Peningkatan Produktivitas Usaha Mikro Kecil Menengah Batiah di Payakumbuh Melalui Inovasi Alat Pencetak Batiah

Sari

Batiah merupakan makanan khas Kota Payakumbuh yang sudah ada sejak lama dan merupakan usaha turun temurun. Salah satu usaha batiah di Kota Payakumbuh adalah Batiah Pusako Minang. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah produksi.Tujuan Kegiatan ini adalah menghasilkan produksi dengan menggunakan alat dan teknologi berupa pencetak batiah, tanpa menggunakan tenaga manusia yang banyak dan menghasilkan bentuk batiah yang sama. Hal ini disebabkan karena yang mengerjakan atau menggiling batiah adalah orang yang sudah tua sehingga mengakibatkan sakit pada pinggang dan kaki dikarenakan duduk dengan posisi yang sama selama berjam jam. Secara Khusus tujuan kegiatan adalah memperbaiki dan meningkatkan usaha mitra dengan mengatasi permasalahan pada produksi. Target awal yang ingin dicapai dalam program ini adalah mitra mendapatkan alat pencetak batiah untuk meningkatkan produksi. Dengan adanya hal tersebut, diharapkan mitra semakin berkembang dan mampu memproduksi batiah dalam jumlah yang besar. Untuk merealisasikan hal tersebut, tim pengusul menggunakan metode pendekatan instrumental, dengan langkah awal adalah FGD dan survey di tempat mitra dengan hasil ditemukan permasalahan prioritas mitra serta solusi penyelesaiannya. Solusi yang ditawarkan adalah dengan memberikan teknologi tepat guna alat pencetak batiah yang disertai dengan pelatihan pengoperasian alat. Program pengabdian kepada masyarakat ini telah berhasil menyelesaikan beberapa permasalahan yang dialami mitra khususnya dalam aspek produksi bahan baku. Penggunaan TTG alat pencetak batiah dapat meningkatkan efisiensi waktu serta pengoperasian alat bisa dilakukan oleh siapa saja. Selain itu kualitas hasil cetakan batiah menghasilkan bentuk dan ketebalan yang sama. Mitra sudah dapat mengoperasikan alat pecetak batiah dengan baik.