Penentuan Kriteria Kemampugalian Massa Batuan Andesit Menggunakan Metode Geological Strength Index
Abstract
Massa batuan merupakan batuan utuh yang dipisahkan oleh struktur geologi seoerti kekar, sesar, perlipatan dan sebaginya. Kemampugalian merupakan kemampuan massa batuan untuk digali menggunakan alat gali mekanis maupun peledakan. Penentuan kriteria kemampugalian massa batuan andesit pada penelitian ini menggunakan metode Geological Strength Index (GSI) yang dipublikasikan oleh Marinos dan Hoek (2000). GSI merupakan metode empiris dengan memperhitungkan faktor peringkat struktur/structure rating dan peringkat kondisi permukaan/surface condition rating. Berdasarkan hasil analisis diperoleh kriteria kemampugalian pada massa batuan Andesite Massive (AM) dengan nilai GSI Index 70 (S2D1), GSI 73 (S2D1) dan Point Load Index sebesar 2.795 MPa adalah peledakan/blasting. Serta GSI 61 (S3D2), dan Point Load Index sebesar 2.795 MPa adalah pemukul/hammer. Kriteria kemampugalian pada massa batuan Andesite Fracture (AF) dengan nilai Nilai GSI 40-48 (S4D1 – S5D1) dan Point Load Index sebesar 2.131 MPa adalah penggaruan/ripping serta nilai GSI 29 (S5D3) adalah penggalian/digging.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
M. G. Culshaw, “Ulusay, R (ed.), 2015. The ISRM suggested methods for rock characterization, testing and monitoring: 2007–2014: Cham, Switzerland: Springer. DOI 10.1007/978-3-319-007713-0,” Bull. Eng. Geol. Environ., vol. 74, no. 4, hal. 1499–1500, 2015.
D. C. Wyllie dan C. Mah, Rock slope engineering. CRC Press, 2004.
J. A. Franklin, “Suggested method for determining point load strength,” in International Journal of Rock Mechanics and Mining Sciences & Geomechanics Abstracts, 1985, vol. 22, no. 2, hal. 51–60.
M. J. Tilkens, C. Wall-Scheffler, T. D. Weaver, dan K. Steudel-Numbers, “The effects of body proportions on thermoregulation: an experimental assessment of Allen’s rule,” J. Hum. Evol., vol. 53, no. 3, hal. 286–291, 2007.
Z. T. Bieniawski, “Geomechanics classification of rock masses and application in tunneling.,” Proc., 3rd Int. Cong. Rock Mech., hal. 27–32, 1974.
P. Marinos dan E. Hoek, “GSI: a geologically friendly tool for rock mass strength estimation,” in ISRM international symposium, 2000, hal. ISRM-IS.
P.G.F., “Rock slope engineering,” Int. J. Rock Mech. Min. Sci. Geomech. Abstr., vol. 15, no. 1, 1978, doi: 10.1016/0148-9062(78)90720-9.
Q. Zhang et al., “A modified Hoek-Brown failure criterion for unsaturated intact shale considering the effects of anisotropy and hydration,” Eng. Fract. Mech., vol. 241, hal. 107369, 2021.
S. Bronto, R. D. Hadisantono, dan J. P. Lockwood, Peta geologi Gunungapi Gamalama, Ternate, Maluku Utara 1: 25,000 [Indonesia]. Direktorat Vulkanologi, 1982.
R. Karim dan S. Suriadi, “KAJIAN KARAKTERISTIK BATUAN BEKU ANDESIT SEBAGAI BAHAN BANGUNAN DI DAERAH SULAMADAHA KECAMATAN TERNATE BARAT KOTA TERNATE,” 2019.
G. Tsiambaos dan H. Saroglou, “Excavatability assessment of rock masses using the Geological Strength Index (GSI),” Bull. Eng. Geol. Environ., vol. 69, no. 1, hal. 13–27, 2010, doi: 10.1007/s10064-009-0235-9.
DOI: https://doi.org/10.33387/josae.v7i1.8073
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
| Journal Policies | Submissions | People | Information |
Editorial Office :
Journal Of Science and Engineering
Fakultas Teknik. Universitas Khairun
Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.