Penentuan Model Pelindung Pantai Menggunakan Software Delft3D di Pantai Tanjung Burung Mempawah, Kalimantan Barat

Putri Amalia Nashibah, M. Danial, Jasisca Meirany, Arfena Deah Lestari, Liany Ayu Catherine

Abstract


Pantai Tanjung Burung di Mempawah, Kalimantan Barat, mengalami abrasi parah akibat gelombang laut berenergi tinggi. Penelitian ini menganalisis efektivitas breakwater dan vegetasi mangrove dalam meredam gelombang signifikan (Hs) serta mengendalikan sedimentasi menggunakan perangkat lunak Delft3D. Pemodelan dilakukan untuk tiga skenario: kondisi alami, dengan breakwater, dan dengan mangrove, menggunakan data batimetri, pasang surut, gelombang, dan D50 sedimen. Hasil menunjukkan, pada kondisi alami, Hs mencapai sekitar 2,4 meter. Breakwater menurunkan Hs di belakang struktur menjadi sekitar 1,2 meter (paling efektif dari barat laut), namun mengubah pola sedimentasi. Vegetasi mangrove memengaruhi pola sedimentasi dengan menjebak sedimen, membantu menjaga kestabilan garis pantai dan mengurangi erosi. Kesimpulannya, vegetasi mangrove lebih sesuai untuk perlindungan Pantai Tanjung Burung karena mampu meredam gelombang secara alami, menjaga kestabilan sedimentasi, dan memberikan manfaat ekologis berkelanjutan.


References


Deltares. (2021). Delft3D User Manual. Delft Hydraulics, The Netherlands.

Kamphuis, J. W. (2010). Introduction to Coastal Engineering and Management. World Scientific.

Wicaksono, A., et al. (2021). Mangrove contribution to shoreline protection under wave attack. Ocean & Coastal Management, 208, 105632

Rahman, M. A., & Nugroho, S. (2023). Assessment of coastal erosion dynamics in West Kalimantan, Indonesia. Journal of Coastal Research, 39(2), 255–266.

B. J. Palisu, M. R. Fiqri, and F. M. Assidiq, “Investigasi Bencana Abrasi Di Berbagai Wilayah Masyarakat Pesisir Di Indonesia,” Ris. Sains dan Teknol. Kelaut., pp. 157–161, Nov. 2022, doi: 10.62012/sensistek.v5i2.24264.

S. Sodikin, A. N. Ardiansyah, M. Arif, S. Syaripulloh, Y. Ilyas, and A. A. Astriyandi, “Analisis Kerusakan Pantai dan Prioritas Penanganannya di Wilayah Pesisir Kecamatan Sukra Kabupaten Indramayu Provinsi Jawa Barat,” J. Mar. Res., vol. 13, no. 4, pp. 671–680, Nov. 2024, doi: 10.14710/jmr.v13i4.43276.

C. Ginanjar, E. M. Harfinda, and R. Saputra, “Analisis Perubahan Garis Pantai dengan Pendekatan Penginderaan Jauh di Kecamatan Mempawah Hilir,” J. Laut Khatulistiwa, vol. 6, no. 3, p. 150, Oct. 2023, doi: 10.26418/lkuntan.v6i3.68186.

K. N. Raya, “Analisis Perubahan Garis Pantai Menggunakan Digital Shoreline Analysis System Di Kecamatan Kuala Pesisir, Kabupaten Nagan Raya, Aceh,” JFMR-Journal Fish. Mar. Res., vol. 5, no. 2, 2021, doi: 10.21776/ub.jfmr.2021.005.02.22.

F. Suciaty and H. Murtadho, “Karakteristik Gelombang Laut pada Rencana Pembangunan Breakwater di Pelabuhan Tanjung Adikarto,” RekaRacana J. Tek. Sipil, vol. 6, no. 3, p. 204, 2021, doi: 10.26760/rekaracana.v6i3.204.

D. J. Jaya, “Kajian Bangunan Pelindung Pantai Dari Bahaya Abrasi / Erosi Dengan Menggunakan Breakwater Di Indonesia,” JIPS| J. Informasi, Perkeb. dan Sipil, vol. 3, no. 1, pp. 32–46, 2023.

R. P. Pasaribu, L. P. Hapsari, A. A. Djari, A. Rahman, A. Tanjung, and F. A. Kapitan, “Perubahan Garis Pantai Akibat Adanya Breakwater Di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu, Indonesia,” J. Teknol. Perikan. dan Kelaut., vol. 14, no. 2, pp. 125–136, 2023, doi: 10.24319/jtpk.14.125-136.

R. D. Raju and M. Arockiasamy, “Coastal Protection Using Integration of Mangroves with Floating Barges: An Innovative Concept,” J. Mar. Sci. Eng., vol. 10, no. 5, p. 612, Apr. 2022, doi: 10.3390/jmse10050612

K. Zhang, Y. Li, H. Liu, J. Rhome, and C. Forbes, “Transition of the coastal and estuarine storm tide model to an operational storm surge forecast model: A case study of the florida coast,” Weather Forecast., vol. 28, no. 4, pp. 1019–1037, 2013, doi: 10.1175/WAF-D-12-00076.1.

N. Basri and A. D. I. Purwanto, “Studi Laju Sedimentasi Bagian Hilir Sungai Saddang,” UNISMUH Makassar, pp. 17–18, 2018, [Online]. Available: https://digilibadmin.unismuh.ac.id/upload/3810-Full_Text.pdf




DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v8i2.10633

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia