STUDI INTERPRETASI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN TANAH DENGAN METODE GEOLISTRIK DI JALAN LINTAS SUBAIM-BULI KECAMATAN WASILE TIMUR KABUPATEN HALMAHERA TIMUR

Amrih Halil, Arsal Tjina, Firman Firman, Alifianty Delila Imani Sumantri, Hilda Alkatiri

Abstract


Secara geologi, Pulau Halmahera mempunyai banyak pegunungan, sehingga sangat rentan sekali berpotensi longsor. Kabupaten Halmahera Timur merupakan salah satu lokasi dengan struktur tanah tidak kompak serta banyak lereng yang tidak stabil sehingga ada beberapa titik terjadi longsor. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui susunan lapisan bawah permukaan tanah, pada lokasi jalan yang longsor di Kecamatan Wasile Timur dengan menggunakan metode geolistrik schlumberger. Pendugaan geolistrik ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai lapisan tanah di abwah permukaan dan kemungkinan terdapatnya lapisan pada kedalaman tertentu. Penelitian berlokasi di jalan lintas Subaim-Buli, Kecamatan Wasile Timur, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara dan dilakukan selama 11 bulan.Dari hasil pembahasan dan analisa perhitungan maka dapat disimpulan bahwa secara geologi daerah lintasan 1 dan 2 terdapat di formasi bacan dengan jenis batuan tersusun atas batuan Gunung Api berupa Lava, Breksi dan Tufa sisipan Konglomerat dan Batupasir. Secara litologi lintasan 1 dan 2 masing-masing memiliki 4 perlapisan dengan kedalaman mencapai 25 m. Lintasan 1 terdiri dari 4 perlapisan: lapisan pertama aluvium ,lapisan ke 2 batupasir ,lapisan ke 3 batulanau , dan lapisan terakhir shale dengan nilai resistivitas antara 2.08-563Ωm. Lintasan 2 terdiri dari 4 perlapisan: lapisan pertama shale, lapisan ke 2 kerikil, lapisan ke 3 batulanau, dan lapisan terakhir shale, dengan nilai resistivitas antara 0.57s-1141Ωm.


Keywords


Geolistrik, Halmahera Timur, Lapisan Bawah Permukaan, Wasile Timur

References


Apandi, T. Sudana D. 1980. Peta Geologi Lembar Ternate, Maluku Utara. Badan Geologi.

Rozaq A., Susilo A., & Wasis, 2013. Identifikasi Kedalaman dan Struktur Lapisan Bawah Tanah Candi Jajaghu Berdasarkan Nilai Resistivitas dengan Menggunakan Metode Geolistrik Dipole-Dipole. Jurusan Fisika FMIPA Universitas Brawijaya.

Tatas, T., Mahendra, A. M., Aziz, S. K., & Widodo, A. (2014). Identifikasi Awal Model Akuifer pada Mata Air Umbulan dengan Menggunakan Geolistrik Konfigurasi Schlumberger. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, 12(1), 35-42. Apandi, T. Sudana D. 1980. Peta Geologi Lembar Ternate, Maluku Utara. Badan Geologi.




DOI: https://doi.org/10.33387/josae.v6i1.6330

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Amrih Halil, Arsal Tjina, Firman Firman, Alifianty Delila Imani Sumantri, Hilda Alkatiri




Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information



Editorial Office :
Journal Of Science and Engineering
Fakultas Teknik. Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia
.

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.