Pengaruh perbedaan enzim proteolitik dan lama hidrolisa terhadap kualitas hidrolisat protein ikan dari limbah industri fillet Ikan Nila (Oreochromisniloticus (Linnaeus, 1758))
Abstract
Limbah industri fillet ikan nila berpotensi dijadikan sebagai hidrolisa protein ikan (HPI) yang mempunyai sifat fungsional khusus. Kualitas HPI ditentukan oleh jenis enzim protease yang digunakan dan lama waktu hidrolisanya. Tujuan penelitian ini untuk mendapatkan formulasi antara jenis protease dan lama waktu yang digunakan untuk menghasilkan HPI berkualitas. Analisis yang digunakan adalahanilisis proksimat (analisa kadar air, protein, lemak dan abu), rendemen, dan derajat hidrolisa. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf kepercayaan 95%.Hasil ANOVA menujukkan perbedaan jenis enzim, lama hidrolisa maupun interaksi keduanya berpengaruh nyata terhadap kadar protein, kadar lemak, kadar abu, derajat hidrolisa dan rendemen. Formulasi terbaik untuk menghasilkan HPI dari limbah industri fillet ikan nila yang berupa kerangka adalah perlakuan E1T1.
Kata kunci : Enzim proteolitik, lama hidrolisa, Hidrolisat protein ikan, Limbah fillet ikan nila
Full Text:
202-210 (Bahasa Indonesia)References
Aditya, D., Deanti H., Ma’arif, J.M., Dewi, E.N. 2018. Produksi hidrolisat protein jeroan ikan nila (Oreochromisniloticus) menggunakan enzim bromeilin buah nanas (Ananascomosus). Prosiding Seminar Nasional Kelautan XIII “Implementasi Hasil Riset Sumber Daya Laut dan Pesisir dalam Rangka Mencapai Kemandirian Ekonomi Nasionalâ€. Fakultas Teknik dan Ilmu Kelautan Universitas Hang Tuah, Surabaya 12 Juli 2018.
Alavi, F., Jamshidian, M., Rezaei, K. 2018. Applying native proteases from melon to hydrolyze kilka fish protein (Clupeonella cultriventris caspia) compared to commercial enzyme alcalases. Food Chemistry. DOI : https://doi.org/10.1016/j.foodchem.2018.10.122
Annisa S., Darmanto YS., Amalia U. 2017. Pengaruh perbedaan spesies ikan terhadap hidrolisat protein ikan dengan penambahan enzim papain. Saintek Perikanan. Vol. 13. No. 1 : 24-30. DOI : https://doi.org/10.14710/ijfst.13.1.24-30.
Charoenphun N, Benjamas C, Nualpun S, Wirote Y. 2013. Calcium-binding peptides derived from tilapia (Oreochromis niloticus) protein hydrolysate. European Food Research and Technology. 236 (1) :57-63.
Hanafiah, K.A. 2016. Rancangan Percobaan : Teori & Aplikasi (Edisi Ketiga). Rajagrafindo Persada. Depok. 274 halaman.
https://www.bps.go.id/dynamictable/2019/05/16/1625/produksi-perikanan-budidaya-menurut-provinsi-dan-komoditas-utama-2017.html(diakses 29 Juli 2019)
Jamil, N. H, Halim N. R. A, dan Sarbon N. M. 2016. Optimization of enzymatic hydrolysis condition and functional properties of Eel (Monopterus sp.) protein using response surface methodology (RSM). International Food Research Journal, 23 (1): 1-9.
Klompong, V., Benjakul, S., Kantachote, D., & Shahidi, F. 2007. Antioxidative activity and functional properties of protein hydrolysate of yellow stripe trevally (Selaroides leptolepis) as Influenced by the degree of hydrolysis and enzyme type. Food Chemistry, 102(4), 1317–1327.
Nurhayati T., Salamah E., Hidayat T. 2007. Karakteristik hidrolisat protein ikan selar (Caranxleptolepsis) yang diproses secara enzimatis. Vol. IX No. 1.
Nurilmala, M., Nurhayati, T., Roskananda, R. 2018. Limbah industri filet ikan patin untuk hidrolisat protein. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. Vol. 21 No. 2. 287 – 294.
Riyadi, P., H., Suprayitno, E., Aulanni’am., Sulistiati, T., D. 2019. Optimization of protein hydrolysate from visceral waste of Nile tilapia (Oreochromis niloticus) by response surface methodology. AACL Bioflux. 2019. Vol. 12 (6). 2347 – 2358.
Roslan, J., Yunos., K., H., Md., Abdullah, N., Kamal, S., M., M. 2014. Characterization of fish protein hydrolysate from Tilapia (Oreochromis niloticus) by-Product. Agriculture and Agricultural Science Procedia. 2 (2014) : 312-319. ST26943, 2nd International Conference on Agricultural and Food Engineering. CAFEi2014â€
Salamah E., Nurhayati T., Widadi R. 2012. Pembuatan dan karakterisasi hidrolisat protein dari ikan lele dumbo (Clariasgariepinus) menggunakan enzim papain. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. Vol. 15 No. 1.
Shirahigue, L.D., Silva, M.O., Camargo, A.C., Sucasas, L.F.D.A., Borghesi, R., Cabral, I.S.R., ... Oetterer, M. 2016. The feasibility of increasing lipid extraction in tilapia (Oreochromis niloticus) waste by proteolysis. Journal of Aquatic Food Product Technology, 25, 265–271.
Silva, J.F.X., Ribeiro, K., Silva, J.F., Cahu, T.B., Bezerra, R.S. 2014. Utilization of tilapia processing waste for the production of fish protein hydrolysate. Animal Feed Science and Technology. 196. 96 – 106. DOI : http://dx.doi.org/10.1016/j.anifeedsci.2014.06.010
Rutherfurd, S.M., and Gilani, G.S. 2009. Amino acid analysis. Current Protocols in Protein Science. 58 (11,9). 11.9.1-11.9.37
Tavano, O.L. 2013. Protein hydrolysis using proteases : An Important tool for food biotechnology. Journal of Molecular Catalysis B : Enzymatic. 90. 1 – 11.
The Association of Official Analytical Chemist (AOAC). 2005. Official methods of analysis. 18th ed. Association of Official Analytical Chemist. Washington DC. 300p.
Utomo, B.,S.,B., Suryaningrum, T.,D., Harianto H.,R. 2014. Optimization of enzymatic hydrolisis of protein hydrolisate processing from waste of catfish fillet production. Squalen Bulletin of Marine And Fisheries Postharvest and Biotechnology. 9(3): 107-114.
Wijayanti, I., Romadhon., Rianingsih, L. 2016. Karakteristik hidrolisat protein ikan bandeng (Chanoschanos Forsk) dengan konsentrasi enzim bromealin yang berbeda. Jurnal Saintek Perikanan. Vol. 11, No. 2. 129 – 133.
Witono, Y., Taruna I., Windrati, W.S., Azkiyah, L., Sari, T.N. 2016. ‘Wader’ (Rasbora jacobsoni) protein hydrolysates : Production, biochemical, and functional properties. Agriculture and Agricultural Sciences Procedia. 9 (2016). 482 – 492.
DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v3i2.2586
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia |