KAJIAN KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR LAHAR DINGIN DI KELURAHAN TUBO KECAMATAN TERNATE UTARA KOTA TERNATE

Nawir Anwar, Adnan Sofyan, Jumaris Jumaris

Sari


Maluku Utara sebagai salah satu daerah dengan tingkat kerawanan terhadap bencana geologi yang tinggi. Salah satu kerawanan bencana geologi di Maluku Utara khususnya Kota Ternate yaitu letusan gunung Gamalama yang disertai dengan bencana banjir lahar dingin. Pada tanggal 27 Desember 2011 terjadinya banjir lahar dingin akibat bencana sekunder dari sisa material letusan gunung Gamalama yang terbawa aliran air melalui sungai kemudian meluap menerjang pemukiman masyarakat yang berada disekitar aliran sungai, sehingga menimbulkan dampak yang cukup besar.Tujuan penelitian ini ialah mengetahui mengetahui kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir lahar dingin di Kelurahan Tubo Kecamatan Ternate Utara Kota Ternate. Metode deskriptif merupakan metode yang digunakan pada penelitian ini. Populasi penelitian meliputi masyarakat korban banjir lahar dingin di Kelurahan Tubo, pegawai Kelurahan Tubo dan juga pegawai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini ialah kuisioner dan teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data dan juga verifikasi dan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan Kesiapsiagaan masyarakat di Kelurahan Tubo yang siap dalam menghadapi bencana banjir lahar dingin sebanyak 11 kepala keluarga (18,33%), sedangkan yang tidak siap sebanyak 37 kepala keluarga (61,67%) hal ini yang menjadi penghambat karena salah satunya masyarakat belum memahami langkah-langkah yang perlu disiapkan dalam mengurangi resiko bencana.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Penanggulangan Bencana Kota Ternate. (2011). Daftar Kejadian Bencana Kota Ternate.

Committee on Disaster Research in the Social Science (CDRSS), (2006). Future Challenges and Opportunities Divisions on Earth and Life Studies, Facing Hazard and Disasters, Understanding Human Dimensions. The National Academic. Press. Dalam bukunya Indiyanto, A.dan Kuswanjono, A. (2012). Respons Masyarakat Lokal atas Bencana. Mizan Media Utama (MMU). Bandung.

Djauhari, N. (2006). Geologi Lingkungan. Graha Ilmu. Yogyakarta

Sriyono. (2014). Geologi dan Geomorfologi Indonesia. Ombak. Yogyakarta.

Undang-Undang No 24 tahun 2007

Verstappen, H. Th. (1983). Geomorfologi Terapan ; Survei Geomorfologikal Untuk Pengembangan Lingkungan. Ombak. Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.33387/pangea.v3i1.4608

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


Terindeksasi pada :

 xx

 Pangea : Wahana Informasi Pengembangan Profesi dan Ilmu Geografi is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License