaitudenganmenggunakan tiga komponenanalisisdatayaitu, (1). Reduksi Data (data reduction). (2), Penyajian Data (data display). (3), Menarik Kesimpulan/Verifikasi (conclusion/ drawing verification). Pada alur akhir analisis data ini adalah menarik kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan yang dikemukakan merupakan temuan akhir dan permanen yang dapat menjawab permasalahan penelitian.
Penelitian ini di menemukan terdapat nilai-nilai budaya lokal masyarakat adat Ternate terdiri atas budaya material dan non material, sehingga kini masih terdokumentasikan dengan baik. Budaya yang berbentuk material yang masih terdapat hingga kini seperti; perumahan, bentuk dan jenis kapal, alat rumah tangga, dsbnya. Sementara budaya non material yang masih yang hingga kini masih dilestarikan seperti; tradisi perkawianan seperti; malam rorio, siloloa, joko kaha, makan saro, dan rorasa. Begitupula dalam aspek seni budaya seperti; dola bololo, dalil tifa, bobaso, moro-moro atau jangan, togal dan lalayon. Sementara pada aspek sosial kemasyarakatan seperti; gogoro, oro gia, morom (jojobo) dan maku rorio. Aspek keagamaan, seperti; dina kematian (arwahang), debus atau badabus, kololi kie, fere kie, dan salai jin.
Â
Â
Kata Kunci : Nilai-Nilai Budaya Lokal, Cinta Tanah Air, Pendidikan Berbasis Kepulauan, dan Pulau Ternate
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33387/geocivic.v3i2.2555
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
- P-ISSN: 2301-4334
- E-ISSN: 2722-3698
- Published by: Jurusan Pendidikan IPS, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Khairun, Maluku Utara, Indonesia
- Contact Person: Irham Wibowo, S.H., M.H. Mobile [WA]: +62 899-4141-485
Office Editor: Jalan Bandara Babullah Kampus I FKIP Universitas Khairun, Kelurahan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate 97728
============================================================================================================
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
============================================================================================================