Pengaruh pemberian ekstrak daun jarak pagar (Jatropa curcas L.) terhadap sistem imun udang vaname (Litopenaeus vannamei) yang diinfeksi bakteri Vibrio harveyi
Abstract
Kegiatan budidaya udang dengan sistem intensif dapat menimbulkan resiko yang tinggi akibat budidaya dengan padat tebar yang tinggi, karena sistem ini akan menyebabkan banyaknya limbah yang dihasilkan dari prose budidaya tersebut. Limbah yang banyak di kolam budidaya akan menimbulkan turunnya kualitas air, kualitas air yang tutun akan menyebabkan udang mudah terserang penyakit yang disebabkan oleh vibrio sp, sebab vibrio sp merupakan flora normal yang menyukai kondisi lingkungan yang buruk. Pemanfaatan daun jarak pagar sebagai imunostimulan adalah solusi yang dapat dilakukan ketika udang terserang vibrio sp. Daun jarak pagar memilki kandungan senyawa fenol yang terlibat dalam peningkatan sistem imun, saponin yang bekerja dalam merangsang sistem imun dan disebut juga sebagai imunostimulator, dan flavonoid yang terlibat proses fagositosis. Udang vaname dipelihara dan diberi pakan campur ekstrak daun jarak pagar selama 50 hari dengan kepadatan 20 ekor per kontainer dan diuji tantang dengan Vibrio harvey selama 10 hari. Perlakuan yang digunakan terdiri dari 5 perlakuan dan 3 ulangan diantaranya P1 (Kontrol +) Pakan tanpa ekstrak + infeksi bakteri, P2 (Kontrol -) Pakan tanpa ekstrak + infeksi NaCl 0,9%, P3 Pakan + ekstrak 1% + Infeksi bakteri, P4 Pakan + ekstrak 2% + Infeksi bakteri, P5 Pakan + ekstrak 3% + Infeksi bakteri. Hasil Penelitian menunjukkan dosis 3% merupakan dosis terbaik dalam peneltian ini karena mampu meningkatkan total hemosit, nilai tertinggi P5 sebesar 22,9x 106 sel/ml, nilai DHC seperti sel hialin berkisar 46,3-70,7%, sel granular berkisar 16,3-31,3% dan sel semigranular berkisar 11-22,3% , nilai AF tertinggi P5 sebesar 63,7%, nilai TBC terendah pada P2 sebesar 0,17 x 1010 CFU/ml, nilai TVC terendah pada P2 sebesar 0 CFU/ml, Nilai SR tertinggi P2 sebesar 88,3% dan nilai RPS tertinggi P5 sebesar 69,7%.
Kata kunci: Daun jarak pagar; Imunostimulan; Udang Vaname
Full Text:
598-609 (Bahasa Indonesia)References
Apriliani, M., Sarjito, & Haditomo, A. H. C. (2016). Keanekaragaman Agensia Penyebab Penyakit Vibriosis pada Udang Vaname (Litopenaeus vannamei) dan Sensitivitasnya Terhadap Antibiotik. Journal of Aquaculture Management and Technology, 5(1), 98–107.
Azhar, F. (2018). Aplikasi Bioflok yang dikombinasikan dengan Probiotik untuk Pencegahan Infeksi Vibrio parahaemolyticus pada Pemelihaaran Udang Vaname ( Litopenaeus vannamei ). Journal of Aquaculture Science, 3(4), 128–137.
Cook, M. T., Hayball, P. J., Hutchinson, W., Nowak, B. F., & Hayball, J. D. (2003). Administration of a commercial immunostimulant preparation, EcoActivaTM as a feed supplement enhances macrophage respiratory burst and the growth rate of snapper (Pagrus auratus, Sparidae (Bloch and Schneider)) in winter. Fish and Shellfish Immunology, 14(4), 333–345. https://doi.org/10.1006/fsim.2002.0441
Cuzon, G., Lawrence, A., Gaxiola, G., Rosas, C., & Guillaume, J. (2004). Nutrition of Litopenaeus vannamei Reared in Tanks or in Ponds. Aquaculture, 235(1–4), 513–551. https://doi.org/10.1016/j.aquaculture.2003.12.022
Darwantin, K., Sidik, R., & Mahasri, G. (2016). Efisiensi Penggunaan Imunostimulan dalam Pakan terhadap Laju Pertumbuhan , Respon Imun dan Kelulushidupan Udang Vaname (Litopenaeus vannamei). Journal Biosains Pascasarjana, 18(2).
