PENATAAN KORIDOR SULTAN KHAIRUN UNTUK MENCIPTAKAN KONDISI TERMAL OPTIMAL

Firdawaty Marasabessy, Asri A Muhammad

Abstract


Perkembangan suatu kota mengakibatkan meningkatnya suhu udara di kota tersebut. Kondisi ini biasa dikenal sebagai efek Urban Heat Island. Hal ini berdampak pada aktivitas yang terjadi di ruang kota. Koridor Sultan Khairun (salah satu ruang kota/street) yang berorientasi Utara-Selatan, saat ini telah berkembang pesat dengan didominasi oleh fungsi komersial dan ramai dikunjungi oleh masyarakat kota Ternate. Terkait dengan hal tersebut kenyamanan termal menjadi suatu hal yang penting dan tersedia bagi pengguna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penataan hardscape dan softscape terhadap aspek nyaman termal pada ruang publik kota. Metode yang digunakan adalah metode pengukuran empirik dan simulasi menggunakan software Envi-MET. Hasil penelitian menunnukkan bahwa pada koridor Jalan Sultan Khairun didominasi oleh bangunan dengan ketinggi 1-2 lantai dan minim vegetasi yang hanya terdapat pada salah satu sisi jalan sehingga temperature rata-rata 32 derajat pada siang hari lebih panas.  Simulasi koridor dengan vegetasi rapat dan kerapatan bangunan rendah dikedua sisinya agar angin bergerak sehingga dapat mengurangi panas oleh sinar matahari.

References


Lippsmeier, 1994. Bangunan Tropis. Jakarta: Erlangga.

Satwiko, Prasasto. 2004. Fisika Bangunan 2. Yogyakarta: Penerbit Andi.

Wong, N. H. (2009). Evaluation of the impact of the surrounding urban morphologyon building energy consumption. Singapore: National University of Singapore.

Sugini. 2007. Model Kenyamanan Termal Termo Adaptif Psikologis pada Ruang Dalam Bangunan di Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada: Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.33387/josae.v4i1.3115

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Firdawaty Marasabessy




Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information



Editorial Office :
Journal Of Science and Engineering
Fakultas Teknik. Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia
.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.