Strategi Pengembangan Wisata Pantai Berbasis Analisis Kebijakan Spasial dan Faktor Kepuasan Wisatawan di Kabupaten Pandeglang

Kasman Kasman, Indra Sugito, Mutmainnah Mutmainnah

Abstract


Penelitian ini dilakukan di 3 kecamatan yang meliputi 13 desa di wilayah pesisir Kabupaten Pandeglang, dengan tujuan merumuskan strategi pengembangan wisata pantai dengan pendekatan spasial dan non-spasial. Metode yang digunakan meliputi analisis kebijakan spasial, analisis kesesuaian lahan, analisis faktor yang paling berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan dengan menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) dan analisis SWOT. Hasil analisis kebijakan spasial menunjukkan adanya perhatian besar Pemerintah dalam mengembangkan pariwisata di lokasi penelitian dengan ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional. Hasil analisis kesesuaian lahan, menunjukkan luas lahan yang sesuai (S1) untuk kegiatan pariwisata adalah 780,42 Ha, luas lahan yang sesuai bersyarat (S2) adalah 6.781,21 Ha, dan luas lahan yang tidak sesuai (N) adalah 295,40 Ha. Sementara hasil analisis menggunakan IPA menunjukkan bahwa tingkat kepuasan pengunjung wisatawan untuk faktor daya tarik wisata mencapai 72,82%, faktor kemudahan aksesibilitas 69,37%, faktor sarana dan prasarana 67,65% dan faktor pelayanan tambahan mencapai 56,11%. Strategi yang perlu dilakukan untuk mengembangkan pariwisata diantaranya: Strategi Kewilayahan, dimana pengembangan wisata pantai harus diprioritaskan di Kawasan yang secara spasial sesuai, Strategi Kelembagaan, yakni dengan memberdayakan Pokdarwis Desa dan BUMDes, dan Strategi Promosi, dengan pendekatan konsep CHSE (Cleanliness, Health, Safety, Environmental Sustainability). Penelitian ini berguna bagi pengembangan wisata karena mengintegrasikan aspek kebijakan spasial dan kepuasan wisatawan dalam merumuskan strategi.

Kata Kunci: Pengembangan Pariwisata, Analisis Kesesuaian Lahan, Analisis Kebijakan Spasial, Faktor Kepuasan Wisatawan.


References


Anandhyta, A., R,. & Kinseng, R., A. (2020). Hubungan Tingkat Partisipasi dengan Tingkat Kesejahteraan Masyarakat dalam Pengembangan Wisata Pesisir. Jurnal Pariwisata Nasional. 12(2), 68-81. DOI: https://doi.org/10.22146/jnp.60398.

BPS Kabupaten Pandeglang. (2020). Kabupaten Pandeglang Dalam Angka Tahun 2020. Pandeglang.

Damayanti, F., Razak, Suzana, B., O., L., & Kapantow, G., H., M. (2017). Strategi Pengembangan Wisata Bahari Pantai Malalayang, Kota Manado, Sulawesi Utara. Agri-SosioEkonomi Unsrat, 13(1A), 277-284. DOI: https://doi.org/10.35791/agrsosek.13.1A.2017.16180.

Fanggidae, R., P., C., & Bere, M., L., R. (2020). Pengukuran Tingkat Kepuasan Wisatawan terhadap Fasilitas Wisata di Pantai Lasiana. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, 4(1), 53-66. DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26151847.v4i1.6833

Herdiana, D. (2019). Peran Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Berbasis Masyarakat. Jurnal Master Pariwisata. 6(1), 63-86. DOI: : 10.24843/JUMPA.2019.v06.i01.p04.

Lestari, R,. Dewanti, D., S. (2019). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Kunjungan Wisata di Objek Wisata Alam Kalibiru Kulon Progo, Yogyakarta. Journal of Economics Research and Social Sciences, 3(2), 134-139. DOI: https://doi.org/10.18196/jerss.030214.

Maesaroh, S., Barus, B., & Iman, L., S. (2013). Analisis Pemanfaatan Ruang Wilayah Pesisir Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Jurnal Ilmu Tanah Lingkungan, 15(2), 45-51. https://doi.org/10.29244/jitl.15.2.45-51.

Masud, R. M., Yulianda, F., & Yulianto, G. (2020). Kesesuaian dan Daya Dukung Ekosistem Mangrove Untuk Pengembangan Ekowisata Di Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Kelautan Tropis, 12(3), 673–686. https://doi.org/10.29244/jitkt.v12i3.32847

Mustangin, Kusniawati, D., Islami, N., P., Setyaningrum, B., & Prasetyawati, E. (2017). Pemberdayaan Masyarakat berbasis potensi lokal melalui program Desa Wisata di Desa Bumiaji, Jurnal Pemikiran dan Penelitian Sosiologi, 2(1), 59-72. DOI: https://doi.org/10.24198/JSG.V2I1.15282

Ningtiyas, E., A., & Alvianna, S. (2021). Analisis Pengaruh Attraction, Accessibility, Amenity, Ancillary terhadap Minat Berkunjung Wisatawan melalui Loyalitas Wisatawan sebagai Variabel Mediasi. Media Wisata, 19(1), 83-96. DOI: https://doi.org/10.36276/mws.v19i1.69

Prafitri, G.,R., Damayanti, M. (2016). Kapasitas Kelembagaan Dalam Pengembangan Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Ketenger, Banyumas). Jurnal Pengembangan Kota, 4(1), (76–86). http://dx.doi.org/10.14710/jpk.4.1.76-86.

Rizkiyani, A., H., & Suprihardjo, R. (2013). Pengembangan Kawasan Wisata Pesisir Talang Siring di Kabupaten Pamekasan. Jurnal Teknik PomITS, 2(2), C215-C220. DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j23373539.v2i2.3934

Sarbaitinil, Pristiwasa, I., W., T., K. (2018). Pengaruh tipologi wisatawan terhadap pengembangan pariwisata kota padang. Jurnal Kepariwisataan dan Hospitalitas, 2(1), 183-193. DOI: https://doi.org/10.24843/JKH.2018.v02.i01.p10

Supranto, J. (2011). Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Meningkatkan Pangsa Pasar. Rineka Cipta.

Susanti, P., P., Sudiarta, I., N., Negara, I., K. (2016). Analisis Tingkat Kepuasan Wisatawan Terhadap Kualitas Pelayanan Di Mba Tour & Travel, Jurnal Industri Perjalanan Wisata, 4(1), 86-90. https://doi.org/10.24843/IPTA.2016.v04.i01.p15.

Tambunan, J.,M., Anggoro, S., & Harteti, P. (2013). Kajian Kualitas Lingkungan dan Kesesuaian Wisata Pantai Tanjung Pesona Kabupaten Bangka. Prosiding Seminar Nasional Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan :356-361

Tobias, B., C., Kristianto, T., W., & Lertariono, W. (2020). Strategi Pengembangan Pariwisata di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah Pasca Covid-19. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Interdisiplin, 3(1), 221-234.

Yulius. (2009). Kajian Pengembangan Wisata Pantai Kategori Rekreasi di Teluk Bungus Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat. [tesis] Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor.




DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v7i1.8343

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

 

 

Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia