Komposisi jenis ikan pelagis pada rumpon menetap permukaan di perairan Teluk Talengen, Kabupaten Kepulauan Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara
Abstract
Ketidakpastian lokasi penangkapan seringkali membuat nelayan harus berputar-putar untuk menemukan area penangkapan ikan, yang berakibat pada pemborosan bahan bakar minyak dan tenaga, dengan memanfaatkan penggunaan rumpon maka dapat memberi kepastian dalam penentuan daerah penangkapan. Mengidentifikasi spesies ikan yang paling mungkin tertangkap menggunakan alat bantu rumpon penting untuk diketahui agar dapat memilih alat tangkap yang sesuai untuk menargetkan ikan yang diinginkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi jenis ikan yang berkumpul di sekitar rumpon danmenganalisis perbedaan komposisi jenis ikan berdasarkan kategori lamanya waktu setelah pemasangan rumpon di Perairan Teluk Talengen Kabupaten Kepulauan Sangihe Provinsi Sulawesi Utara Indonesia. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasi dengan melakukan pengamatan langsung pada rumpon di Teluk Talengen untuk mengidentifikasi komposisi jenis ikan yang berkumpul di sekitarnya. menggunakan teknik ‘Underwater Visual Census (UVC)’ oleh dua orang penyelam SCUBA ‘(Self Contained Underwater Breathing Apparatus)’. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa komposisi ikan yang dominan berkumpul di sekitar rumpon berasal dari famili Carangidae, terutama genus Carangoides, dengan persentase 49%. Selain itu analisis Krukal-Wallis menunjukkan adanya perbedaan signifikan dalam komposisi jenis ikan pada kategori waktu pemasangan rumpon selama 6 (enam) minggu. Lama waktu pemasangan rumpon tidak menentukan tingkat komposisi ikan yang lebih tinggi; namun, pemasangan rumpon dapat memberikan peluang yang lebih besar bagi kehadiran ikan di area tersebut.
Kata Kunci : Rumpon, Ikan, Komposisi, Observasi
Full Text:
780-787 (Bahasa Indonesia)References
Anderson, J., & Gates, P. 1996. South Pacific Commission fish aggregating device (FAD) manual. Volume I: Planning FAD programmes, South Pacific Commission, Noumea, New Caledonia.42p
Corder, W and Foreman, I, D. 2014. Nonparametric Statistics. Simultaneously. Canada. 117p
Chaliluddin, M. A., Munzir, M., Miswar, E., Rizwan, T., Rahmah, A., Rianjuanda, D., & Nellyana, R. 2022. Pengaruh Rumpon Terhadap Hasil Tangkapan Pukat Cincin (Purse seine) di Perairan Utara Aceh. Jurnal Kelautan dan Perikanan Indonesia, 2(1), 51-60.
Deudero, S., Morales-Nin, B., Merella, P., Massutí, E., & Alemany, F. 1999. Fish communities associated with FADs.
Dagorn, L., Holland, K. N., Restrepo, V., and Moreno, G. 2013. Is it good or bad to fish with FAD s? What are the real impacts of the use of drifting FAD s on pelagic marine ecosystems?. Fish and fisheries, 14 (3), 391-415.
Fonteneau, A., Pallares, P., & Pianet, R. 2000. A worldwide review of purse seine fisheries on FADs. Pêche thonière et dispositifs de concentration de poissons, Caribbean-Martinique, 15-19
Josse, E., Dagorn, L., and Bertrand, A. 2000. Typology and behaviour of tuna aggregations around fish aggregating devices from acoustic surveys in French Polynesia. Aquatic Living Resources, 13(4), 183-192
Jereb, P., & Roper, C. F. 2006. Cephalopods of the Indian Ocean. A review. Part I. Inshore squids (Loliginidae) collected during the international Indian Ocean expedition. Proceedings of the Biological Society of Washington, 119 (1) : 91-136.
Kurniawan, K., & Syari, I. A. 2016. Pemanfaatan pelepah sawit sebagai rumpon di Perairan Tuing Kabupaten Bangka. Akuatik: Jurnal Sumberdaya Perairan, 10(1), 57-62.
Monintja DR (1993) Study on the Development of Rumpon as Fish Aggregating Devices (FADs). Maritek.3 (2): 137
Matsuura, K. 2001. Balistidae-Triggerfishes. FAO species identification guide for fishery purposes. The living marine resources of the Western Central Pacific. Vol. 6. Bony fishes, part 4 (Labridae to Latimeriidae), estuarine crocodiles, sea turtles, sea snakes and marine mammals.3911p
Nugroho, D., & Atmaja, S. B. 2013. Kebijakan rumponisasi perikanan pukat cincin Indonesia yang beroperasi di perairan laut lepas. Jurnal Kebijakan Perikanan Indonesia, 5(2) : 97-106.
Nurdin, E., Ma'mun, A., Sondita, M. F. A., Yusfiandayani, R., Baskoro, M., dan Mahiswara, M. 2019. Keberadaan madidihang (Thunnus Albacares) di sekitar Rumpon. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 25 (1) : 35-44.
Purbayanto, I. A., Riyanto, M., dan Fitri, A. D. P. 2019. Fisiologi dan tingkah laku ikan pada perikanan tangkap. PT Penerbit IPB Press. 98hal.
Purbayanto, I. A, 2022. Diskusi Pakar PSP (Rumpon).Departemen PSP FPIK IPB. https://www.youtube.com/watch?v=jyEExQLSNbQ.
Reuter, J. 1938. Voorlopig mededeling omtrent het roempoen onderzoek. Mededeling no. 2B. Institut voor Zeevisscherij. Batavia.4p
Randy, R. Honebrink. 2000. A review of the biology of the family Carangidae, with emphasis on species found in Hawaiian waters. DAR Technical Report. Hawaii. 37p.
Sudirman, H. 2013. Mengenal Alat dan Metode Penangkapan Ikan. PT. Rineka Cipta. Jakarta, 255hal.
Smith, V.W. F. 1999. Carangidae. Jacks and scads (also trevallies, queenfishes, runners, amberjacks, pilotfishes, pampanos, etc.). Bony fishes part 2 (Mugilidae to Carangidae). 2660p
Sokimi, W., Blanc, M., Colas, B., Bertram, I., & Albert, J. 2020. Manual on Anchored Fish Aggregating Devices (FADs): An Update on FAD Gear and Technology, Designs and Deployment Methods for the Pacific Island Region. Pacific Community.55p.
Tamimi, R., Ahmad, J., & Pelu, R. 2023. Habitat dan Tingkah Laku Ikan. Penerbit NEM.155hal
Workman, I. K., Landry Jr, A. M., Watson Jr, J. W., & Blackwell, J. W. 1985. A midwater fish attraction device study conducted from Hydrolab. Bulletin of Marine Science, 37(1), 377-386.
Yusfiandayani, R. (2010). Perbedaan bahan atraktor terhadap hasil tangkapan ikan pelagis dengan menggunakan payang bugis di perairan pasauran, provinsi banten. Jurnal teknologi perikanan dan kelautan, 1(2) : 47-60.
Yusfiandayani, R., Amelia, D. R., & Riyanto, M. 2017. Produktivitas rumpon portable menggunakan pancing ulur di Perairan Jepara. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 8(2), 179-186.
Zainuri, M. 2019. Rekayasa dan Tingkah Laku Ikan. ke-1. Madura (ID): UTMPress.45p
Hastings, Philip A., and Victor G. Springer. 2009 Systematics of the Blenniidae (combtooth blennies). The biology of blennies. 91p.
DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v6i1.6454
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia |