KARAKTERISTIK BETON BERONGGA RAMAH LINGKUNGAN DENGAN MATERIAL LOKAL KOTA TERNATE

Muhammad Ridho, Arbain Tata, Suyuti Nurdin

Abstract


Abstrak

Pembangunan jalan secara umum menggunakan perkerasan lentur atau kaku yang kedap air. Untuk mencegah masalah kerusakan jalan yang disebabkan oleh genangan air, saat ini banyak cara baru untuk mengendalikan aliran air pada permukaan perkerasan. Salah satu altrnatif dalam pengendalian air pada permukaan perkerasan adalah dengan menggunakan beton berongga. Dalam hal ini penggunaan beton berongga adalah sebagai bahu jalan yang berfungsi sebagai drainase sehingga dapat meneruskan aliran air ke dalam tanah, diharapkan beton berongga ini dapat mencegah berkurangnya kekuatan perkerasan utama yang disebabkan oleh genangan air, serta dapat meningkatkan pembangunan infrastruktur jalan yang ramah lingkungan.Penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui pengaruh bentuk agregat dalam campuran beton berongga terhadap nilai porositas, permeabilitas dan kuat tekan yang akan di aplikasikan pada taman dan jalur pejalan kaki. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Agregat yang digunakan terdiri dari batu pecah dan batu tidak pecah variasi 0,5-1 cm, 1-2 cm, dan 2-3 cm dengan  faktor air semen (FAS) 0,40. Pengujian dilakukan pada umur perawatan basah 28 hari. Berdasarkan penelitian yang tlah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dari variasi agregat yang digunakan campuran optimal diperoleh pada campuran dengan variasi 0,5-1 cm dan 1-2 cm yang menghasilkan nilai kemampuan merembeskan air yang tinggi. Beton berongga dengan variasi agregat kasar 0,5-1 cm didapatkan nilai porositas 39,24%, permeabilitas sebesar 0,179 (cm2/detik) dan kuat tekan 3,450 MPa. Beton berongga dengan variasi agregat kasar 1-2 cm didapatkan nilai untuk porositas yaitu 37,97%, dengan permeabilitas 0,162 (cm2/detik) dan kuat tekan sebesar 6,074 MPa. Beton berongga dengan variasi agregat kasar 1-3 cm didapatkan nilai porositas 33,80%, permeabilitas 0,148 (cm2/detik) dan kuat tekan 4,401 MPa. 

 Kata kunci: beton berongga, permeabilitas, porositas, kuat tekan, faktor air semen.

 


References


References

ACI 522R-10.2010. Report OnPorous Concrete. USA: American Concrete Institute Committee 522

E. Prahara, Meilani. 2014. Compressive Strength and Water Absorption of Pervious Concrete that Using the Fragments of Ceramics and Roof Tiles. EPJ Web of Conferences.

Agus, Irzal dan Muh. Arfandi, La Ode. Pengaruh Penggunaan Bahan Tambah Zat Additive (Big Lion) Pada Beton Berongga. JurnalFakultas Teknik SipilUnidayan.

Hanova Yudha, Franchitika Rizky dan Nanda. 2018. Pengaruh Campuran Gradasi Agregat Terhadap Permeabilitas Beton Porous Pada Aplikasi Lantai Laboratorium. Jurnal Untidar.

Prabowo Daryanto Ari, Setyawan Arydan Sambowo Kusno Adi. 2013. Desain Beton Berongga Untuk Perkerasan Jalan Yang Ramah Lingkungan. Jurnal Matriks Teknik Sipil.

Musthofa, Ahmad Said. 2015. Pengaruh Variasi Ukuran Gradasi Agregat Kasar Terhadap Kuat Tekan Beton Berpori. Skripsi :Universitas Jember.

Asriana, Nur. 2018. Analisis Kuat Tekan, Permeabilitas Dan Porositas Pervious Concrete Dengan Variasi Ukuran Agregat Kasar. Skripsi :Universitas Sriwijaya.

Hanta, Lius dan Amelia. 2015. Studi Eksperimental Pengaruh Bentuk Agregat Terhadap Nilai Porositas Dalam Campuran Beton Berongga Pada Aplikasi Jalur Pejalan Kaki. Jurnal:The 18th FSTPT International Symposium, Unila, Bandar Lampung.

Syafiarti, Arintha IndahDwi. 2015. Pengaruh Serat Polipropilen Dalam Beton Berpori. Skripsi :Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Idrus, AndiRiswandy. 2021. Karakteristik Beton Berongga Dari Limbah Pecahan Beton. Tesis :Universitas Hasanuddin.




DOI: https://doi.org/10.33387/josae.v4i2.4041

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information



Editorial Office :
Journal Of Science and Engineering
Fakultas Teknik. Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia
.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.