PENYULUHAN HUKUM TENTANG PERILAKU MENGHISAP LEM PADA ANAK REMAJA DI DESA TANJUNG OBIT HALMAHERA SELATAN

Sari

Remaja adalah seseorang yang tumbuh menjadi dewasa mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik. Dimana remaja mempunyai rasa keingin tahuan yang besar dan sedang mengalami proses perkembangan sebagai persiapan memasuki masa dewasa.Masa remajaialah masa transisi dari anak-anak menuju dewasa, bahwa remaja di artikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usia remaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun. Batasan usia tersebut dibagi menjadi 3 bagian. (1) Masa remaja awal 12-15 tahun, (2) masa remaja pertengahan 15-18 tahun dan masa remaja akhir 18-21 tahun. Masa remaja dikenal sebagai masa yang penuh dengan topan dan tekanan, yang ditandai dengan konflik dan perubahan suasana hati. Dalam kehidupan masyarakat remaja mempunyai kedudukan yang sulit.

Faktor penyebab perilaku menghisap lem yang dialami oleh anak yaitu: (1) Ketidaktahuannya tentang bahaya menghisap lem, bahaya menghisap lem, masih belum diketahui oleh anak remaja, keluarga dan tetangga, (2) Ikut-Ikutan, pada dasarnya anak mendapatkan pengaruh menghisap lem dari teman bergaulnya, (3) Kondisi lingkungan tempat tinggal- nya kurang baik,. dan (4) Kurangnya perhatian orang tua, hubungan anak dengan orang tuanya memang kurang baik, khususnya anak dengan ayahnya. Dampak perilaku menghisap lem yang telah dilakukan oleh anak remaja yaitu: (1) kondisi fisik konseli selama menghisap lem yaitu tubuhnya menjadi kurus, sering merasakan sakit kepala, merasakan mual-mual disebabkan makan yang tidak teratur, dan suka begadang., (2) Dampak psikologis sifat emosionalnya anak, sering marah yang tidak jelas kepada orang lain dengan bertutur kata yang tidak sopan, ia sering bertengkar dengan orang tuanya (3) Dampak menghisap lem berdampak pada pandangan tetangga terhadap anak remaja, memandang sebagai remaja yang nakal, dan (4) Dampak menghisap lem terhadap pendidikan anak