KARAKTERISTIK PENDERITA CORPUS ALIENUM TELINGA HIDUNG TENGGOROK DI POLIKLINIK THT RSUD DR. H. CHASAN BOESOIRIE TERNATE

Andryan Kurniawan Yau, Muhammad Isa Pary, Aryandhito Widhi Nugroho

Sari


Corpus alienum atau benda asing di dalam suatu organ merupakan benda yang asalnya dari luar tubuh maupun dari dalam tubuh, yang dalam keadaan normalnya tidak ada. Corpus alienum mewakili kategori besar keadaan darurat telinga hidung tenggorok (THT) dengan 30% dari semua keadaan darurat di THT. Jika terjadi keterlambatan penanganan, maka dapat menimbulkan komplikasi bahkan kematian. Mengetahui karakteristik penderita corpus alienum telinga hidung tenggorok di poliklinik THT-KL Rumah Sakit Dr. H. Chasan Boesoirie Ternate tahun 2020-2021. Penelitian deskriptif retrospektif dengan pendekatan cross sectional dengan sumber dari rekam medik pasien corpus alienum RSUD Dr. H. Chasan Boesoirie tahun 2020-2021. Jumlah sampel penelitian ini yaitu 73 pasien, corpus alienum paling banyak ditemukan pada anak-anak (0-18 tahun) sebanyak 39 pasien (53,4 %). Jenis kelamin terbanyak pada laki-laki sebanyak 45 pasien (61,6 %). Lokasi corpus alienum terbanyak ditemukan di telinga sebanyak 47 pasien (64,4%). Jenis corpus alienum terbanyak yaitu corpus alienum anorganik dengan jumlah 48 pasien (65,6%). Kasus corpus alienum paling banyak ditemukan pada usia anak-anak, jenis kelamin terbanyak ditemukan pada laki-laki, lokasi corpus alienum paling banyak ditemukan di telinga dan jenis corpus alienum terbanyak yaitu corpus alienum anorganik.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Adedeji, T.O., Sogebi, O.A. dan Bande, S. (2016) “Clinical spectrum of ear, nose and throat foreign bodies in North Western Nigeria,” African health sciences, 16(1), hal. 292–7. Tersedia pada: https://doi.org/10.4314/ahs.v16i1.38.

Awad, A.H. dan ElTaher, M. (2018) “ENT foreign bodies: An experience,” International Archives of Otorhinolaryngology, 22(2), hal. 146–151. Tersedia pada: https://doi.org/10.1055/s-0037-1603922.

Beauty, B.A. dan Imanto, M. (2017) “Anak Laki-Laki Usia 2 Tahun 9 Bulan dengan Corpus Allienum (Manik Tasbih) et Kavum Nasi Dekstra,” Jurnal Medula, 7(1), hal. 8–12. Tersedia pada: https://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/medula/article/view/740 (Diakses: 15 Oktober 2022).

De, M. dan Anari, S. (2018) “Infections and foreign bodies in ENT,” Surgery (United Kingdom), 36(10), hal. 553–559. Tersedia pada: https://doi.org/10.1016/j.mpsur.2018.08.008.

Junizaf, M.H. (2017) Buku Ajar Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok Kepala & Leher. 7 ed. Diedit oleh E.A. Soepardi et al. Jakarta: Universitas Indonesia Publishing.

Mangussi-Gomes, J. et al. (2013) “ENT foreign bodies: Profile of the cases seen at a tertiary hospital emergency care unit,” Brazilian Journal of Otorhinolaryngology, 79(6), hal. 699–703. Tersedia pada: https://doi.org/10.5935/1808-8694.20130128.

Na’ara, S. et al. (2020) “Foreign Body Aspiration in Infants and Older Children: A Comparative Study,” Ear, Nose and Throat Journal, 99(1), hal. 47–51. Tersedia pada: https://doi.org/10.1177/0145561319839900.

Nugroho, P.S. (2018) Gawat Darurat Medis Dan Bedah. Diedit oleh A.N. Hidayati, M.I.A. Akbar, dan A. Rosyid. Surabaya: Airlangga University Press.

Parajuli, R. (2015) “Foreign bodies in the ear, nose and throat: An experience in a tertiary care hospital in Central Nepal,” International Archives of Otorhinolaryngology, 19(2), hal. 121–123. Tersedia pada: https://doi.org/10.1055/s-0034-1397336.

Shunyu, N.B. et al. (2017) “Ear, nose and throat foreign bodies removed under general anaesthesia: A retrospective study,” Journal of Clinical and Diagnostic Research, 11(2), hal. MC01–MC04. Tersedia pada: https://doi.org/10.7860/JCDR/2017/22078.9373.




DOI: https://doi.org/10.33387/kmj.v6i2.10625

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##


Journal PoliciesSubmissionsPeople
 Information

Fakultas Kedokteran, Universitas Khairun | Jl. Jusuf Abdulrahman Kotak Pos 53 Gambesi, Kota Ternate, Indonesia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

subahealth

subahealth

subahealth

distributorafc

distributorafc

distributorafc

asam lambung

asam lambung

asam lambung

gerd

gerd

gerd

diabetes

diabetes

diabetes

https://subahealth.com/

https://subahealth.com/produkafc/

https://distributorafc.subahealth.com/