Studi Variabilitas Sea Surface Height Anomaly (SSHA) Di Daerah Upwelling Perairan Indonesia Timur Tahun 1993-2021

Agatha Regen Purba, Ayi Tarya

Abstract


Salah satu dampak dari perubahan iklim global adalah perubahan Sea Surface Height Anomaly (SSHA). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variabilitas SSHA di daerah upwelling di perairan Indonesia timur akibat pengaruh fenomena El Niño Southern Oscillation (ENSO) dengan menggunakan data SSHA bulanan dalam kurun waktu Januari 1993 hingga Juli 2021. Data SSHA diolah dalam bentuk grafik tren, diagram Hovmöller, analisis spasial serta korelasi antara SSHA dan Ocean Niño Index (ONI). Hasil pengolahan data menunjukkan bahwa variasi SSHA di wilayah perairan Indonesia timur diperoleh tren positif sebesar 4,5 mm/tahun. Hal ini menunjukkan bahwa selama 29 tahun kajian, nilai SSHA di perairan Indonesia timur terus mengalami kenaikan setiap tahun. Variasi SSHA dipengaruhi oleh fenomena El Niño Southern Oscillation (ENSO). Nilai penurunan SSHA terendah terjadi saat fenomena El Niño sangat kuat pada tahun 1997/1998, dengan nilai SSHA sebesar -26,8 cm. Saat fenomena La Niña kuat tahun 2010/2011, nilai SSHA naik hingga mencapai nilai tertinggi 35,5 cm. Berdasarkan rata-rata nilai SSHA di 19 titik kajian, diperoleh persentase penurunan nilai SSHA pada tahun El Niño sebesar 25,6% dari tahun normal dan persentase kenaikan nilai SSHA pada tahun La Niña sebesar 17,4% dari tahun normal.

Kata kunci: Sea Surface Height Anomaly, ENSO, upwelling, perairan Indonesia timur


References


Atmadipoera, A. S., A. A. Almatin, R. Zuraida, dan Y. Permanawati. 2020. Seasonal upwelling in the Northern Arafura Sea from Multidatasets in 2017. Pertanika Journal of Science dan Technology, 284.

Atmadipoera, A. S., Z. Khairunnisa, dan D. W. Kusuma. 2018. Upwelling characteristics during El Niño 2015 in Maluku Sea. In IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 1761.

Church, J. A., P. U. Clark, A. Cazenave, J. M. Gregory, S. Jevrejeva, A. Levermann, M. A. Merrifield, G. A. Milne, R. S. Nerem, P. D. Nunn, dan A. J. Payne. 2013. Sea Level Change. PM Cambridge University Press.

Fadlan, A., D. N. Sugianto, dan M. Zainuri. 2017. Influence of ENSO and IOD to variability of sea surface height in the north and south of Java Island, IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 551.

Farlis, A. A. 2017. Perubahan Sea Surface Height Anomaly SSHA pada jalur Arus Lintas Indonesia di perairan Indonesia bagian timur, Tugas Sarjana, Program Studi Oseanografi, Institut Teknologi Bandung.

Gordon, A.L., Sprintall, J., Van Aken, H.M., Susanto, D., Wijffels, S., Molcard, R., Ffield, A., Pranowo, W. and Wirasantosa, S., 2010. The Indonesian throughflow during 2004–2006 as observed by the INSTANT program. Dynamics of Atmospheres and Oceans, 50(2), pp.115-128.

Hamlington, B.D., R. R. Leben, M. W. Strassburg, R. S. Nerem, and K.Y. Kim. 2013. Contribution of the Pacific Decadal Oscillation to global mean sea level trends. Geophys. Res. Let., 4019, 5171–5175.

Handoko, E. Y., dan R. B. Filaili. 2019. Analisa fenomena ENSO di perairan Indonesia menggunakan data altimetri Topex/Poseidon dan JASON Series tahun 1993–2018, Geoid, 142, 43–50.

Karmel, M. E. R. 2016. Variabilitas antartahun dan dekadal Sea Surface Height Anomaly SSHA di Laut China Selatan. Tesis. Program Studi Sains Kebumian, Institut Teknologi Bandung, Bandung.

Kunarso, K., Graharto, S. R., & Wulandari, S. Y. (2022). Identifikasi Variabilitas Suhu Permukaan Laut dan Klorofil-A serta Intensitas Upwelling di Selat Makassar. Buletin Oseanografi Marina, 11(2), 206-214.

Nababan, B., S. Hadianti, dan N. M. Natih. 2015. Dinamika anomali paras laut perairan Indonesia. Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 71, 259–272.

Ningsih, N.S., Rakhmaputeri, N. dan Harto, A.B. 2013 Upwelling variability along the southern coast of Bali and in Nusa Tenggara waters. Ocean Sci. J. 48, 49–57.

Purba, N. P., dan A. Khan. 2019. Upwelling session in Indonesia waters. World News of Natural Sciences, 25, 72–83.

Purwanti, I., Y. Prasetyo, dan A. P. Wijaya. 2017. Analisis pola persebaran klorofil-a, suhu permukaan laut, dan arah angin untuk identifikasi kawasan upwelling secara temporal tahun 2003–2016 studi kasus: Laut Halmahera. Jurnal Geodesi Undip, 64, 506–516.

Radjawane, I. M., dan F. Azminuddin. 2016. Seasonal and semi–annual variability of sea surface height in Makassar Strait. Journal of Physics: Conference Series, 7391, IOP Publishing.

Ratnawati, H. I., R. Hidayat, A. Bey, dan T. June. 2017. Upwelling di Laut Banda dan pesisir selatan Jawa serta hubungannya dengan ENSO dan IOD. Omni–Akuatika, 123.

Waas, H. J., dan J. Latumeten. 2019. Identifikasi fenomena upwelling di selatan Pulau Sumba menggunakan data multi sensor satelit dan argo drifter. In Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan UNPATTI, 11, 96–106.

Wuensch, K.L., 1996. Straightforward statistic for the behavioral sciences. Journal of the American Statistical Association, 91(436).

Yusuf, A. 2017. Variabilitas sea surface height anomaly di daerah upwelling pada variasi kejadian ENSO dan IOD di perairan selatan Jawa. Tugas Sarjana. Program Studi Oseanografi, Institut Teknologi Bandung.




DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v7i1.8342

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia