DESAIN RUANG JALAN BENDI PADA KAWASAN PERKOTAAN KOTA TERNATE

Andi Arifah Pasri, Sabaruddin Sabaruddin

Abstract


Bendi merupakan  non-motorized transport yang memiliki keuntungan sejalan dengan prinsip sustainable city. Di Ternate, transportasi publik yang bersifat sebagai paratransit adalah bendi dan merupakan transportasi yang ramah lingkungan, dan membawa penumpang memiliki beberapa keuntungan seperti harga yang relatif terjangkau, penetrasi spasial yang kuat, bebas polusi, atraktif secara pariwisata, memiliki nilai budaya dan berperan tidak hanya sebatas transportasi wisata tapi juga transportasi publik secara umum. Tujuan penelitian ini adalah menyiapkan konsep desain jalur bendi di wilayah perkotaan kota Ternate pada ruas-ruas jalan yang terpilih. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data lapangan melalui analisis diskriptif kualitatif dengan beberapa indikator yaitu Karakteristik dan ruang gerak bendi, standar penataan ruang, setting ruang jalan. Konsep desain jalur sepeda akan diterapkan pada 5 ruas jalan yaitu jalan, Hasan Esa, Ahmad Yani, Pahlawan Revolusi, Djabar syah dan jalan Nukila

References


Amudi A. 2015. Evaluasi Kinerja Lajur Khusus Sepeda dan Becak di Jalan KH. Wahid Hasyim Kab. Jombang; Jurnal Rekayasa Sipil/Vol 9 No. 2

Bayu Aristo,dkk. 2016. Penataan Ruang Jalan untuk Becak (kasus: Kawasan Malioboro); Jurnal Transportasi Multimoda/ vol 14

Guntara, G. 2017. Influence of advance Stop Line (ASL) Motorcycles Against Traffic Performance at Juction in Medan. Medan. Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Tanjung Pura

Listantari, S. Joewono. 2017. Desain Jalur Sepeda di wilayah Perkotaan Wonosari Kab. Gunung Kidul Daerah Istimewa Yogyakarta. Pusat penelitian Pengembangan Transportasi. Yogyakarta

Maarif, S. 2014. Persepsi Wisatawan Terhadap Transportasi wisata Andong di Kawasan Malioboro Kota Yogyakarta; Tesis. UGM. Yogyakarta

Mulyadi,AM. 2014. Modul Pelatihan Lajur dan Jalur Sepeda. Kementrian PU. Jakarta

Rahman, M. M. 2004 .Effects Of Rickshaws And Auto- Rickshaws On The Capacity Of Urban Signalized Intersections. IATSS Research, Volume 28, No. 1(2014): 26-33

Sani, Zulfiar. 2010. Transportasi (Suatu Pengantar). Jakarta : UI-Press.

Wijaksono Ahmad, Perencanaan implementasi Lajur Sepeda di Kota Tegal. Jurnal rekayasa sipil / vol 9 n0. 1

Sugasta.HH, 2016. Analisis Efektifitas lajur khusus sepeda pada kawasan khusus perkotaan kota Pontianak. Fakultas Teknik Universitas Tanjung Pura. Pontianak

Transport For London. 2014. “ Links-Cycle lanes, cycle tracks and other cycle facilities. In: London Cycling Design Standard.†Diakses 27 Februari 2014. http://www.tfl.gov.uk/businessandpartners/ publications//2766.aspx.

UGM, PUSTRAL. Rencana Pengembangan Jalur Transportasi Kendaraan Tidak Bermotor dan Pejalan Kaki. Laporan Penelitian. Pusat Studi Transportasi dan Logistik, 2014.




DOI: https://doi.org/10.33387/josae.v2i2.1404

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information



Editorial Office :
Journal Of Science and Engineering
Fakultas Teknik. Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia
.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.