Strategi Pengelolaan Perikanan Tuna Di Kabupaten Pulau Morotai (The strategy of tuna fisheries management in Regency of Morotai Island)
Abstract
Tujuan dari penelitian adalah merumuskan alternatis strategi prioritas pengelolaan perikanan tuna di Kab. Pulau Morotai. Adapun manfaat yang diperoleh antara lain sebagai rekomendasi bagi PEMDA Kabupaten Pulau Morotai melalui Dinas Kelautan dan Perikanan Pulau Morotai untuk pengembangan perikanan tuna. Penelitian dilakukan di Kabupaten Pulau Morotai selama tida bulan yaitu bulan Juni-Agustus 2018.Pengumpulan data dilapangan menggunakan metode survei.Dimana data yang diperoleh terdiri dari data primer dan data sekunder.Altaernatif strategi menggunakan analisis SWOT dengan terlebih dahulu mengidentifikasi faktor eksternal dan faktor internal usaha perikanan tuna di Kab. Pulau Morotai.
Hasil identifikasi dan pembobotan serta skoring faktor internal memberikan nilai sebesar 2,834, sedangkan hasil skoring faktor eksternal sebesar 3,327.Berdasarkan nilai tersebut dari keempat alternative strategi yaitu strategi SO, Strategi ST, strategi WO, dan strategi WT, diperoleh strategi prioritas untuk pengelolaan adalah strategi SO.Strategi prioritas pengelolaan perikanan tuna di Kab. Pulau Morotai terdiri dari: (1) Menerapan model pengelolaan perikanan tuna terpadu; (2) Membuka peluang pasar melalui penetapan alur bisnis perikanan tuna dengan investor dari luar Kabupaten Pulau Morotai (dalam maupun luar negeri); (3) Manajemen pengelolaan yang baik, melalui program Koperasi nelayan.
Hasil identifikasi dan pembobotan serta skoring faktor internal memberikan nilai sebesar 2,834, sedangkan hasil skoring faktor eksternal sebesar 3,327.Berdasarkan nilai tersebut dari keempat alternative strategi yaitu strategi SO, Strategi ST, strategi WO, dan strategi WT, diperoleh strategi prioritas untuk pengelolaan adalah strategi SO.Strategi prioritas pengelolaan perikanan tuna di Kab. Pulau Morotai terdiri dari: (1) Menerapan model pengelolaan perikanan tuna terpadu; (2) Membuka peluang pasar melalui penetapan alur bisnis perikanan tuna dengan investor dari luar Kabupaten Pulau Morotai (dalam maupun luar negeri); (3) Manajemen pengelolaan yang baik, melalui program Koperasi nelayan.
Full Text:
22-29 (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.33387/jikk.v1i2.935
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Address : Marine Science Study Program, Faculty of Fisheries and Marine Science - Khairun University, Ternate, North Maluku, Indonesia |