Fao, Matthew Briggs, Funge-Smith, S., Subasinghe, R., & Phillips, M. (2004). Introductions and Movement of Penaeus vannamei and Penaeus stylirostris in Asia and the Pacific. In RAP publication. http://www.pubmedcentral.nih.gov/articlerender.fcgi?artid=3119427&tool=pmcentrez&rendertype=abstract
Fuandila, N. N., Widanarni, W., & Yuhana, M. (2019). Growth Performance and Immune Response of Prebiotic Honey Fed Pacific White Shrimp Litopenaeus vannamei to Vibrio parahaemolyticus Infection. Journal of Applied Aquaculture. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/104554438.2019.1615593
Giulianini, P. G., Bierti, M., Lorenzon, S., Battistella, S., & Ferrero, E. A. (2007). Ultrastructural and Functional Characterization of Circulating Hemocytes from the Freshwater Crayfish Astacus leptodactylus: Cell Types and their Role After in vivo Artificial Non-self Challenge. Micron, 38(1), 49–57. https://doi.org/10.1016/j.micron.2006.03.019
Guranda, I., & Maulanza, H. (2016). Uji Effektfitas Tanaman Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) sebagai Anti Mikroorganisme pada Bakteri Escherechia Coli. Jurnal Serambi Saintia, 4(2), 42–49.
Jaspe, C. J., Caipang, C. M. A., & Elle, B. J. G. (2011). Modified Extensive Pond Culture of Litopenaeus vannamei For Sustainable Shrimp Culture in the Philippines. AES Bioflux, 3(1), 44–52. http://www.aes.bioflux.com.ro
Kharisma, A., & Manan, A. (2012). Kelimpahan Bakteri Vibrio sp. Pada Air Pembesaran Udang Vannamei (Litopenaeus vannamei) Sebagai Deteksi Dini Serangan Penyakit Vibriosis. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan, 4(3).
Mauladani, S., Rahmawati, A. I., Absirin, M. F., Saputra, R. N., Pratama, A. F., Hidayatullah, A., Dwiarto, A., Syarif, A., Junaedi, H., Cahyadi, D., Saputra, H. K. H., Prabowo, W. T., Kartamiharja, U. K. A., Noviyanto, A., & Rochman, N. T. (2020). Economic Feasibility Study of Litopenaeus vannamei Shrimp Farming: Nanobubble Investment in Increasing Harvest Productivity. Jurnal Akuakultur Indonesia, 19(1), 30–38. https://doi.org/10.19027/jai.19.1.30-38
Nuria, M. C. (2009). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Jarak Pagar (Jatropha curcas L) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923, Escherichia coli ATCC 25922, Dan Salmonella typhi ATCC 1408. Jurnal Ilmu ilmu Pertanian, 5(2), 26–37.
Rosmawaty, R., Rosidah, & Liviawaty, E. (2016). Pemanfaatan Ekstrak Kulit Jengkol dalam Pakan Ikan Untuk Meningkatkan Imunitas Benih Gurame (Osphronemus gouramy) terhadap Infeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Jurnal Perikanan Kelautan, 7(1), 14–22.
Saptiani, G., Prayitno, S. B., & Anggoro, S. (2012). Aktivitas Antibakteri Ekstrak Jeruju ( Acanthus ilicifolius ) terhadap Pertumbuhan Vibrio harveyi Secara in vitro. Jurnal Veteriner, 13(3), 257–262.
Utomo, A. S., Sarjito, & Prayitno, S. B. (2017). Penambahan Serbuk Daun Binahong (Anredera cardivolia) pada Pakan Terhadap Respon Imun, Kelulushidupan dan Status Kesehatan Udang Windu (Penaeus monodon) yang Diinfeksi Vibrio harveyi. Journal of Aquaculture Management and Technology, 4(3), 61–68.
Yeh, S. P., Chen, Y. N., Hsieh, S. L., Cheng, W., & Liu, C. H. (2009). Immune Response of White Shrimp, Litopenaeus vannamei, After a Concurrent Infection with White Spot Syndrome Virus and Infectious Hypodermal and Hematopoietic Necrosis Virus. Fish and Shellfish Immunology, 26(4), 582–588. https://doi.org/10.1016/j.fsi.2008.09.010
DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v5i2.5483
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia |